My
Destiny
part 5 (last)
Cast
: KIM EUN HWA (DARA)
GONG CHAN (B1A4)
Other
cast: B1A4 member Jiyeon
IU KIM YOON HWA (KIM EUN HWA TWINS)
SUZY
GENRE
: ROMANCE
"maaf saya ucapkan, karena baru mengupload lanjutan dari fanfic ini... Dikarenakan tugas kuliah yang menumpuk jadi baru sadar belum menguploadnya selama 9 bulan lamanya" semoga lanjutan fanfic ini setelah di upload makin banyak pembacanya. AMINN"
ini bagian terakhir dari kelanjutan fanfic yang saya buat.... jadi mohon bersabar menunggu cerita fanfic yang baru lagi HAPPY NEW YEAR
"happy reading"......
.....“sebaiknya
oppa pulang ini sudah larut”. Kata Eunhwa. “kapan kamu kembali ke Indonesia?”.
Tanya Gongchan. “oppa tidak perlu tahu soal kapan aku berangkat ke Indonesia”.
Jawab Eunhwa. Gongchan pun berjalan keluar melewati Eunhwa. Eunhwa pun langsung
menutup pintu apartementnya dan berlari kekamarnya.
Author POV END
Skip 1
tahun kemudian
Gongchan
POV
Sudah
setahun Eunhwa memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan tidak ada kabar
darinya sama sekali. Kadang aku hanya mendengar bahwa Eunhwa baik-baik saja
dari Sandeul hyung. sekarang aku hanya disibukkan dengan schedule concert untuk
beberapa negara di asia. “yah Chan-ah aku tadi diberitahu manager hyung bahwa kita
akan mengadakan concert di Indonesia dan akan memilih nama BANA yang
beruntung”. Kata CNU hyung setelah memasuki kamar. “kapan hyung?” tanya ku. “minggu
depan”. Jawab CNU hyung. “berarti kita lihat dulu nama-namanya kan hyung?”.
tanya ku. “eoh wae? Rencana apa lagi yang kau pikirkan huh?”. Tanya CNU hyung.
“aniyo… aku hanya berharap Eunhwa datang saja kok”. Kata ku. “Eunwha pasti
datang. Dia kan sudah lama tidak melihat ku”. kata CNU hyung menggoda ku. “ah
hyung…”. teriak ku setelah mendengar perkataan CNU hyung. “arrasseo… arrasseo…
kamu perlu aku bantu?”. Tawar CNU hyung. aku hanya mengangguk menjawab
pertanyaan CNU hyung. “kalau begitu kalau tiketnya sold out, nanti aku
dan Jinyoung akan meminta nama-namanya duluan ke manager hyung”. kata CNU sambil berjalan
keluar kamar. “gomawo hyung”. teriakku dari dalam kamar.
Sudah
3 hari aku menunggu nama-nama BANA yang akan datang concert untuk dipilih
nantinya. Rencananya nama-nama itu baru akan dikasih ketika kami sudah ada di
Indonesia, tetapi berkat bantuan CNU hyung dan Jinyoung hyung, nama-nama itu
bisa kami lihat sebelum berangkat ke sana. “ya... ini nama-nama fans yang kalian
akan pilih nanti”. Kata manager hyung sambil meletakkan beberapa lembar kertas
diatas meja. “gomawo hyung”. kata Jinyoung hyung sambil membagikan kertas itu
ke kami berempat. “siapa yang akan kita pilih?”. Tanya Sandeul hyung. “pertama
kita lihat dulu semua namanya, terus pilih yang paling menarik menurut kalian”. Kata
Jinyoung hyung. “kalau boleh aku beri usul Eunwha saja yang kita pilih”. Kata
ku sambil melihat satu persatu ekspresi wajah hyungdeul. “memang kamu tahu nama
Indonesia Eunhwa?”. Tanya Baro hyung. “eoh. Eunhwa nama Indonesianya Dara
dan Yoonhwa Tari”. Jawab
ku. “okey kita lihat apa ada nama mereka dalam daftar ini”. Kata Sandeul sambil serius melihat beberapa nama yang tertera di kertas itu. Hampir
setengah jam kami membaca daftar nama itu tapi tak satu pun dari kami yang menemukan nama Eunhwa
maupun Yoonhwa didaftar itu, sedangkan kertas yang diberikan oleh manager hyung
tinggal 5 lembar saja. “ini yang terakhir”. Kata Jinyoung hyung sambil
membagikan masing-masing satu keada kami. Kertas yang terakhir diberikan
Jinyoung hyung kepada ku tidak ada nama Eunhwa ataupun Yoonhwa yang tertera di
kertas tersebut. “eoh… isseo… hanya Yoonhwa yang ada”. Kata Sandeul hyung. aku
langsung mengambil kertas dari tangan Sandeul hyung dan mencari nama Eunhwa
ternyata memang hanya nama Yoonhwa yang ada dalam daftar. “kita pilih Yoonhwa
sebagai fans yang berunung atau kita pilih orang lain saja?”. Tanya CNU hyung
kepada ku. “kita pilih Yoonhwa saja”. Kata ku sambil berjalan menuju kamar dengan perasaan kecewa. Ku
pikir Eunhwa akan datang, ternyata dia memang ingin melupakan ku. Batin ku.
Gongchan
POV END
Author
POV
Para
member B1A4 pun berangkat menuju Indonesia, setelah sampai di Indonesia B1A4
menuju ke hotel dan istirahat sebentar sebelum gladiresik panggung yang akan
mereka gunakan nanti. Sekitar 3 jam sebelum concert mereka pun mulai
mempersiapkan diri di lokasi. “Jinyoung-ah aku sudah bicara ke para staff soal
itu katanya mereka bisa”. bisik manager kepada Jinyoung di ruang tunggu. Jinyoung
yang mendengarnya pun mengangguk dan berterima kasih kepada managernya itu.
Flashback
(diatas pesawat)
Jinyoung
berjalan mendekati tempat managernya duduk bersama beberapa staff. “hyung ada
yang ingin aku bicarakan dengan hyung?”. kata Jinyoung. Melihat kedatangan
Jinyoung staff yang duduk disebelah manager pun berdiri dan berjalan menuju
toilet. ‘waeyo Jiyoung-ah?”. tanya managernya. “hyung bisa tanya nanti dengan
para staff pas waktu kami akan memilih fans yang beruntung lampu bisa
dinyalakan sebentar?”. Tanya Jinyoung. “memang kenapa?”. Tanya managernya dengan
ekspresi bingung. “kami hanya ingin melihat sebenter wajah mereka. Bisa kan
hyung?”. tanya Jinyoung lagi. “eoh arrasseo nanti aku tanyakan”. Jawab
managernya. “gomawo hyung”. kata Jinyoung sambil berjalan kembali ke tempat
duduknya.
Flashback
END
Sedangkan
di tempat lain, di rumah Eunhwa, Yoonhwa yang sibuk memilih pakaian yang akan ia
kenakan. Di sebelahnya Eunhwa hanya diam sambil melihat saudara kembarnya itu
yang sibuk memilih baju.
Author
POV END
Eunhwa
POV
“ayo
cepat nanti kita kena macet”. Kata Yoonhwa sambil menarik tangan ku. “kan aku
sudah bilang aku tidak mau nonton concert ini”. kata ku sambil menutup pintu
mobil. “sudah jalan saja”. Katanya sambil memakai sabuk pengaman. selama perjalanan ke lokasi untungnya kami tidak terkena macet, tidak
membutukkan waktu lama kami tiba di Ancol. 2 jam sebelum concert aku
melihat sudah banyak BANA yang berkumpul. Untung saja Yoonhwa membeli tiket VIP
jadi kami berdua tidak perlu datang terlalu cepat untuk berdiri dibarisan pertama. “aku
tunggu kamu di mobil saja yah”. Kata ku. “yah kamu bisa mati bosan tau, ikut masuk
kan gak ada salahnya lagian aku sudah beli 2 tiket kok terus, kamu kan juga ngefans sama
CNU oppa”. katanya sambil memegang erat tanganku. Akhirnya kami pun masuk
kedalam setelah meunggu hampir 1 jam lebih diluar. Setelah 5 menit lampu pun
mulai dimatikan tanda concert akan dimulai. Ku lihat para member B1A4 masuk satu
persatu, lagu yang mereka nyanyikan untuk pembukaan adalah Baby Good Night.
Setelah hampir 1 setengah jam concert berlangsung mata ku tidak pernah menatap
member lain selain Gongchan oppa. namja itu tidak berubah sama sekali setelah satu
tahun tak melihatnya.
Eunhwa
POV END
Author
POV
Selama
concert berlangsung CNU dan Baro melintas didepan Eunhwa beberapa kali. setelah
lagu Beautiful Target
selesai dinyanyikan para member pun turun dari panggung dan tidak lama setelah itu
Jinyoung dan Baro berjalan ke tengah panggung. “kali ini kita akan memilih bana
yang beruntung”. Kata Jinyoung yang sudah di terjemahkan oleh seseorang yang berada dibelakang panggung. “tapi bagaimana kita bisa melihat wajah para BANA yang cantik ini agar kita bisa memilihnya Jinyoung-ssi”. Kata
Baro yang perkataannya juga diterjemahkan oleh seseorang. “sebelum itu kita
lihat di bagian tempat duduk VIP sudah ada Sandeul dan CNU-ssi dan juga Gongchan-ssi
sudah ada di sebelah kiri panggung”. Kata Jinyoung sambil menunjuk Gongchan.
Baro dan Jinyoung pun berjalan berlawanan arah. “nah sekarang lampu akan
dinyalakan selama 2 menit dan dalam 2 menit itu kami akan melihat-lihat wajah
para BANA yang ada disini”. Kata Jinyoung. Setelah perkataan Jinyoung lampu pun dinyalakan selama 2
menit, para member berjalan sambil memperhatikan BANA yang datang di concert hari itu. Setelah 2 menit
lampu kemudian kembali dimatikan dan para member berjalan ke tengah panggung untuk
berkumpul dan memutuskan siapa BANA yang akan mereka pilih. “Sandeul-ah kamu
sudah lihat Yoonhwa?”. Tanya CNU. “iya dia di bangku VIP barisan ke dua”. Jawab
Sandeul. “oke jadi kita pilih Yoonhwa saja kamu yang ke sana”. Kata Jinyoung
sambil menunjuk ke arah Sandeul. “okey kami sudah meutuskan siapa yang akan
kami pilih”. Kata Baro kepada para penonton. “dan Sandeul-ssi akan
menjemputnya”. Lanjut Baro. Sandeul pun mulai berjalan kearah Yoonhwa dan Eunhwa
duduk dan berhenti tepat di depan Yoonhwa. Eunhwa kaget karena tangan Sandeul
mengarah kepadanya. Yoonhwa yang melihat itu pun langsung mendorong Eunhwa agar
ikut dengan Sandeul ke panggung. Setelah Eunhwa memegang tangan Sandeul dan
berjalan menuju panggung Gongchan yang belum menyadari bahwa itu adalah Eunhwa, pun kaget melihatnya dan senyum di bibirnya tidak bisa ia tahan lagi.
“what your name?”. kata Baro setelah Eunhwa duduk dikursi yang telah di
sediakan. “nama saya Dara”.
Jawab Eunhwa dalam bahasa korea. “kamu bisa bahasa korea?”. tanya Jinyoung yang
berpura-pura kaget. “ya, saya pernah tinggal disana beberapa tahun”. Jawab
Eunhwa. "jadi Dara-ssi siapa member yang paling anda suka?". tanya Sandeul dalam bahasa korea sambil memegang bahu Dara. "CNU oppa". jawab Eunhwa yang langsung dihadiahkan sebuah pelukan oleh CNU. Para member B1A4 yang lain tertawa melihat tingkah CNU yang dilakukannya barusan. Gongchan yang berada di hadapan Eunhwa dengan posisi berlutut hanya melihat dan memasang senyum yang dipaksa. Setelah Eunhwa menjawab pertanyaan tersebut musik pun di mulai kali ini mereka menyanyikan What do You Want to do?. selama menyanyikan lagu tersebut Eunhwa diajak berkeliling panggung dengan digandeng bergantian oleh para member B1A4 dan memberikan hadiah yang berbeda, Gongchan yang mendapat giliran terakhir pun menggandeng tangan Eunhwa sambil berjalan ke depan tepat ditengah-tengah panggung. Ia pun menghentikan langkahnya dan di ikuti oleh Eunhwa yang juga berhenti tepat di sampingnya. Gongchan pun berlutut sambil mengambil sebatang mawar yang diberikan oleh salah satu penari yang berlari dari belakang panggung dan memberikannya pada Eunhwa. Eunhwa yang kaget pun mengambil mawar tersebut dari tangan Gongchan, para member yang berada jauh dari posisi mereka berdua pun langsung berlari kearahnya dan memeluk mengelilingi Eunhwa dan dilanjut dengan
lagu Because of you. Setelah selesai menyanyikan dua lagu Eunhwa pun berjalan ke
belakang panggung yang diikuti para member kecuali Baro yang masih tinggal di
atas panggung karena penampilan solonya. Setelah
turun dari panggung tiba-tiba manager B1A4 menghampiri Eunhwa dan mengajaknya
ke ruangan dimana para member berada tanpa di curigai para staff yang melintas.
Author
POV END
Gongchan
POV
Aku
dan hyungdeul masuk ke ruang makeup untuk bersiap-siap di penampilan selanjutnya. Aku masih tidak percaya
dengan kejadian tadi diatas panggung. Ku lihat manager hyung masuk yang diikuti
dari belakang seseorang yang memakai jaket staff. “Sandeul-ah siap-siap
giliranmu”. Kata manager hyung sambil menghampiri Sandeul hyung. “hyung siapa
dia?”. Tanya ku. “ini yeoja yang tadi di panggung”. Jawab manager hyung yang
langsung membuat ku berdiri karena mendengar jawabannya. “Eunhwa-ah
oraemanida (lama tak berjumpa)”. kata CNU hyung. kulihat yeoja itu membungkukkan badannya beberapa kali
tanpa melirik kearah ku. “oppadeul jaljinaessoyo? (semuanya... baik-baik saja?)”. Tanya yoeja itu kepada
kami. “kamu mau menunggu kami disini sampai concert selesai? Kami masih ingin
berbincang sedikit dengan mu”. Kata Jinyoung hyung. “aniyo aku akan kembali ke
tempat dudukku tidak enak sama Yoonhwa nanti dia mencari ku”. kata yeoja itu
yang ku lihat tidak ada yang berubah dari sikapnya sama seperti dulu sambil memegang mawar yang ku berikan panggung tadi. “nanti
saya kasih tahu Yoonhwa deh”. Bujuk Baro hyung yang ku lihat berjalan mendekati
Eunhwa. “aniyo aku sebaiknya kembali saja”. Kata yeoja itu. “sudah lah hyung
kalau dia tidak mau jangan di paksa-paksa”. Kata ku dengan nada judes sambil
melihat pantulan wajahnya dari cermin yang berada didepanku. “yah.... kamu kenapa
Chan-ah?”. tanya CNU hyung. “kan dia yang bilang sendiri kalau dia mau kembali
ngapain dipaksa”. Jawab ku masih dengan nada yang sama. “kamu kapan kembali
lagi ke Seoul?”. Tanya Baro hyung. “rencananya bulan depan, aku dapat panggilan
kerja lagi ditempat ku yang dulu”. Jawab yeoja itu yang tidak sengaja mata kami
bertemu. “ku kira kamu tidak mau lagi kembali kesana?”. Tanya ku. “ne?”. jawab
Eunhwa kaget dengan pertanyaan dan nada bicara ku. “ya... ada apa dengan mu
Chan-ah?”. tanya Jinyong hyung. aku hanya diam dan menatap yeoja itu dari
cermin didepan ku tanpa berniat menjawab pertanyaan dari Jinyoung hyung. sempat
ku lihat matanya sedikit berair ketika mendengar perkataan ku itu sebelum ia
pamit dan berjalan keluar dari ruangan ini. “Gongchan-ah giliran mu”. kata
manager hyung dari balik pintu. Aku pun langsung berjalan ke keluar setelah
mendengarnya dan meliriknya yang berdiri depan pintu sebentar.
Gongchan
POV END
Eunhwa
POV
Setelah pamit dengan para member B1A4 aku pun berjalan
kembali ke kursi penonton. “kenapa lama sekali? Dari mana saja?”. Tanya Yoonhwa
setelah melihat ku duduk di sampingnya. “aku tadi ngobrol sebentar dengan
oppadeul”. Jawabku. “sekarang siapa yang tampil?”. Tanya ku kepada Yoonhwa
setelah melihat Sandeul oppa turun dari panggung. “Gongchan oppa”. jawabnya.
Aku pun hanya menganggukkan kepala ku tanda mengetri setelah mendengar jawaban
dari Yoonhwa. Selama Gongchan oppa menyanyikan lagu Smile, aku hanya diam menatap namja itu
sedangkan Yoonhwa dan penonton yang lainnya bernyanyi mengikutinya. Setelah
semua penampilan solo dari para member selesai mereka semua kembali ke atas
panggung. “yah sekarang kami akan menyanyikan lagu terakhir”. Kata CNU oppa
yang diikuti dengan terikan para fans dengan suara sedih. “untuk lagu terakhir
kami akan menyanyikan Love
Then”. Kata Baro oppa dan ku dengar musik pun mulai dimainkan. Setelah
mereka selesai para member B1A4 pun turun dari panggung. Yoonhwa yang duduk
disampingku pun mulai meneriakkan encore bersama dengan fans yang lainnya. Tiba-tiba ku lihat para
member B1A4 berlari memasuki panggung dan diiringi dengan lagu You are my Girl sambil
memegang pistol air yang diarahkan ke para fans, musik pun berhenti dan para member mengucapkan terima kasih kepada para BANA yang telah bersedia datang dan turun dari panggung. Dalam perjalanan pulang, ku lihat
Yoonhwa sudah tertidur lelap di kursi sebelahku. Aku yang melihatnya tersenyum
mungkin itu efek setelah nonton concert dan berteriak selama concert
berlangsung tadi. Aku pun memutar lagu B1A4 sambil focus mengendarai mobil dan menikmati suasana malam kota JAKARTA.
Eunhwa POV END
Author POV
Hari yang ditunggu-tunggu Eunhwa pun tiba. Dia menaikkan
barang-barangnya ke bagasi mobil dan diantar oleh Yoonhwa dan Ayahnya ke
bandara. “tidak bisa aku ikut dengan mu?”. Tanya Yoonhwa sambil membalikkan
badannya ke belakang. “aku kan ke sana bukan liburan, kalau kamu ikut siapa
yang jaga Ibu dan Ayah”. Jawab Eunhwa. “nanti kamu bisa ke sana berlibur dengan
Ayah dan Ibu kalau mau”. Lanjut Eunhwa. Yoonhwa yang mendengarnya pun hanya
diam. “rencananya kamu disana sampai kapan?”. Tanya Ayah Eunhwa. “aku juga
tidak tahu”. Jawab Eunhwa. “dia tidak akan kembali lagi kok Ayah kan dia sudah
punya calon disana”. Kata Yoonhwa. “siapa?”. Tanya Ayahnya kepada Yoonhwa.
“ayah sudah pernah liat kok waktu dia masuk rumah sakit”. Jawab Yoonhwa yang
langsung mendapat pukulan ringan di kepalanya. “itu tidak benar kok ayah”. Kata
Eunhwa sambil memperbaiki duduknya. “kamu hati-hati disana. Sering-sering kasih
kabar kami yah”. Kata Ayah Eunhwa sambil memeluk putrinya itu. Eunhwa hanya
mengangguk. “akan aku telpon kalau sudah sampai”. Kata Eunhwa sambil berjalan
ke pintu keberangkatan setelah mendengar pengumuman.
Setelah beberapa jam pesawat yang dinaiki Eunhwa pun mendaran
dibandara Incheon. ia sudah memberitahu Sungmin agar menjemputnya di bandara.
Setelah melihat Sungmin mereka berdua pun duduk sebentar di café untuk
menghilangkan sedikit rasa capek Eunhwa. “eonni kenapa menyuruh ku kembali
bekerja disini?”. Tanya Eunhwa. “aku ada kabar baik. Aku diangkat jadi manager
Eunhwa-ah itu sebabnya aku memanggil mu kesini lagi”. Jawab Sungmin. “wah chukkhae (selamat) eonni”. Kata Eunhwa.
“kamu tinggal bersama ku kan selama kamu di sini Eunhwa-ah?”. tanya Sungmin.
“untuk sementara aku numpang di rumah eonni dulu”. Jawab Eunhwa. “lama juga
tidak masalah soalnya sepi kalau sendiri terus”. Kata Sungmin. “aniyo eonni aku
akan cari apartement, aku tidak enak kalau kelamaan di rumah eonni”. kata
Eunhwa. “dimana kamu akan mencari apartement?”. Tanya Sungmin. “mungkin di
dekat kantor. Atau mungkin di apartement lama ku”. jawab Eunhwa.
Setelah berbincang cukup lama mereka pun memutuskan kembali
ke rumah Sungmin. “kamu istirahat saja dulu dikamar nanti aku bangunkan kalau
sudah siap makan malamnya”. Kata Sungmin sambil berjalan kedapur. “ne eonni
gomawo”. Kata Eunhwa sambil berjalan kekamar yang ditunjuk oleh Sungmin tadi. Sudah lima bulan Gongchan dan Eunhwa tidak saling
berhubungan. Selama lima bulan Eunhwa kembali bekerja di perusahaan lamanya dan
sudah beberapa kali juga B1A4 yang menjadi modelnya. Eunhwa berusaha mengusir
perasaannya tiap kali ia bertemu dengan Gongchan, Eunhwa selalu menghindar.
Sedangkan Gongchan yang tiap kali berusaha mengambil sedikit waktu istirahatnya
selama pemotretan hanya untuk bertemu dengan Yeoja itu akhirnya menyerah dan
mencoba mengerti keputusan yang telah diambil oleh Eunhwa.
Author POV END
Gongchan POV
“apa yang kamu pikir Chan-ah”. kata CNU hyung sambil duduk
disamping ku yang dari tadi hanya menatap layar ponsel. “aniyo hyung”. jawab
ku. “dari tadi aku perhatikan kamu dari tadi liat layar ponsel saja, kamu tunggu telpon atau sms dari siapa, ah?”. Tanya CNU hyung. “tidak kok hyung, aku hanya bosan saja”.
Jawab ku sambil tersenyum terpaksa. “kamu ada masalah dengan Eunhwa? Waktu kita
jadi modelnya beberapa kali aku lihat setiap giliran mu ia minta izin ke toilet
terus. Ada masalah apa sih sebenarnya kamu dengan Eunhwa?”. tanya CNU hyung
sambil menepuk pelan bahuku. “aniyo hyung aku sama Eunhwa tidak ada masalah
kok. Mukin saja waktu itu Eunhwa memang ingin ke toilet”. Jawab ku. “benar nih, gak mau aku
bantu?”. Kata CNU hyung. “aniyo hyung gwaenchana, aku dan Eunhwa memang tidak
ada apa-apa kok”. Jawab ku. CNU hyung hanya mengangguk. Setelah ku lihat CNU
hyung menaiki kasurnya aku kembali menatap layar ponsel ku. Sudah beberapa jam
aku menatap nomor yeoja itu tetapi aku terus membayangkan jawaban yang diberi
olehnya setahun yang lalu. Aku tidak mau mendengar kata-kata itu lagi dari
mulutnya kalau saja aku memintanya untuk bertemu. Tetapi ku hilangkan sebentar
perasaan itu dan memberanikan diri menghubunginya. Ku dekatkan ponselku di
telinga ku dengar deringan 3 kali berbunyi hampir saja aku menutupnya ketika
deringan keempat berbunyi dan ku dengar seseorang menjawabnya. “yeoboseo?”.
Jawabnya sedangkan aku hanya diam mendengar suaranya yang sudah lama tak ku
dengar. “yeoboseo? Siapa ini?”. tanyanya. Aku heran mendengarnya bertanya
begitu. “Eunhwa-ssi?”. Kataku. “ne. ini dengan siapa?”. Tanyanya lagi. Dalam
sekejap beberapa pertanyaan muncul dipikiranku. Apa mungkin dia sudah menghapus
nomor ku? memang benar dia sudah melupakanku?. “saya Gongchan”. Jawab ku
setelah sadar dari lamunan ku. “eoh oppa maaf karena aku tidak tahu nomor mu
soalnya semua kontak di ponsel ku hilang”. Kata yeoja itu. “tidak apa-apa kok”.
Jawab ku dengan perasaan lega. “kamu ada waktu minggu besok?”. Lanjutku. “mian oppa aku ada janji
dengan Ji Eun eonni. Memang ada apa oppa?”. “aku hanya ingin bertemu saja
dengan mu”. Kata ku dengan suara pelan. “oppa… kan aku sudah
pernah bilang…”. “”Eunhwa-ah”. kata ku yang langsung memotong perkataannya.
“aku tahu, tapi tidak bisa kah kita hanya bertemu sebagai teman?”. Lanjut ku.
ku dengar ia mendesah pelan. “baiklah kalau oppa bilang kita bertemu hanya
sebagai teman, tapi kita tidak bertemu berdua saja. Kalau oppa bilang kita
bertemu sebagai teman oppa kita bisa bertemu minggu besok bareng Ji Eun
eonni”. Jawabnya. “baiklah kalau itu
maumu nanti aku juga akan mengajak Sandeul hyung bersama ku. “tempat dan
waktunya nanti aku kirim lewat pesan”. Kata yeoja itu. “kalau begitu sudah
dulu”. Lanjutnya. “jamkanman”. Kata ku dengan suara sedikit meninggi.
“SARANGHAE”. Lanjutku dengan pelan. Aku mendengar ia memutuskan telpon setelah
mendengarnya. Setelah mengetakan kata itu aku terus tersenyum tiap kali aku
mengingatnya sampai aku terlelap dan memimpikan yeoja itu.
Gongchan POV END
Eunhwa POV
“jamkanman…. SARANGHAE”. Kata-kata itu selalu terniang di
telinga ku semenjak beberapa jam yang lalu. Ketika ia mengatakan hal itu
jantung ku rasanya berdebar tidak seperti biasanya. Sudah lama aku tidak
mendengar suara lembutnya itu, tetapi aku langsung menepis perasaan yang
seharusnya tidak boleh ku miliki. Aku kembali berteguh dengan keputusan ku yang
sebelumnya dan mulai memejamkan mata agar kata-kata itu bisa berhenti berniang
di telinga ku. sinar mentari yang masuk dari celah jendela kamar ku membuat ku
bangun dari tidur. Ku kejapkan mata
beberapa kali sambil melihat jam yang berada di samping ku. sudah pukul 9 pagi
sedangkan aku masih merasakan rasa kantuk yang luar bisa. karena memikirkan
kata-katanya aku baru bisa terlelap pukul 5 pagi. Sebelum aku melangkahkan kaki
masuk ke kamar mandi ponsel ku berbunyi, ku lihat layarnya nama Ji Eun eonni
yang tertera di layar tanpa pikir panjang aku segera mengangkatnya. “yeoboseo”.
Kata ku. “Eunhwa-ah mianhae aku tidak bisa menemuimu hari ini”. katanya dari
seberang sana. “gwaenchana eonni”. Jawabku dengan sedikit kecewa. “mian.. tadi
malam aku berusaha menghubungimu tapi ponsel mu tidak aktif”. Jelasnya dengan
nada sedikit menyesal. “ah semalam baterai ponsel ku habis eonni”. Jawab ku.
“mian Eunhwa-ah”. katanya lagi. “eonni aku bisa mengerti kok kalau eonni sibuk
dan tidak bisa menemui ku, untung saja eonni menelpon aku juga baru ingin
memberi kabar kalau hari ini aku tiba-tiba ada kerjaan mendadak”. Kata ku.
“jinja… lain kali aku tidak akan begini lagi… janji”. Katanya. “ne eonni”. Kata
ku lalu mengakhiri pembicaraan kami. Aku berpikr sebentar apa yang akan ku lakukan
dengan Gongchan oppa hari ini. aku sudah terlanjur memberi tahunya waktu dan
tempat pertemuan ku dengan Ji Eun eonni. Aku hendak memberi tahunya bahwa hari
ini aku tidak bisa bertemu dengannya dengan alasan kurang enak badan tapi ku
pikir itu akan tambah membuatnya cemas dan mungkin saja langsung mencari alamat
apartement baruku melalui Sungmin sunbae. Langsung saja aku membatalkan niatku
dan berjalan menuju kamar mandi untuk menyegarkan diri. Sudah 10 menit
kedatangan ku tetapi aku belum melihat tanda-tanda kedatangannya. Baru saja aku
mau beranjak dari kursi ku, lalu kulihat sosoknya berjalan kearah ku seketika
ku rasakan jantungku berhenti sejenak, sudah lama aku tidak bertemu dengannya
berdua seperti ini. langsung saja aku melihat sekelilingku memeriksa apakah ada
yang mengenali dia sebagai idola yang terkenal, setelah memeriksanya untung
saja setiap orang disekitar café sibuk dengan urusannya masing-masing.
“annyeonghaseo oppa”. sapa ku ketika melihatnya menarik kursi yang ada di
depanku. Ia hanya diam sambil memperbaiki syal yang hampir menutupi setengah
wajah tampannya. Ku geledah tas jinjing ku mencari kacamata setelahh melihatnya
tidak memakai kacamata. “kenapa?”. Tanyanya sambil menatap ku yang sibuk merogoh tas ku . “ah. ini oppa harus memakainya”.
Jawabku sambil memberikan kacamata padanya. “setidaknya itu membuat sedikit
berbeda dari sebelumnya”. Lanjut ku. Memang kacamata yang ku beri bukan
kacamata hitam yang dapat membuatnya tidak dikenali sama sekali, tetapi dengan
kacamata yang ia pakai itu membuatnya lebih kelihatan biasa-biasa saja tidak
berlebihan dan anehnya itu membuatnya lebih menarik lagi. “thanks”. Katanya sambil
memakai kacamata itu. selama 30 menit kami hanya duduk dan di sibukkan dengan
makanan yang ada dihadapan kami masing-masing. “oppa tidak ada schedule hari
ini?”. tanya ku berusaha mencairkan suasana canggung diantara kami. “hmm aku
free hari ini. kenapa?”. Tanyanya sambil memasukkan potongan steak kedalam
mulutnya. “aniyo”. Jawab ku sambil menundukkan kepala. “habis ini kamu mau
kemana?”. Tanyanya. “ne?”. tanyaku sambil menatapnya. “kamu habis ini mau
kemana?”. Tanyanya lagi sambil memfokuskan pandangannya ke piring yang ada di
hadapannya. “sore nanti aku ada pemotretan”. Jawab ku sambil mengamati
gerak-geriknya. Ku lihat ia hanya mengangguk mendengar jawaban ku dan ada
sedikit ekspresi kecewa di wajah tampannya. Acara makan siang kami pun selesai.
Kami berjalan beriringan keluar café. Kulihat ia mengambil arah yang berlawanan
dengan ku ketika kami berada di luar café, aku pun berjalan ke halte bus yang
berada tidak jauh dari café itu, tak lama aku menunggu di halte bus ku lihat
sebuah mobil hitam berhenti depan halte tersebut. “aku antar”. Kata seseorang
dari daam mobil setelah menurunkan kaca mobilnya yang ternyata itu adalah
Gongchan oppa. aku terdiam beberapa detik sampai suaranya membuat ku bisa
menguasai diri ku kembali. “ayo naik”. Katanya sambil membuka pintu penumpang
dari dalam mobil sambil tersenyum. Tak tahu apa yang membuat kakiku melangkah masuk ke mobil itu. “kamu tinggal dimana
sekarang?”. Tanyanya setelah beberapa menit kami disibukkan dengan pikiran
masing-masing. “di apartement daerah apujeong. Waeyo oppa?”. tanya ku. “tidak
cuma penasaran saja tempat tinggal nae yeoja tinggal”. Katanya sambil tersenyum
kearah ku. dalam beberapa detik aku sempat berfikir andai waktu bisa berhenti
sekarang agar aku bisa menatap senyumnya lebih lama lagi, tapi aku langsung
sadar ketika kurasakan ada yang memegang tangan ku dengan lembut. Ketika aku
berusaha menepaskan tangan ku darinya ia tambah memegang erat tangan ku dan aku
hanya bisa diam sambil menatapnya. Selama itu aku befikir apa mungkin tidak
seharusnya aku menutup perasaanku yang jelas-jelas menyukainya. Aku sangat suka
ketika ia menatap ku lembut, senyum manisnya, suaranya yang menbuatku susah
untuk bernapas ketika ia berbicara pelan dan sifatnya yang selalu menghargaiku.
Eunhwa POV END
Author POV
Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh mereka pun tiba
di depan perusahaan tempat Eunhwa bekerja. “gomawo oppa”. kata Eunhwa sebelum
turun dari mobil sambil tersenyum. Gongchan yang melihatnya pun membalas dengan
senyum dan perasaan senang karena merasa ada yang berbeda dengan Eunhwa
semenjak dalam perjalan menuju tempat kerjanya tadi. Eunhwa berdiri di pinggir
jalan menunggu sampai mobil yang di kendarai Gogchan menghilang. Eunhwa berpikir
bahwa ia terlalu tertutup terhadap Gongchan. Semenjak kejadian dimobil tadi ia
pun memutuskan membuka sedikit hatinya untuk tidak melihatnya terlalu kecewa
dengan keputusan yang ia ambil. Sudah beberapa minggu semenjak pertemuan mereka
yang membuat hubungan mereka semakin dekat dan sudah beberapa beberapa kali
juga Gongchan mengunjungi apartement Eunhwa. Ia mendapatkan alamat apartement
itu dari rekan kejra Eunhwa, terkadang ia juga di temani dengan salah satu
member B1A4.
Dua bulan sudah Gongchan sering mengunjungi apartement
Eunhwa. Sampai ketika sebuah berita bahwa seorang idol yang berinisial G
memasuki apartement seorang wanita pada malam hari dan baru keluar setelah 3
jam berada di apartement itu. Eunhwa yang kebetulan menonton melihat foto yang
di tampilkan, walaupun wajah pada foto tersebut tidak terlalu kelihatan ia
sudah tahu bahwa itu adalah foto Gongchan bersamanya, dengan cepat ia pun tahu
gambarnya diambil dengan sembunyi-sembunyi karena pekerjaannya sebagai
fotographer.
@dorm B1A4
“ya… ya… cepat kemari”. Teriak Sandeul meanggil para member
yang berada di kamar masing-masing. Tidak sempat Sandeul mengulang teriakannya
itu dengan menggunakan 3 oktav para member pun berjalan ke arahnya. “di kabarka
seorang idol dengan inisial G memasuki kamar seorang gadis muda pada malam hari
dan baru keluar setelah 3 jam berada di dalam apartement tersebut”. Kata
pembawa acara tersebut. Gongchan yang tadinya tidak terlalu memeperhatikan langsung
kaget setelah mendengar perkataan sang pembawa berita tersebut. “siapa yah idol
yang berinisial G itu”. kata Baro setelah berita itu selesai. Gongchan yang
sedikit ragu bahwa itu adalah dirinya pun hanya diam. “yah… kamu tidak ke
apartementnya Eunhwa kan akhir-akhir ini?”. tanya CNU yang langsung menyadari
tingkah laku Gongchan. “ne… mian hyung kemarin aku ke sana, tapi aku yakin itu
bukan aku kok”. Kata Gongchan yang berusaha menenangkan dirinya. “oke kalau itu
bukan kamu Chan-ah syukurlah”. Kata Jinyoung yang berada disampingnya. Gongchan
pun memasuki kamarnya setelah menonton bertita tersebut dan menghubungi Eunhwa.
Eunhwa kaget ketika mendengar ponselnya berdering.
“yeoboseo”. Kata Eunhwa pelan seolah ada kamera di dalam apartementnya. “Eunhwa
ada apa dengan mu kenapa suaramu pelan sekali?”. Tanya Gongchan. “oppa… oppa
lihat berita pagi ini?”. tanya Eunhwa yang berusaha menahan tangisnya. “yang
mana?”. Jawab Gongchan. Ia sengaja tidak menjawab pertanyaan Eunhwa dengan
jujur. “oppa… berita pagi ini memberitakan seorang idol dengan inisial G telah
memasuki apartement seorang gadis pada malam hari”. Jelas Eunhwa. “terus apa
hubungannya dengan kita?”. Tanya Gongchan. “oppa waktu aku lihat foto itu aku
tahu bahwa orang yang ada didalam foto itu adalah oppa dengan ku”. lanjut Eunwha.
“bukan, kamu pasti salah lihat”. Kata Gongchan. “ani… aku tahu itu oppa karena
baju yang oppa pakai waktu malam itu sama dengan baju yang dipakai pria yang
ada dalam foto itu”. kata Eunwha sambil berusaha menahan tangisnya.
Flashback @apartement Eunhwa
Pada malam dimana Gongchan pergi menemui Eunhwa di
apartement seorang namja melihatnya
berdiri di depan kamar apartement Eunhwa. Namja itu bersembunyi dan menunggu
sampai pintu yang ada di depan Gongchan terbuka. Ketika Eunhwa membukakan pintu
langsung saja namja itu mengambil beberapa gambar.
Flashback END
“oke… kamu bisa beranggapan itu aku Eunhwa-ah, tapi identitas
ku belum terbongkar dan kita aman”. Kata Gongchan yang berusaha menenangkan
yeoja itu. “oppa aku tidak mau karir
oppa rusak gara-gara aku. Jadi mulai sekarang ku mohon jangan hubungi aku
lagi”. Kata Eunhwa yang langsung memutuskan telpon tanpa menunggu jawaban
Gongchan. Eunhwa menangis setelah ia menutup telpon dari Gongchan. Selama
pemberitaan terebut Eunhwa sengaja mengambil cuti selama seminggu. Ia menunggu
sampai pemberitaan itu redah dan memutuskan kembali bekerja.
“yah kenapa kamu tiba-tiba mengambil cuti kemarin?”. Tanya
Sungmin. “aku tiba-tiba kurang enak badan eonni. Mian tidak memberitahu alasan
ku cuti kemarin”. Jawab Eunhwa sambil tersenyum. “lain kali kalau kamu sakit
atau membutuhkan bantuan bilang saja yah, kan kamu di sini sendirian nggak ada
yang bisa rawat atau jaga kamu selain aku kan”. Kata Sungmin. “ne eonni lain
kali aku akan bilang kok”. Kata Eunhwa sambil memegang tangan Sungmin. “gomawo
eonni”. Lanjut Eunhwa sambil menundukkan kepalanya. Ia tidak mau Sungmin
melihat matanya merah karena menahan air matanya. “eoh. Ayo kita kembali
kerja”. Ajak Sungmin. “ne”. jawab Eunhwa. “oh iya eonni hari ini siapa yang
jadi model kita kali ini?”. tanya Eunhwa. “oh… aku juaga belum sempat lihat
list modelnya hari ini yang pasti banyak kerjaan yang menunggu kita, jadi jangan
sampai drop yah”. Jawab Sungmin. “ne, eonni juga”. Kata Eunhwa.
@dorm B1A4
“hyung cepat kita nanti terlambat”. Teriak Sandeul dari luar
kamar CNU. “hyung, Baro hyung tidak ikut?”. Tanya Gongchan. “eoh Baro ada
syuting drama, dia akan menyusul kok nanti”. Jawab Sandeul. “Jinyoung-ah
cepat”. Teriak CNU. selama perjalanan ke lokasi pemotretan member B1A4 tertidur
sedangkan Gongchan sibuk menghubungi Eunhwa. “Chan-ah sebaiknya kamu juga
istirahat sebentar, kita masih jauh kok dari lokasi pemotretan”. Kata Manajer
dengan suara pelan. “aniyo hyung aku tidak capek kok”. Jawab Gongchan menatap
ponsel ditangannya. “nanti kamu drop loh, dari kemarin kamu baru tidur 3 jam”.
Kata Manajernya. “aku sudah minum vitamin kok tadi hyung jadi jangan
mengkhawatrikan ku hyung, kalo hyung mau tidur nggak apa-apa kok”. Kata
Gongchan. “terserah kamu deh, susah bilangin orang yang lagi puber”. Kata
Manajer sambil tersenyum. “Hyung..”. teriak Gongchan sabil tersenyum.
Setelah sampai di lokasi pemotretan Gongchan melihat beberapa
staf sibuk mengangkat beberapa peralatan yang akan dipakai nanti. Sedangkan
Eunhwa dan Sungmin disibukkan dengan beberapa kamera yang aan dipakainya nanti.
“hyung konsep pemotretan kali ini apa yah?”. Tanya Jinyoung kepada manajernya.
“ohh.. kalian tunggu saja di ruang yang sudah disediakan sambil istirahat,
nanti hyung menyusul dengan PDnya, okey”. Kata manajer sambil berjalan
meninggalkan member B1A4. Beberapa menit beristirahat, manejer pun datang
bersama dua staf yang salah satunya membawa bebeapa lembar kertas. “kenalkan
ini Jang PD dan Lee Sungmin fotografer utama”. Kata manejer sambil menunjuk
satu persatu dan di ikuti salam hormat keduanya. “annyeonghasseo”. Kata member
B1A4 sambil membungkukkan badan mereka hampir bersamaan. Beberapa menit Jang PD
dan Lee Sungmin menjelaskan konsep pemotretan, para member pun di beri waktu 10
menit untuk mempersiapkan diri mereka. Melihat Sungmin keluar Gongchan pun
memngikutinya. “permisi”. Tegurnya. “ne. ada apa?”. Tanya Sungmin. “apa Eunhwa
ikut pemotretan ini?”. tanyanya. “ne?”. tanya Sungmin bingung. “Kim Eun Hwa,
anda kenal kan”. Katanya lagi. “ahh. Eunhwa, iya dia salah satu fotografer
kami, Gongchan-sshi kenal dengannya?”. Tanya Sungmin. “iya dia teman saya,
kenapa bukan dia yang jadi fotografer utama?”. Tanya Gongchan. “ahh Eunhwa
habis sakit jadi dia meminta ku yang jadi fotografer utamanya”. Jawab Sungmin.
“oohhh”. Kata Gongchan. “perlu saya panggilkan Eunhwa agar menemui anda, Gongchan-sshi?”. Tanya Sungmin. “aniyo.. nanti saya hubungi dia saja,
terimakashi maaf mengganggu…Sungim-sshi”. Kata Gongchan sambil meninggalkan
Sungmin.
“yah… bagaimana kamu bisa kenal Gongchan?”. tanya Sungmin
sambil memukul pundak Eunhwa dari belakang. “ne?”. tanya Eunhwa bingung.
“maksud eonni apa? Gongchan siapa?”. Lanjut Eunhwa. “Gongchan B1A4 siapa lagi.
Tadi aku ketemu dia di ruang tunggu talent sama Jang PD menjelaskan konsep hari
ini. terus waktu aku dikoridor dia bertanya tentang mu”. Kata Sungmin. “katanya
kalian berteman”. Lanjutnya sambil menyenggol lengan Eunhwa. “Cuma teman biasa
kok eonni kebetulan waktu aku dan Ji Eun eonni makan bersama ternyata di
restoran itu kebetulan ada member B1A4 yang makan juga di sana. Eonni tau kan
aku dekat dengan Ji Eun eonni”. Jelas Eunhwa. “ohh… kirain kamu ada apa-apannya
soalnya banyak yang bilang salah satu member B1A4 ada yang pacaran tapi gak
tahu siapa jadi aku kira kamu sama Gongchan deh”. Kata Sungmin sambil
senyum-senyum. “eonni jangan bikin gossip ah.. kalau aku punya pacar janji
deh.. eonni orang pertama yang tahu siapa pacar ku”. kata Eunhwa dengan senyum
terpaksa. Tiba-tiba ponsel Eunhwa berdering. Sungmin yang ada disampingnya
melihat nama yang terera di layar ponsel Eunhwa. “A 영? Siapa
?”. kata Sungmin sambil melirik Eunhwa. “oh,,, teman dari kecil, aku permisi dulu yah eonni”. Kata Eunhwa sambil berjalan menjauhi Sungmin dan menerima telponnya. “yeobosseo?”. Kata
Eunhwa. “ini aku Eunhwa-ah”. kata Gongchan. “ne ada apa?”. Tanya Eunhwa. “bisa
kita ketemu setelah pemotretan?”. Tanya Gongchan. “ne? buat apa?”. Tanya Eunhwa
tanpa menyebutkan nama Gongchan, ia takut ada yang mendengar pembicaraan mereka
ditelpon apa lagi Sungmin sudah mencurigainya. “kumpul-kumpul biasa saja, semua
member juga ikut, Ji Eun dan Jiyeon juga akan datang”. Kata Gongchan. “arrasseo,, tapi Ji Eun
eonni tidak memberitahu ku kalau nanti ada acara?”. Tanya Eunhwa curiga. “ohh..
mungkin mereka lupa memberitahu mu nanti aku sms tempat dan jam berapa
acaranya”. Kata Gongchan. “arrasseo… ada lagi?”. Tanya Eunhwa. “gak ada… kok
dari tadi kamu banmal dan tidak menyebut nama ku dari tadi?”. tanya Gongchan. “ohh… ini
karena kejadian yang lalu plus sunbae ku mulai curiga gara-gara kamu tadi
menanyainya”. Jawab Eunhwa jutek. “oke kali ini aku izinkan kamu banmal tapi
lain kali kamu harus memanggilku oppa, arrasseo!”. Kata Gongchan. “mungkin juga
malam ini terakhir… aku datang ke acara karena Ji Eun dan Jiyeon eonni”. Jawab
Eunhwa masih dengan nada juteknya. Gongchan terdiam mendengar perkataan Eunhwa,
ia takut Eunhwa makin marah sama dia karena malam ini member maupun Ji Eun dan
Jiyeon tidak akan datang, karena ia sudah tahu jawaban Eunhwa kalau ia
mengatakan bahwa hanya mereka berdua yang akan bertemu. “oohh… arrasseo…”. Kata
Gongchan. Selesai dengan pembicaraannya dengan Eunhwa ia langsung meng-sms Ji
Eun dan Jiyeon memberitahukan rencananya dan meminta tolong kepada para member
juga.
“salah satu Restoran Seafood di pantai Suncheon, jam 7.”. Eunhwa
membaca sms dari Gongchan. Ia sempat berpikir buat apa berkumpul di sana selain
itu yang akan di temuinya para idol, “kok
bukan direstoran biasa?apa tempatnya
tidak terlalu jauh?” . balas Eunhwa. “katanya
mau cari suasana yang baru, disana juga sepi kok”. Eunhwa mendapat balasan
dari Gongchan. Tanpa pikir panjang Eunhwa pun melanjutkan pekerjaannya.
Pemotretan kali ini Eunhwa hanya mengambil beberapa gambar dari CNU, Sandeul
dan Jinyoung, ia sengaja tidak mengambil gambar Baro dan Gongchan, Baro sebagai
alasannya untuk menghindari Gongchan. Sungmin pun tidak curiga dengan tingkah
laku Eunhwa karena bukan hanya Gongchan yang dia tidak ambil gambarnya tetapi
Baro juga.
Setelah
pemotretan selesai pukul 5 sore, Eunhwa kembali ke apartementnya untuk ganti
baju dan bersiap-siap pergi. “eonni mau kemana?”. Tanya Yoon Hwa sambil berdiri
didepan pintu kamarnya. “mau ke Suncheon ketemu dengan Ji Eun eonni dan yang
lain. Mau ikut?”. Kata Eunhwa. “gak usah deh, tapi kenapa pilih tempatnya jauh
banget sih?”. Tanya Yoon Hwa. “gak tau aku dapat SMS dari Gongchan oppa katanya
pertemuannya disana”. Jawab Eun Hwa. “oh,,, eonni sudah baikan sama Gongchan
oppa?”. tanya Yoon Hwa. Eun Hwa hanya diam mendengar pertanyaan Yoon Hwa. “bukannya Suncheon kampong halaman Gongchan
oppa yah, apa eonni tidak tahu kampung halaman Gongchan oppa”. gumam Yoon
Hwa. “apa?”. Tanya Eun Hwa yang tidak jelas mendengar perkataan Yoon Hwa. “oh..
aniyo eonni. Hati-hati di jalan yah. Aku titip salam aja deh sama semuanya”.
Kata Yoon Hwa sambil tiduran diatas ranjang Eun Hwa sambil membaca novel yang
diambilnya dari rak buku Eun Hwa.
Gongchan POV
Aku melambaikan tangan ketika melihat Eunhwa mamasuki
restoran tersebut. “anja” (duduk). Kata ku. “yang lain mana?”. Tanyanya. “oh…
Ji Eun tiba-tiba tidak bisa datang karna dia lagi sibuk dengan persiapan album
barunya, Jiyoenie tidak bisa datang karna syuting drama”. Jawab ku.
“oppadeul?”. Tanyannya lagi. “oh… hyungdeul dalam perjalanan ke sini kok,
katanya mereka sudah dekat”. Jawab ku tak berani menatap matanya. “kamu mau
makan apa?”. Tanya ku sambil membuka buku menu. “terserah oppa saja, tapi oppa
jangan pesan makanan yang aku tidak bisa makan, oppa tahu kan”. Jawabnya sambil
melihat ke luar jendela. “imo”. Teriakku sambil mengangkat satu tangan. Setelah
memesan beberapa makanan aku kembali memerhatikan yeoja yang duduk didepanku
itu. “kok oppadeul lama sekali sampainya, katanya sudah dekat?”. Tanyanya lagi.
Mendengar perkataannya aku langsung meng-sms CNU hyung tanpa sepengetahuan
Eunhwa. “hyung tolong telpon Eunhwa
sekarang, bilang kalau mobil yang hyungdeul naiki mogok dan gak bisa ke sini.
Ku mohon hyung”. tak berapa lama ku dengar handphone Eunhwa berdering. “yeoboseo. Oppa sekarang
dimana? Mwo? Eoh arrasseo”. Katanya sambil mengakhiri telponnya. “siapa?”.
Tanya ku, yang ku tahu itu pasti CNU hyung. “CNU oppa katanya mobilnya mogok
mungkin mereka agak lama sampainya”. Jawabnya sambil meletakkan handphonenya
kembali kedalam tas.
Dua jam selama kami menyantap makanan pesanan, kami haya
diam. Ku lihat Eunhwa hanya makan jeon (salah satu makanan khas di korea terbuat dari potongan daun bawang) sambil menyingkirkan taburan keju yang ada di atas jeon tersebut. “kenapa
taburan kejunya disingkirin? Kamu gak suka keju yah Eunhwa-ah?”. tanya ku.
“nnggg…”. Jawabnya sambil sibuk melanjutkan menyingkirkan taburan keju itu.
“Eunhwa-ah kamu dari tadi hanya makan jeon itu pun taburan kejunya kamu singkirin, kamu
gak mau coba kimbab ini?”. kata ku sambil menaruh satu potong kimbab di
piringnya. “aku gak suka ‘kim’ (rumput laut kering), oppa saja yang makan”. Jawabnya sambil menaruh potongan kimbab tadi ke
piring yang ada didepan ku. “sudah makan kamu mau kemana?” tanya ku sambil
menyuapi sepotong kimbab ke mulutku. “pulang… memang kenapa?”. Tanyanya dengan
nada dingin. “mau temani oppa jalan-jalan sebentar gak di pantai, nanti oppa
antar kamu pulang”. Kata ku sambil menunjuk kearah luar jendela dan menatapnya penuh harap. “boleh tapi cuma
sebentar saja yah oppa”. jawabnya. “ngg… Cuma sebentar saja kok”. Kata ku
sambil tersenyum mendengar jawabannya.
Gongchan POV End
Author POV
Setelah menyelesaikan makan malam, mereka berdua pun
berjalan-jalan dipantai yang berada tepat didepan restoran tersebut. beberapa
menit mereka berjalan dengan Gongchan yang sengaja berjalan satu langkah
dibelakang Eunhwa karena sudah lama ia tidak melihat yeoja itu dari belakang. Eunhwa yang merasa
angin pantai malam itu sangat sejuk pun berhenti dan menikmati hembusan angin
malam tersebut sambil merentangkan kedua tangan dan menutup matanya. Gongchan
yang melihatnya hanya menatap Eunhwa beberapa saat sampai ia melangkah tepat
dibelakang Eunhwa dan memeluknya dari belakang. Eunhwa berniat melepas pelukan
Gongchan karena kaget, tapi langsung dicegat oleh Gongchan. “hanya seminit.. ku
mohon!!”. Kata Gongchan. “oppa… kenapa oppa begini lagi?”. Kata Eunhwa sabil
berusaha melepas pelukan Gongchan. “hanya ingin saja… Eunhwa-ah”. kata Gongchan
sambil mempererat pelukannya. Mendengar jawaban dari Gongchan Eunhwa hanya diam
sambil merenungkan niatnya dan memegang tangan Gongchan. Menyadari bahwa Eunhwa
tidak lagi berusaha melepas pelukannya Gongchan pun melonggarkan sedikit
pelukannya. “Eunhwa-ah.. neomu
bogoshipo”. Kata Gongchan. Mendengar perkataan itu Eunhwa pun
menepuk-nepuk tangan Gongchan. “mianhae oppa…”. kata Eunhwa sambil melepas
pelukan Gongchan. “mian Eunhwa-ah”. kata Gongchan yang langsung mencium bibir
Eunhwa tanpa meminta persetujuan yeoja itu. kaget dengan apa yang dilakukan Gongchan, ia berusaha
menghentikan ciuman Gongchan dengan mendorong dada bidang namja itu, tapi tetap
saja Gongchan lebih kuat darinya. Gongchan pun menarik pinggang Eunhwa lebih
merapat dengannya tanpa menghentikan ciuamannya. Setelah beberapa saat Gongchan
mengehentikan ciuamannya karena Eunhwa tidak membalas ciumannya itu tanpa
melepas tangannya dari pinggang Eunhwa. Eunhwa menundukkan kepalanya sambil
beberapa kali membenturkannya ke dada bidang Gongchan . Gongchan pun meraih
dagu Eunhwa dan perlahan mendekatkan wajahnya dengan Eunhwa. Perlahan ia mulai
mencium Eunhwa denngan lembut, Eunhwa pun mulai membalas ciuman Gongchan dan
memeluk pinggangnya. Gongchan yang merasakan itu pun menghentikan ciumannya
sambil menatap Eunhwa. “Saranghae”. Kata Gongchan. “mianhae oppa… na du saranghae (maaf oppa , saya juga mencintaimu)”. Kata Eunhwa. Gongchan tersenyum
mendengar jawaban Eunhwa yang akhirnya membalas cintanya itu, tanpa pikir
panjang ia pun kembali mencium Eunhwa. Beberapa saat kemudian mereka berdua
berjalan di pantai sambil berpeganagn tangan dan merasakan cinta satu sama lain
yang telah lama mereka simpan dalam hatinya masing-masing.
KEEEUUUTTT….!!!!!!!
Terimakasih telah membaca fanfic ini, semoga di fanfic
berikutnya kalian tidak bosan membacanya.... ^^