Friday, November 14, 2014

My Destiny


My Destiny
part 2



Cast : KIM EUN HWA (DARA)
          GONG CHAN (B1A4)

Other cast: B1A4 member                Jiyeon
                   IU                         KIM YOON HWA (KIM EUN HWA TWINS) (TARI)
                   SUZY

GENRE : ROMANCE


Author POV


Semenjak hari itu Eunhwa sering chating dengan member B1A4 di fancafe. Tetapi Eunhwa sering chat dengan CNU dan Baro saja. Ia tidak chating dengan Gongchan karena itu akan membuat jantungnya berdetak tidak normal lagi. Eunhwa masih memikirkan perkataan Gongchan waktu di lokasi pemotretan album terakhir kali. Ia heran mengapa Gongchan harus tahu perbedaannya dengan Yoonhwa waktu itu padahal mereka belum tentu akan bertemu lagi atau tidak. Eunhwa pun memutuskan pergi ke taman dekat apartementnya untuk menenangkan pikirannya dan menghilangkan hal-hal aneh yang membuat jantungnya tidak berdetak dengan normal. Dalam perjalanan Eunhwa hanya mendengarkan music. Sesampainya di taman ia duduk di salah satu bangku taman ia mengingat bahwa ia dan Yoonhwa sering ketaman itu dan sudah hampir 1 tahun ia kadang pergi ketaman itu hanya sendiri karena Yoonhwa sibuk dengan kuliahnya.



Author POV END



Gongchan POV


Aku sangat merindukan yeoja itu. sudah hampir satu bulan aku tak bertemu dengannya. CNU hyung dan Baro hyung sering chating dengan Eunhwa di fancafe tetapi setiap aku mencoba mengirim pesan dengannya ia kadang hanya membalas dengan singkat. Untungnya Schedule hari ini tidak terlalu padat kami hanya melakukan beberapa pemotretan iklan saja. Dalam perjalanan kembali ke dorm aku melewati taman tempat ku bertemu dengan Eunhwa dua tahun yang lalu. “manajer hyung berhenti sebentar”. Kata ku sambil melihat keluar jendela. Baro hyung, CNU hyung, Jinyoung hyung dan Sandeul hyung menatap ku heran. “waeyo Chan-ah?”. Tanya Jinyoung hyung yang langsung memutup bukunya. “saya ingin berjalan sebentar di taman itu”. kata ku sambil menunjuk kearah taman tersebut. “keroum kaji ka (kalau begitu kami ikut)”. Kata Baro hyung. “ani hyung saya mau sendirian saja. Kalian pulang duluan saja ke dorm, nanti aku bisa naik taksi kok”. Kata ku sambil memegang bahu Boro hyung dan mengabil tas ku. Jinyoung hyung yang mengerti akan hal itu pun berkata. “baiklah jangan terlalu lama. Kau juga butuh istirahat”. Kata Jinyoung hyung. “ne hyung”. Kata ku sambil menutup pintu mobil. Aku pun berjalan menuju taman itu. beberapa menit berjalan sambil menghirup udara sore hari, ku lihat dari jauh seseorang yang tak asing bagi ku. Yeoja yang akhir-akhir ini mulai dekat dengan para member B1A4 tetapi aku merasa ia berusaha menjauhiku. “Eunhwa?”. Kata ku sambil menatap matanya untuk memastikan bahwa aku tak salah orang. “ne. nuguseyo?” (iya, siapa?). Tanya yeoja itu. ia memang tak mengenaliku karena hampir semua wajahku tertutupi oleh syal yang ku pakai agar tak ada orang yang mengenali ku. Ku lihat langsung ke mata yeoja itu agak coklat yang ku yakini tak salah lagi dia adalah Eunhwa yeoja yang ku rindukan. “na. Gongchan oppa” (saya Gongchan oppa). kata ku sambil mengangkat sedikit wajah ku. “ne!. kenapa oppa ada disini?”. Tanya yeoja itu bingung sambil meundur satu langkah. “kebetulan aku dan hyungdeul yang lain lewat sini”. Jawab ku sambil merapikan kembali posisi syal ku. “ne? terus oppadeul mana?”. Tanyanya lagi. “aku hanya sendiri disini. Boleh aku duduk disini?”. Kata ku yang menunjuk bangku kosong disampingnya dan terus memperhatikan lekuk wajah yang ku rindukan itu. “ne silahkan”. Katanya sambil menggeser sedikit posisi duduknya. “kok sendirian mana Yoonhwa?”.  Tanya ku basa-basi. “Yoonhwa sedang banyak tugas kuliah jadi nggak bisa ikut”. Kata yeoja itu sambil menundukkan kepalanya. “memangnya kamu tinggal dimana? Kok bisa ada di taman ini?”. Tanya ku. “aku tinggal di dekat sini dan aku sering kesini dengan Yoonhwa”. Kata yeoja itu yang masih menundukkan kepalanya. “Eunhwa-ah kok kamu kalau bicara sama aku kamu menundukkan kepala terus. Apa oppa buat salah sama kamu?”. Tanya ku. Ku lihat yeoja itu mengangkat kepalanya dan wajahnya mulai memerah. Aku berpikir apa karena cuaca yang dingin atau ia malu berduaan dengan ku. “aniyo oppa”. kata yeoja itu sambil menatapku dan tersenyum. “Terus kenapa kamu dari tadi tunduk terus?”. Tanya ku sambil terus menatap matanya. Yeoja itu tak menjawab. Kami pun terdiam sambil memandang satu sama lain selama beberapa menit. “oppa kalau begitu aku pulang dulu”. Kata yeoja itu yang mulai beranjak dari bangkunya. “”aku antar yah”. Kata ku sambil memengang lengannya. “ne?. apa tidak merepotkan?”. Tanya yeoja itu sambil melihat tangan ku yang masih memegang lengannya. “tidak kok”. Kata ku yang mengadari posisi tangan ku dan langsung melepaskannya dari lengannya lengannya. Kami pun berdua berjalan menuju ke salah satu apartement. Dalam perjalanan tak satu pun dari kami yang berbicara dan hanya sibuk dengan pikiran masing-masing. “kita sudah sampai. Gomawo oppa”. kata yeoja itu sambil berjalan memasuki gedung itu. “Eunhwa-ah”. Panggil ku. “boleh aku pinjam ponsel mu sebentar?”. Tanya ku pelan. “ne. untuk apa?”. Tanyanya bingung. “aku lupa bawa ponsel dan ku lihat daerah sini tak ada taksi yang lewat”. Kata ku asal. “ah.. silahkan”. Kata nya sambil memberikan hpnya kepadaku. Tanpa sepengetahuannya aku menghubungi hp ku yang berada di saku jaketku. Aku pun menelpon taksi agar ia tidak curiga. “nih.. gomawo Eunhwa-ah”. Kata ku sambil mengembalikan ponselnya.  setelah menerima kembali ponselnya dari tangan ku Ia pun langsung berjalan masuk menuju gedung itu tana melihat ke arah ku, tak lama yeoja itu masuk ke gedung apartementnya,  taksi pun datang.


Gongchan POV END




Eunhwa POV


aku berjalan menuju evaluator, ku lihat ada pesan yang masuk di ponselku. “ini nomor ku Eunwha-ah. From Gong Chan Shik. Aku kaget membaca pesan itu. nama yang tertera di pesan itu langsung membuat jantung ku berdetak di atas normal. Gong Chan Shik yang ku tahu itu adalah nama asli dari Gongchan oppa dan membuat ku bingung dari mana ia tahu nomor telponku. Mungkinkah waktu ia meminjam ponsel ku tadi, ia sempat mengambil nomor ku? banyak pertanyaan yang muncul dibenakku setelah mendapat pesan darinya. Ku lihat panggilan keluar yang ada hanya nomor telpon taksi yang ia hubungi tadi. Aku tak mengerti apa maksud dari pesan yang ia kirimkan ini. Sudah satu jam aku melihat layar telpon ku. aku terus membaca pesan dari Gongchan oppa dan hanya dengan membaca pesan itu bisa membuat jantung ku berdetak tidak normal. Ku simpan nomornya dengan nama kontak Blood A. tak lama setelah meng-save nomornya ada pesan masuk di ponsel ku. ternyata dari Gongchan oppa lagi. ku lihat isi pesan itu. “Eunhwa-ah”. Katanya. Aku pun membalas sms darinya. “ne oppa”. tak cukup beberapa detik aku membalas pesannya telpon ku berdering. “mwahae?”. Balasnya. Tanpa sadar senyuman pun terukir di bibir ku setelah membaca pesan darinya. Jantung ku berdetak lebih kencang ketika melihat Gongchan oppa tak seperti aku melihat CNU oppa atau member B1A4 yang lain. Senyumannya waktu itu terus memenuhi otakku. “sedang kerja tugas kuliah oppa”. balas ku setelah memikirkan beberapa menit hanya untuk menulis kata-kata itu. “kamu belum tidur Eunhwa-ah?”. Balasnya lagi. “sebentar lagi oppa. wae?”. Balas ku. “aniya keunyang…(tidak kok)”. Balasnya. Aku bingung membaca pesan darinya. Ku lihat lagi layar ponsel ku ada pesan darinya lagi. “jaljayo Eunhwa-ah”. Aku hampir berteriak ketika membaca pesan darinya. Aku tak percaya Gongchan oppa bisa mengirimkan pesan yang berbunyi seperti itu. ku lihat jam sudah pukul 10 malam. Aku memberanikan diri membalas sms dari namja itu. “ne oppa. Good night”. Setelah mengirim pesan itu aku khawatir Gongchan oppa salah paham dengan ku. setelah beberapa menit aku pun mendapat sms darinya. “ ☻☻”. Aku hanya bisa tersenyum melihat pesan balasan dari namja itu.


Eunhwa POV END




Author POV


Sudah 3 bulan Eunhwa dan Gongchan saling mengirim pesan satu sama lain. Semenjak malam itu mereka berdua jadi membicarakan banyak hal melalui telpon. Karena jadwal mereka yang sama padatnya membuat mereka berdua tidak bisa bertemu satu sama lain selama 3 bulan terakhir. Eunhwa pun merasa nyaman dengan cara mereka berhubungan selama melalui telpon 3 bulan ini. Eunhwa merasa tidak perlu khawatir jantungnya berdetak cepat waktu ia melihat wajah namja itu. Walaupun sebenarnya Eunhwa ingin sekali melihat wajah namja itu secara langsung. Di lokasi pemotretan Gongchan yang juga merasakan hal yang sama terhadap Eunhwa pun memutuskan untuk pergi ke apartemen tempat Eunhwa tinggal setelah ia menyelesaikan schedule hari itu.


@depan apartement Eunhwa


Setelah tiba didepan apartement Eunhwa, Gongchan pun menghubungi Eunhwa. “yeobaseo”. Kata Eunhwa. “Eunhwa-ah nan dae (ini saya), bisa kamu turun sebentar”. Kata Gongchan. “ne? jigeumyo? (sekarang?)”. Tanya Eunhwa sambil berjalan menuju ke jendela. “eoh. Saya sekarang ada di bawah”. Jawab Gongchan. Eunhwa yang melihat seseorang berdiri dibawah segera mengambil sweternya dan berjalan turun. “Gongchan oppa?”. Tanya Eunhwa kepada namja yang berpakaian menutupi hampir seluruh wajahya dengan syal dari belakang. Gongchan yang mendengar suara Eunhwa pun berbalik dan langsung memeluk Eunhwa. Eunhwa yang kaget dengan tingkah Gongchan yang tiba-tiba memelukya pun langsung mendorong dada Gongchan. “ah mian (maaf)”. Kata Gongchan sambil menundukkan kepalanya. “waegeure oppa? (ada apa) apa terjadi sesuatu?”. Tanya Eunhwa bingung. “aniya… bagoshiphoso (aku meridukanmu)”. Kata Gongchan dengan suara yang hampir tidak didengar Eunhwa. “ne?. mwaraguyo? (apa yang kamu bilang)”. Tanya Eunhwa. “aniya amugeoto (nevermind). Mau jalan sebentar di taman?”. Tanya Gongchan. Eunhwa tidak menjawab pertanyaan Gongchan yang mendadak mengajaknya berjalan ditaman malam-malam. Ia masih bingung mengapa namja itu tiba-tiba ingin bertemu dan mengajaknya berjalan ke taman malam-malam begini. Gongchan yang lama tidak mendapat jawaban dari Eunhwa, pun langsung meraih tangan Eunhwa dan berjalan menuju taman. Eunhwa yang menyadari hal itu hanya diam dan berjalan mengukuti Gongchan. Selama perjalanan menuju taman mereka berdua hanya diam tak satu pun dari mereka yang ingin memulai pembicaraan. Setelah sampai ditaman mereka duduk disalah satu bangku taman. Lampu taman yang menerangi taman terlihat indah malam itu.  setelah lama terhayut dalam suasana hening akhirnya Gongchan membuka suara. “Eunhwa-ah”. Kata Gongchan. Eunhwa yang masih bingung dengan kejadian yang telah terjadi barusan hanya bisa melihat Gongchan. “Eunhwa-ah nan neol chuahae (saya menyukaimu)”. Kata Gongchan sambil menatap mata Eunhwa dalam. Eunhwa yang kaget mendengar pernyataan Gongchan pun hanya diam dan mencerna berulang kali perkataan Gongchan tanpa berniat menjawabnya.


Author POV END




Gongchan POV


“Eunhwa-ah nan neol chuahae”. Kata ku sambil menatap yeoja itu. yeoja itu hanya diam dan tidak menjawab pernyataan ku. “dua tahun lalu kita sempat bertemu ditaman ini, dan semenjak dua tahun itu aku penasaran dengan mu”. Jelas ku. “tapi oppa itu bisa saja kan Yoonhwa atau orang yang mirip dengan ku”. jawab yeoja itu. “tidak. Itu kamu Eunhwa-ah”. Kata ku. “aniyo oppa. oppa mungkin salah orang dan kalu pun orang yang oppa temui dua tahun lalu itu benar aku, itu pasti hanya perasaan sementara saja. Kalau oppa sudah tidak penasaran dengan sosok ku, aku yakin oppa tidak akan memiliki perasaan itu lagi kok”. Jawab yeoja itu sambil berdiri dari tempat duduknya. Aku yang melihatnya pun langsung meraih tangannya. “aniya Eunhwa-ah. Setelah kita bertemu dua tahun lalu aku terus memikirkan mu. Dan setelah itu kita bertemu lagi ditaman ini. Aku memang sempat kaget melihat mu dan Yoonhwa tapi aku yakin itu adalah kamu yeoja yang ku temui dua tahun lalu di taman ini bukan Yoonhwa maupun yeoja yang lain”. Jelas ku pada yeoja itu sambil menyuruhnya duduk kembali. “aniyo oppa. oppa pasti salah orang”. “ani… dua tahun lalu waktu kita bertemu kamu berjalan sambil membawa kamera. Setelah itu kita bertemu lagi. Aku sempat mengira yeoja yang ku temiu dua tahun lalu itu adalah Yoonhwa karena ia memegang kamera tapi ternyata kamera itu punya mu karena aku melihat dan mendengar pembicaraan kalian. Dan kamu juga waktu itu membicarakan tentang member B1A4. Jelas ku kepada yeoja itu berharap agar ia percaya dengan apa yang telah aku katakana padanya. “karena aku namja yang duduk disamping mu dua tahun yang lalu dan beberapa bulan yang lalu”. Lanjut ku lagi. mendengar perkataan itu kulihat ekspresinya yang kaget


Gongchan POV END




Eunhwa POV


“ani… dua tahun lalu waktu kita bertemu kamu berjalan sambil membawa kamera. Setelah itu kita bertemu lagi. Aku sempat mengira yeoja yang ku temuidua tahun lalu itu adalah Yoonhwa karena ia memegang kamera tapi ternyata kamera itu punya mu karena aku melihat dan mendengar pembicaraan kalian. Dan kamu juga waktu itu membicarakan tentang member B1A4. Jelas ku kepada yeoja itu berharap agar ia percaya dengan aka yang telah aku katakana padanya. Kata Gongchan oppa. aku kaget mendengar semua perkataan namja yang ada di depanku saat ini. Dari mana ia tahu bahwa aku pernah ketaman ini dua tahun lalu dan beberapa bulan lalu bersama Yoonhwa dan lebih membuat ku kaget dari mana ia tahu tentang pembicaraanku dengan Yoonhwa waktu itu. aku masih diam sambil mengingat kejadian waktu itu. “karena aku namja yang duduk disamping mu dua tahun yang lalu dan beberapa bulan yang lalu”. Kata namja itu lagi. Semua yang ku pikirkan tadi akhirnya terjawab dengan kata-katanya. Aku pun langsung mengingat kejadian waktu itu. memang benar aku dan Yoonhwa duduk disamping namja yang menutupi wajahnya persis seperti yang dilakukan Gongchan oppa malam ini. Tapi aku tidak bisa mengingat wajah namja yang duduk disampingku dua tahun yang lalu. “aniya oppa. kita tidak bisa sampai sejauh ini”. Kata ku kepada namja itu. “waeyo. Karena yang kamu suka itu bukan aku tapi CNU hyung huh?”. Katanya sambil melepas genggamannya dari tangan ku. “aniyo oppa, aku hanya mengidolakan CNU oppa sama seperti para fans yang lainnya”. Kata ku sambil menundukkan kepala. “terus kenapa kita tidak bisa sampai sejauh itu?”. Tanya namja itu lagi. “karena kita baru kenal satu sama lain”. Jawabku sambil menatap mata namja itu. namja itu hanya diam mendengar jawaban dari ku. beberapa menit kami hayut dalam pikiran masing-masing. Sampai ku dengar namja itu menghela napasnya. “oke kalau kamu masih merasa kalau aku salah orang atau kita belum mengenal satu sama lain. Tapi aku yakin dengan perasaan ku sekarang ini”. Kata namja itu. aku hanya diam mendengar perkataan namja itu. aku tidak bisa membohongi perasaan ku betapa senangnya hatiku waktu dia bilang menyukaiku. Tapi aku tidak mau terlalu jauh menjalin hubungan dengan Gongchan oppa. aku hanya ingin ia tidak mengetahui perasaan ku yang sesungguhnya. “oke kalau kamu masih tidak yakin dengan perasaan ku, aku akan buktikan selama 2 bulan ini. Tapi kamu tidak boleh menghindar dengan semua yang akan ku lakukan selama 2 bulan ini”. Kata namja itu dengan yakin. “okey, tapi aku yakin oppa tidak akan memiliki perasaan itu lagi sebelum 2 bulan itu berakhir”. Kata ku. ku lihat ia hanya tersenyum mendengar persetujuan ku yang memberinya waktu 2 bulan untuk menyakinkan ku bahwa ia benar-banar menyukaiku. “kamu pasti akan menyukai ku Eunhwa-ah”. Kata namja itu sambil memeluk ku. “tanpa perjanjian itu pun aku sudah menyukai mu oppa”. kata ku dalam hati. Aku hanya diam ketika ia memelukku. Aku berusaha mengatur detak jantung ku agar suaranya tidak didengar oleh namja yang masih memelukku erat. “oppa ayo kita  kembali sekarang sudah larut”. Kata ku sambil melepaskan pelukannya dan segera berjalan kembali menuju apartement ku. tiba-tiba aku merasa telapak tangan ku hangat. Ku lirik ternyata ia sedang menggenggam tanganku. Aku hanya diam sambil menikmati kehangatan dari tangannya. Dalam perjalanan kembali menuju apartement aku tak berani menunjukkan wajah ku yang mungkin sudah semerah buah tomat kepada namja itu. namja itu pun hanya diam. Tak berapa lama berjalan kami pun sampai didepan apartement ku. aku langsung berjalan ke arah evaluator tiba-tiba namja itu memanggil ku. “Eunhwa-ah… jankamman”. Kata namja itu sambil berjalan mendekati ku. “waeyo oppa”. Tanya ku bingung. Ia pun langsung mencium kening ku tanpa memberitahu ku lebih dulu. Hampir saja aku pingsan karena menyadari hal tersebut. “jaljayo”. Kata namja itu tersenyum sambil berjalan keluar. Aku masih terdiam ditempatku. Aku berusaha mengumpulkan tenaga ku. aku tidak bisa berpikir jernih setelah apa yang namja itu lakukan tadi. Apakah namja itu benar-bener menyukai ku pikirku. Ku dengar ponsel ku berdering satu pesan masuk dan ternyata dari Gongchan oppa. “masuklah jangan diam disitu terus nanti kamu masuk angin Eunhwa-ah”. Aku langsung kaget ketika membaca isi pesan darinya. Aku pun melihat sosoknya yang masih berdiri mengawasiku di depan pintu masuk apartement ku. aku langsung berlari menuju evaluator takut namja itu akan melihat wajah ku yang merah sudah dibuatnya.

Eunhwa POV END




Author POV


Sudah dua minggu sejak kejadian malam itu Gongchan sering datang menemui Eunhwa ditaman dekat apartementnya pada malam hari. Para member B1A4 yang bingung kenapa setiap malam Gongchan keluar pun penasaran apa yang telah terjadi dengan maknae kesayangannya tersebut. Jinyoung yang mengetahui alasan kenapa Gongchan berubah hanya diam mendengar pembicaraan para membernya itu. “hyung akhir-akhir ini Gongchan-ei sering keluar malam tak seperti biasanya. Kenapa yah hyung”. Tanya Baro pada CNU. “na do molla (saya juga tidak tahu)”. Jawab CNU sambil mengangkat bahunya. “apa ada yang ia sembunyikan dari kita?”. Tanya Sandeul. “biarkan saja. Gongchan kan sudah 22 tahun. Apa salahnya ia begitu?”. Kata Jinyoung. “kalau masih berbuat baik nggak apa-apa tapi kalau ia berbuat yang salah bagaimana Jinyong-ah”. Kata CNU khawatir. “aku tahu kok dia kemana jadi jangan khawatir. Lagi pula manager hyung ikut dengannya kok”. Kata Jiyoung menyakinkan para member. Para member B1A4 yang mendengar penjelasan Jiyoung akhirnya berhenti membicarakan Gongchan dan mulai berjalan menuju kamar mereka masing-masing tanpa bertanya ke mana Gongchan pergi. Gongchan yang sudah tiba didepan gedung apartement Eunhwa, menelpon dan menyuruh Eunhwa segera turun kebawah. Gongchan tersenyum melihat yeoja yang ia sukai selama ini sekarang ada didepannya. Ia pun menggenggam tangan Eunhwa sambil berjalan menuju taman sekitar.


Author POV END




Eunhwa POV


Dalam perjalanan menuju taman aku terus berpikir apa yang telah ku lakukan selama dua minggu ini salah. Salah karena telah membiarkan Gongchan oppa menunjukkan isi hatinya yang sebenarnya kepadaku. “oppa”. kata ku setelah kami sampai dan duduk disalah satu bangku taman. “wae Eunhwa-ah?”. Kata Gongchan oppa. “oppa.. kita tidak bisa bertemu seperti ini terus”. Kataku sambil menundukkan kepalaku. “waeyo? Eunhwa-ah”. Tanya Gongchan oppa sambil mempererat genggaman tangannya. “nanti ada orang yang mengenali oppa terus nanti oppa terkena scandal bagaimana?”. Kata ku yang belum berani menatap matanya. “Eunhwa-ah kalau pun scandal tentangku keluar aku tidak akan berhenti menyukaimu dan aku janji kamu tidak akan kenapa-kenapa”. Katanya sambil memegang pipiku. “oppa… kalau para fans oppa tahu mereka pasti kecewa”. Kata ku sambil menyingkirkan tangannya dari pipi ku. “oppa mulai malam ini dan seterusnya jangan pernah hubungi aku lagi. Aku nggak mau hidup oppa hancur gara-gara aku”. Kata ku sambil berlari menjauhi namja itu. “aku tidak akan berhenti sampai kamu mengakui bahwa kamu juga menyukaiku Eunhwa-ah”. Kata Gongchan oppa yang tiba-tiba meraih tangan ku dan langsung memelukku dari belakang. “mianhae oppa”. kata ku sambil melepaskan pelukannya dan berjalan menuju apartement. Selama perjalanan menuju apartement, kurasakan air mataku mulai membasahi pipi. Sesampaiku diapartement aku langsung ke kamar, tak ku hiraukan lagi suara Yoonhwa yang memanggil ku beberapa kali. Ia mungkin heran melihat ku pulang sambil menangis. “eonni… gwaenchana? Wae iureo? (ada apa)”. Tanya Yoonhwa sambil mengetuk-ngetuk pintu kamar ku. aku tidak memberinya respon dan hanya menutup wajah ku dengan bantal supaya tangisanku tak didengarnya.


Eunhwa POV END




Author POV


Sudahseminggu semenjak kejadian malam itu Eunhwa dan Gongchan tidak berhubungan maupun bertemu satu sama lain. Di tempat kerja Eunhwa yang sedang istirahat sambil mendengarakan lagu B1A4. Ia melihat cerahnya langit hari itu. “Eunhwa-ah”. panggil Sungmin. “ne. sunbae”. Jawab Eunhwa sambil melepaskan earphonenya. “minggu depan kita pemotretan di Jejudo. Kamu bisa?”. Tanya Sungmin. “ne. bisa sunbae, kebetulan saya lagi ambil cuti kuliah”. Jawab Eunhwa. “kenapa kamu ambil cuti kuliah?”. Tanya Sungmin. “isseng aja kok sunbae”. Jawab Eunhwa sambil tersenyum. Sungmin hanya mengangguk mendengar jawaban dari Eunhwa dan berjalan meninggalkannya. Sementara di dorm Gongchan berbaring tidak lemas di sofa sambil melihat member lain sibuk main game. Manager mereka pun datang dan memberitahukan jadwal mereka yang akan pemotretan iklan berlokasikan di Jejudo. Gongchan yang mendengar ia dan member B1A4 akan pemotretan di Jejudo selama 2 malam hanya diam dan berjalan ke kamarnya. Dalam kamarnya Gongchan terus memikirkan perkataan Eunhwa malam itu. ia masih penasaran dan ingin mendengarkan alasan yeoja itu yang bisa ia terima. 


Author POV END




Eunhwa POV


Malam ini aku dan Sungmin sunbae sibuk menyiapkan barang yang akan kami dibawa untuk keperluan pemotretan besok yang menyebabkan kami berdua terlambat pulang. Sesampai diaprtement aku langsung memasukkan beberapa pakaian kedalam tas ransel ku. “eonni mau kemana?”. Tanya Yoonhwa yang berdiri didepan pintu kamar ku. “aku mau ke Jejudo. Kebetulan lokasi pemotretannya di sana”. Jawab ku sambil melanjutkan kegiatanku. “berapa hari?”. Tanya Yoonhwa sambil berjalan masuk ke kamarku. “2 malam saja kok. Kenapa?”. Tanya ku sambil melihatnya. “ngaak kok cuma tanya saja”. Jawabnya . aku hanya mengangguk mendengar jawabannya. “kali ini siapa lagi yang jadi modelnya?”. Tanyanya sambil duduk disampingku. “molla, Aku lupa tanya sama Sungmin sunbae”. Jawabku. Waktu itu aku memang lupa bertanya siapa yang akan menjadi model kami kali ini. aku berharap bukan B1A4 yang akan menjadi model kami lagi. “aku tadi sempat lihat di fancafe Baro oppa nulis mereka ada schedule di Jejudo juga”. Kata Yoonhwa yang membuat ku kaget mendengarnya. “bagus dong bebarti aku bisa ketemu CNU oppa”. kata ku dengan nada meledek sambil tersenyum paksa. Ku lihat ia hanya cemberut melihat ku. “ya sudah nanti kalau aku ketemu mereka, nati saya mintakan tanda tangan Sandeul oppa impas kan”. Kata ku berusaha membujuknya. Ia hanya tersenyum sambil berjalan keluar. Aku dan Yoonhwa memang sesekali chating sama member B1A4 semenjak hari itu. tetapi aku belum memberi tahunya tentang kejadiam malam dimana aku pulang sambil menangis dan  ia pun tidak berniat menanyakannya pada pagi harinya. 

Pukul 10 pagi aku dan para staf yang lain berangkat menuju Jejudo. Sesampai kami di Jejudo kami diberi istirahat 15 menit di lokasi. Setting kali ini kami mengambil latar pantai. Selama 10 menit aku berjalan-jalan ke tepi pantai. “Eunhwa-ah cepat kesini”. Teriak Sungmin sunbae memanggil ku. aku berlari kearahnya. Kulihat para model sedang bersiap-siap dari kejauhan. Aku pun membantu Sungmin sunbae menyiapkan peralatan. Ku lihat dari kejauhan 5 orang yang tidak asing bagi ku dan ternyata benar kata Yoonhwa itu B1A4. Aku pun berusaha untuk tidak terlihat oleh mereka. Selesai menyiapkan peralatan aku meminta izin kepada sungmin sunbae untuk ke toilet. Selama 20 menit aku hanya diam di dalam toilet. Setelah nyakin pemotretan telah selesai aku pun berjalan keluar. tiba-tiba kudengar seseorang namja memanggil ku. “Eunhwa”. Katanya. Aku yang mendengar ia memanggil namaku berbalik dan kaget melihat CNU oppa berdiri di depanku. “ne”. jawabku. “apa kabar?”. Tanya CNU oppa. “baik oppa”. jawabku. “kamu kesini dengan siapa?”. Tanya CNU oppa lagi. “aku kesini karena pekerjaan kok oppa”. jawabku. “oh jadi perusahaan mu lagi yah yang bekerja sama dengan label iklan yang kami iklan”. Kata CNU oppa sambil tersenyum. “ne oppa aku juga baru tahu tadi”. Jawab ku. “tapi selama pemotretan tadi aku tidak melihat kamu Eunhwa-ah”. katanya. “aku tadi di toilet”. Jawab ku sambil menudukkan kepala. Ku lihat CNU oppa hanya menganggukkan kepalanya mendengar perkataan ku seolah ia mengerti apa yang ku lakukan di toilet selama itu. “CNU oppa aku permisi dulu mau merapikan peralatan”. Kata ku sambil berjalan menjauhinya.


Eunhwa POV END




Gongchan POV


Ku lihat CNU hyung berbicara dengan seorang yeoja. “hyung tadi itu siapa”. Tanya ku. “oh tadi itu Eunhwa. Wae?”. Jawabnya yang langsung membuat ku kaget. “Eunhwa?”. Kata ku. “iya”. Jawab CNU hyung sambil duduk disamping Jinyoung hyung. “tapi kok aku tidak melihatnya dari tadi?”. Tanya Jinyoung hyung kepada CNU hyung. “katanya dia tadi di toilet”. Jawab CNU hyung tersenyum. “oh mungkin ia bermasalah dengan perutnya”. Kata Baro hyung. Aku yang mendengar pembicaraan mereka hanya berusaha menemukan sosok yeoja yang ku rindukan itu. malam hari aku tak bisa berhenti memikirkan yeoja itu. aku pun keluar hotel dan berjalan-jalan di tepi pantai sambil menikmati angin malam. Ku lihat dari jauh seseorang duduk sendirian ditepi pantai. Ku perhatikan lebih lama ternyata orang itu Eunhwa, yeoja yang mengganggu pikiran ku dari tadi. Aku pun berjalan mendekatinya. “orǽnamida” (lama tak jumpa). Kata ku sambil berdiri disamping yeoja itu. ia langsung berdiri setelah mendengar suara ku. aku hanya tersenyum memandang yeoja itu. “Gongchan op.. oppa”. kata yeoja itu. selama 5 menit kami berdua hanya diam dan saling memandang satu sama lain. “keurom aku permisi dulu”. Kata yeoja itu. aku langsung memegang tangannya dan menarik tubuhnya kedalam pelukanku. Aku sangat merindukan yeoja itu sampai-sampai aku memeluknya sangat erat. “ku mohon bertahanlah sebentar seperti ini”. kata ku sambil mempererat pelukanku. Setela beberapa menit kami berpelukan ku rasakan tangan yeoja itu mendorong tubuhku menjauhinya. “oppa aku harus kembali ke hotel ini sudah larut”. Kata yeoja itu. “tadi kamu kenapa duduk sendirian disini?”. Tanya ku. yeoja itu hanya diam dan berjalan kembali menuju hotel. Aku hanya diam melihat punggungnya yang mulai menjauhi ku.


Gongchan POV END





Author POV


Dimalam berikutnya Gongchan pun berjalan-jalan di pantai. ia berharap Eunhwa akan ada di pantai itu. sudah 2 jam Gongchan berdiri menunggu tetapi ia tidak melihat seorang pun kecuali dirinya. Tiba-tiba ponsel Gongchan berbunyi. Ternyata itu pesan dari Eunhwa. “oppa masuklah ke kamar nanti oppa kedinginan”. Gongchan yang membaca pesan itu langsung mencari sosok yeoja itu, tetapi ia masih tak melihat seorang pun. “aku tidak akan masuk sebelum kamu keluar menemui ku di sini”. Balas Gongchan. Eunhwa yang membaca pesan dari Gongchan pun hanya bisa memandang punggung namja itu dari balik pohon. Ia tahu bahwa malam ini Gongchan akan melakukan hal itu. selama setengah jam Gongchan tak mendapat balasan dari Eunhwa. Ia pun memutuskan kembali ke hotel. Tiba-tiba Gongchan melihat sseeorang ber berdiri di balik pohon. Gongchan pun berjalan kearah pohon itu. belum sempat Gongchan melihat dari dekat orang tersebut berlari menjauhinya. Ia pun mengejar orang tersebut dan ternyata orang itu Eunhwa. Eunhwa berlari ketika ia melihat Gongchan berjalan menuju pohon tempat ia bersembunyi. Eunhwa mencoba melarikan diri tetapi Gongchan lebih cepat darinya dan menarik tangan Eunhwa. Mereka berdua pun hanya diam sambil mengatur nafas masing-masing. Akhirnya Gongchan menarik tangan Eunhwa dengan paksa berjalan menuju pantai.


Author POV END




Gongchan POV


Aku pun menarik tangan yeoja itu dengan paksa sambil berjalan menuju pantai. Ku rasakan ia berusaha melepaskan genggaman tanganku dari tangannya. “oppa… sakit”. Teriaknya. Aku hanya diam mendengarnya dan tak berniat melepaskan tangan ku. aku tak merasakan lagi ia berusaha melepaskan tangannya dari genggamanku,  akhirnya aku melonggarkan sedikit agar mengurangi rasa sakit di tangannya akibat genggaman. Kami berjalan menyusuri pantai sambil menikmati angin malam dan melihat bintang yang menghiasi langit malam itu. “oppa sebaiknya kita kembali ke hotel. Dari tadi oppa kan berdiri di sini pati oppa kedinginan”. Kata yeoja itu. “tidak apa-apa kok. Aku ingin kita berdua lebih lama di sini sebelum besok kita kembali ke seoul dan sibuk dengan pekerjaan masing-masing”. Kata ku sambil melihat yeoja itu. “tapi oppa tidak memakai penyamaran. Nanti kalau ada yang melihatnya bagaimana”. Katanya lagi. Aku melihat sekeliling ku dan tidak ada siapa-siapa selaini kami berdua. “kita disini hanya berdua kok Eunhwa-ah”. kata ku sambil tersenyum. Ku lihat yeoja itu menundukkan kepalanya berusaha menyembunyikan wajahnya yang mulai merah. Aku tak tahu itu mungkin karena ia juga berdiri dari tadi sambil memperhatikanku atau ia malu dengan perkataan ku tadi.


Gongchan POV END




Eunhwa POV


Aku terbangun dari tidur ku setelah mendengar ponsel ku berbunyi. Ku lihat nama Ji eun eonni tertera di layar telpon ku. “yeoboseo”. Jawab ku. “Eunhwa-ah bisa kita makan siang bareng hari ini?”. tanya Ji eun eonni dari sebrang sana. “ne.. eonni tidak sibuk?”. Tanya ku. “tidak kok. Kebetulan Jiyeon, Suzy dan aku janjian siang ini, sekalian saja aku ajak kamu. Sudah lama kita tidak bertemu bareng kan?”. Kata Ji eun eonni. “ne eonni”. Jawab ku. “okey nanti aku sms tempat dan jam berapa kita bertemu”. Kata Ji eun eonni. “ne algesseo eonni”. Jawab ku. “eung.. najung-e boja”. Kata Jieun eonni. “ne..”. jawab ku sambil mengakhiri pembicaraan kami. Aku langsung bangun setelah melihat jam sekarang menunjukkan pukul 10 pagi. Pantas saja Ji eun eonni menelpon ternyata sudah pukul 10. aku berjalan keluar kamar mencari Yoonhwa. Ku lihat notes di pintu kulkas. “eonni aku ke kampus duluan tadi aku berusaha membangunkan mu tapi eonni tak kunjung bangun juga”. Tulisnya. Aku pun membuka kulkas dan mengambil air dingin. Ku dengar telpon ku berbunyi ternyata itu pesan dari Ji eun eonni. Kami berempat akan bertemu pukul 1 siang di salah satu restoran yang memang para idol sering ke sana dan pihak restoran juga memberi lantai khusus untuk para idol mau pun celebritis yang datang ke sana. Sementara membaca pesan dari Ji eun eonni telpon ku berbunyi kembali dan kali ini pesan dari Gongchan oppa. “Eunhwa-ah bisa kita bertemu siang ini?”. kata pesan itu. “maaf oppa aku sudah punya janji makan siang”. Balas ku. “dengan siapa?”. Balas Gongchan oppa. “dengan Ji eun eonni, Jiyeon enni dan Suzy eonni. Mianhae oppa”. balas ku. “di mana kalian janjian?”. Tanya Gongchan oppa. “di restoran milik Hong Suk Chun seonsaengnim. Waeyo oppa?”. balas ku. aku menunggu balasan dari Gongchan oppa tetapi ia tak kunjung membalas pesan dari ku. ku lihat jam sekarang menunjukkan pukul 11 lewat 20 menit. Aku pun mandi dan mempersiapkan diri untuk bertemu eonnideul. Pukul 12 aku keluar dari apartement dan berjalan menuju halte bus yang letakkanya tak jauh dari apartement ku. 45 menit aku telah samapi di depan restoran. Aku bertanya ke pelayan bahwa aku telah memesan meja atas nama IU dan pelayan itu menyuruhku mengukutinya ke lantai dua. Beberapa menit aku menunggu eonnideul dan ku lihat dari jauh Jiyeon eonni berjalan mendekati ku. aku pun berdiri sambil memberinya salam. Ia hanya tersenyum dam menyuruhku duduk kembali. “mian Eunhwa-ah aku telat”. Kata Jiyeo eonni. “aniyo eonni gwenchanayo”. Kata ku sambil memenggerakkan kedua tangan ku. “sebentar lagi Ji-eun dan Suzy akan tiba kok, tadi aku sempat sms mereka”.  Kata  Jiyeon eonni. “ne”. jawab ku. tak berapa lama pun Ji eun dan Suzy eonni tiba. Selama beberapa menit kami asik bercerita sampai Suzy eonni bertanya pada ku. “Eunhwa-ah neo B1A4 arji?”. Tanya Suzy eonni. Ji eun eonni dan Jiyeon eonni hanya bingung dengan pertanyaan yang diajukan Suzy eonni kepada ku. “ne.. eonni. Waeyo?”. Jawab ku. “ya siapa sih sekarang yang tidak tahu B1A4”. Kata Jiyeon eonni. “ani.. waktu di acara musik aku sempat bicara sebentar dengan Baro oppa dia bertanya aku kenal nggak sama kamu. Aku bingung aja Baro oppa bisa tahu nama kamu”. Kata Suzy eonni. Jiyeon eonni dan Ji eun eonni yang mendengar perkataan Suzy eonni langsung menatap ku curiga. “kamu kenal mereka Eunhwa-ah?”. tanya Ji eun eonni. “ne. kebetulan perusahaan tempat ku bekerja beberapa kali bekerja sama dengan mereka”. Jelas ku. “tapi kok Baro oppa sampai tahu nama kamu. Pasti tidak itu aja kan?”. Tanya Jiyeon eonni yang diikuti tatapan curiga dari mereka bertiga. “ah itu kebetulan watu itu aku disuruh bawakan kopi ke mereka diruang tunggu dan kebetulan kembar ku membantu ku, kami cerita sedikit deh”. Jalas ku lagi. “eeii… masa hanya itu”. kata Suzy eonni. “jinjayo. Ah… aku juga chat sama CNU dan Baro oppa di fancafe mereka jadi kami saling kenal satu sama lain tapi kami belum sampai tukaran nomor hp kok”. Kata ku. mereka bertiga hanya menganggukkan kepala. “jinjayo eonni”. Kata ku lagi. “hmm arasseo”. Kata mereka bertiga hampir bersamaan. Kami pun melanjutkan pembicaraan kami dengan hal yang lain.


Eunhwa POV END





Author POV


Mereka berempat masih betah berbincang-bincang. Sampai akhirnya Jiyeon melihat 5 namja yang tadi sempat mereka bicarakan. “eoh itu B1A4 aniya?”. Kat Jiyeon sambil menunjuk kea rah 5 namja itu. IU, Suzy dan Eunhwa pun mengikuti arah tangan Jiyeon. Eunhwa langsung kaget melihat 5 namja itu. “eoh benar itu B1A4, ada apa yah mereka kesini?”. Tanya Suzy. “mungkin mereka hanya ingin makan siang di sini”. Jawab IU. Eunhwa yang masih kaget melihat ke 5 namja itu berusaha menyembunyikan wajahnya. “oppa”. panggil Suzy sambil melambaikan tanganya ke 5 namja itu. CNU yang melihat Suzy pun berjalan kea rah mereka yang di ikuti ke 4 namja itu. eunhwa yang melihat 5 namja itu berjalan menuju mejanya pun berusaha terlihat biasa saja di depan ketiga temannya itu. “anyeonghaseo”. Sapa ke 5 namja itu hampir bersamaan. “oppa ini kan diluar bisa saja dong”. Kata Suzy. “kereolkka”. Jawab CNU. “kebetulan sekali oppa”. kata IU sambil tersenyum. “ne kereoge”. Jawab jinyong yang berdiri di samping IU. “boleh kami gabung disini?”. Tanya Baro. “ne silakan”. Jawab Jiyeon. Gongchan dan Eunhwa hanya diam dan menatap satu sama lain. “eoh… Eunhwa juga di sini saya kira tadi orang lain”. Kata Sandeul sambil duduk didekat Eunhwa. Eunhwa yang mendengar namanya disebut pun akhirnya mengangkat kepalanya. “ne oppa orǽnamiyo”. Kata Eunhwa sambil memperbaiki posisi duduknya. “eoh Sandeul oppa juga kenal sama Eunhwa?”. Tanya Jiyeon. “eoh kami semua kenal kok sama Eunhwa dan saudara kembarnya”. Kata Sandeul yang diiringi dengan anggukan semua member B1A4. “aku kira hanya CNU dan Baro oppa yang kenal Eunhwa karena mereka sering chating bareng di fancafe”. Kata Jiyeon. “ah memang kami berdua sering chating tapi Sandeul lebih sering chating sama Yoonhwa saudara kembar Eunhwa, tahu kan?”. Kata Baro. “kami tahu kok”. Jawab Jiyeon yang diikuti anggukan setuju dengan Suzy dan IU. “tapi kenapa Yoonhwa nggak ikut?”. Tanya Sandeul kepada Eunhwa. “Yoonhwa lagi banyak tugas kuliah”. Jawab Eunhwa. Sandeul yang mendengar jawaban dari Eunhwa hanya mengganggukkan kepala tanda mengerti. “aku permisi ke toilet dulu sebentar”. Kata Eunhwa sambil berdiri dari kursinya. Satu menit setelah Eunhwa pergi ke toilet Gongchan pun berdiri dari kursinya. “eodiga?”. Tanya CNU. “mau ke toilet hyung”. Jawab Gongchan yang langsung berjalan menuju toilet. Sesampainya Gongchan di depan toilet ia hanya berdiri menunggu Eunhwa keluar dari toilet. Beberapa menit Gongchan menunggu Eunhwa ta kunjung keluar dari toilet. Ia pun mengirim pesan ke Eunhwa “kenapa lama sekali didalam”. Tanya Gongchan.


Author POV END




Eunhwa POV



Sudah lama aku berada di dalam toilet sampai aku mendengar hpku berbunyi. Kulihat itu pesan dari Gongchan oppa “kenapa lama sekali didalam”. Baca ku sambil berjalan keluar toilet. Langkah ku berhenti ketika ku lihat ia sudah ada didepan pintu toilet. “oppa…”. kata ku yang hampir tak didengar olehnya. “Eunhwa-ah kamu berusaha menghindar lagi dari ku yah?”. Tanya Gongchan oppa. “aniyo oppa”. jawab ku sambil menundukkan kepala. Aku tak berani menatap matanya karena mata itu yang membuat jantungku berdebar. “terus kenapa kamu dari tadi menundukkan kepala saja apa leher kamu tidak sakit”. Tanya Gongchan oppa. “tidak kok oppa hanya saja kalian semua kan idol aku merasa sedikit mengganggu”. Kata ku. “tidak pasti ada alasan lain, iya kan?”. Tanya Gongchan oppa lagi. “tidak oppa. aku permisi kembali ke meja dulu sudah lama mereka menunggu ku”. kata ku sambil berjalan tanpa menunggu jawaban dari Gongchan oppa. sesampaiku di meja ku lihat Ji eun eonni berdiri dari kursinya. “eonni mau kemana?”. Tanya ku. “eoh aku masih ada schedule jadi aku harus pergi maaf yah semua?”. Kata Ji eun eonni sambil memegang bahu ku. “eonni aku ikut aku juga ada janji sama Yoonhwa mau ke toko buku. Maaf ya eonni, oppa”. kata ku sambil membungkukkan badanku kepada Suzy eonni, Jiyeon Eonni dan member B1A4. Aku pun nerjalan keluar restoran bersama Ji eun eonni. “mau ku antar sampai ke toko buku Eunhwa-ah?”. tanya Ji eun eonni sambil membuka pintu mobilnya. “aniyo eonni gwaenchana. Aku bisa naik bus ke sana kok”. Jawab ku. “kalau begitu sampai ketemu lagi yah”. Kata Ji eun eonni sambil menutup pintu mobilnya. Aku hanya tersenyum menjawab pertanyaannya. Setelah ku lihat mobil Ji eun eonni jauh aku pun berjalan menuju halte bus yang terletak tidak jauh dari restoran itu. aku sengaja beralasan ada janji dengan Yoonhwa karena aku tidak mau jantung kku berdebar lebih lama lagi kalau berada didekat Gongchan oppa. beberpa menit aku meunggu bus dan hp ku kembali berbunyi. “kamu di mamna Eunhwa-ah?”. kata Gongchan oppa. aku hanya melihat layar hp dan tak ingin membalas pesan dari namja itu. setelah menempuh perjalanan aku pun turun di halte dekat apartement ku dan berjalan menuju taman. Akau menikmati langit senja sambil duduk dibangku taman tempat dimana Gongchan oppa menyatakan perasaannya kepada ku. aku mengingat kembali kejadian malam itu. andai saja aku menerima Gongchan oppa waktu itu pasti hatiku tidak akan gelisah dan sakit seperti yang ku alami sekarang. Air mataku pun mulai jatuh setelah mengingat kembali kejadian malam itu. aku duduk ditaman selama beberapa menit dan memutuskan untuk kembali keapartemenku. Dalam perjalanan air mataku pun tak berhentih mengalir. Entah perasaan apa yang membuat ku terus mengeluarkan air mata.


Eunhwa POV END




Author POV


Gongchan yang mengetahui Eunhwa sudah tak ada ketika ia kembali dari toilet pun segera menghubungi Eunhwa. Tetapi Eunhwa tidak mengangkat telpon dari Gongchan. Ia pun mengirim pesan “kamu dimana Eunhwa-ah?”. beberapa menit Gongchan menunggu balasan dari Eunhwa tetapi Eunhwa tak kunjung membalas pesan dari Gongchan. Ia pun memutuskan untuk pergi ke apartement Eunhwa. Sesampai di depan gedung apartement Gongchan hanya menunggu Eunhwa bawah legkap dengan penyamarannya. Beberapa menit Gongchan menunggu sambil mencoba menghubungi Eunhwa tetapi tak kunjung diangkat oleh Eunhwa.


Author POV END




Gongchan POV


Aku teru berdiri didepan gedung apartement yeoja itu sambil terus mencoba menghubunginya tetapi ia tak kunjung menjawab panggilan dari ku. sidah hampir 1 setengah jam aku berdiri disini. Aku pun memutuskan memasuki gedung itu. belum sempat aku memasuki gedung itu ku lihat seorang yeoja berjalan sambil menundukkan kepalanya yang ku yakini itu pasti Eunhwa yeoja yang dari tadi ku tunggu. Aku pun diam ditempatku sambil menunggunya mendekat kearah ku. semakin dekat yeoja itu ku lihat bahunya bergerak dan aku mendengat isakan tangis darinya. Apa yang telah terjadi dengan yeoja ini?. tanya ku dalam hati. Yeoja itu tak menyadari kehadiran ku samapi ia menabrakku. “jeosonghamnida”. Kata yeoja itu sambil menundukkan badannya beberapa kali. “wae ureo?”. Tanya ku. yeoja itu pun melihat ku dengan tatapan bingung. “ini aku Gongchan oppa”. kata ku sambil menurunkan sedikit masker ku. yeoja tiu langsung mundur 1 langkah ketika ia melihat wajah ku. “aniyo oppa, mata ku tadi hanya kemasukan debu kok”. Kata yeoja itu sambil mengela air matanya dengan tangan. Aku sedikit menunduk untuk melihat lebih dekat wajahnya. “jujur saja, siapa yang berani membuat mu menangis begini Eunhwa-ah?”. tanya ku sambil mengusap air matanya dengan tangan ku. “aniyo oppa jinja”. Jawab yeoja itu sambil tersenyum. “jinja gwaenchana?”. Tanya ku sambil memengag pundaknya. Yeoja itu hanya mengangguk menjawab pertanyaan ku. ia pun berjalan memasuki gedung apartementnya. “Eunhwa-ah bolah aku mampir keapartemant mu?”. Tanya ku sambil berjalan mendekatinya. “ne?” kata yeoja itu bingung. “aku sudah menunggu mu disini selama hampir dua jam, kamu tega tidak menawarkan minuman hangat kepada orang yang telah menunggu mu ini?”. kata ku sambil tersenyum. “hmm.. keure”. Jawab yeoja itu. aku pun mengikuti langkangnya. Selama dalam lift kami berdua hanya diam. Ku dengar suara lift berbunyi menandakan kami sudah sampai dilantai yang dituju lantai 15. “keunde oppa diapartement ku hanya ada teh, saoalnya aku dan Yoonhwa tidak bisa minum kopi, tidak apa-apa kan?”. Kata yeoja itu berbalik kearah ku. aku hanya tersenyum melihatnya. “Yoonhwa-ah, kita ada tamu nih”. kata yeoja itu sambil berjalan memasuki apartementnya. Ku lihat ia sibuk mencari saudaranya itu. “oppa silakan duduk, aku bikin kan minum dulu”. Kata yeoja itu sambil berjalan menuju dapur. “Yoonhwa eodisseo?”. Tanya ku sambil duduk disofa. “eoh mungkin dia masih di kampus”. Jawab yeoja itu dari dapur. Aku berjalan menuju dapur ku lihat ia kesulitan mengambil cangkir yang ada di rak paling atas lemari. Aku pun menghampirinya dari belakang dan mengambil cangkir dari lemari itu. posisi kami berdua sangat dekat, sampai akhirnya yeoja itu munjauh dari ku. “gomawa oppa”. kata yeoja itu sambil mengambil cangkir dari tangan ku. “eoh”. Kata ku sambil berjalan kembali munuju sofa. Beberapa menit kami berdua hanyut dalam suasana canggung. Ku lihat ia hanya menatap cangkirnnya dari tadi.


Gongchan POV END



 Eunhwa POV


Aku dari tadi hanya menatap cangkir teh ku. mengingat kejadian tadi di dapur membuat wajah ku merah. Aku malu kalau Gongchan oppa melihat wajah ku sekarang ini. “Eunhwa-ah ada yang mau kutanyakan”. Kata Gongchan oppa. “apa oppa?”. tanya ku sambil menatapnya. “orang tua mu dimana?”. Tanya Gongchan oppa. “mereka tinggal di INDONESIA. Waeyo oppa?”. tanya ku. “aniyo. Kenapa kamu menutup rambut mu terus?”. Tanya Gongchan oppa sambil melihat kelapa ku. “eoh ini. aku seorang muslimah oppa, jadi wajib bagi kami kaum perempuan menutup aurat”. Jelasku sambil memegang jilbab ku. ia hanya mengangguk mendengar jawaban dari ku. kami pun kembali diam dan hanyut di pikiran masing-masing. “eonni, aku pulang..”. ku dengar suara Yoonhwa. Aku langsung berlari menghampirinya. “Yoonhwa-ah sekarang eonni ada tamu kamu jangan kaget ketika melihatnya. Eoh”. Kata ku sambil memegang lengannya. “nuguya eonni.. namchin?”. Tanya Yoonhwa. “kamu akan tahu ketika melihatnya”. Kata ku. kami. Ku lihat Gongchan oppa berdiri dari sofa ketika melihat Yoonhwa. “ini tamu eonni”. Kata ku. Yoonhwa hanya diam, ia kaget melihat salah satu member B1A4 berada di apartement kami sambil menatap ku bingung. “eonni..”. katanya. “hmm benar dia Gongchan oppa Yoonhwa-ah”. kata ku. “kalau begitu aku permisi dulu”. Kata Gongchan oppa ambil menbungkukkan badannya. Aku pun mengantarnya sampai depan lift. “eonni ada hubungan apa eonni dengan Gongchan oppa?”. tanya Yoonhwa ketika melihat ku berjalan menuju kamar ku. “eoh.. tidak ada kok. Wae?”. Kata ku. “kok Gongchan oppa bisa ada di apartement kita sih?”. Tanya Yoonhwa. “tadi kebetulan aku bertemu Gongchan oppa di taman sekitar sini, dia mengantar eonni terus eonni suruh dia mampir saja”. Kata ku. aku tidak mau memberitahukan Yoonhwa keadaan yang sebenarnya. Ia hanya mengangguk setelah mendengar jawaban ku. aku pun masuk ke kamar dan berusaha tidak mengingat kejadian yang baru saja terjadi.


Eunhwa POV END




Author POV


Tidak lama lagi musim semi akan tiba. Eunhwa yang sudah 2 tahun lebih menetap di Seoul akan segera kembali ke Indonesia karena visanya sudah hampir habis. Selama ia tinggal di Seoul banyak kejadian yang tidak akan dia lupakan terutama beberapa bulan terakhir ia menjadi dekat dengan member B1A4 kecuali Gongchan. Mereka berdua belum bisa mengungkapkan perasaan mereka masing-masing. Walaupun beberapa bulan terakhir ini mereka berdua sering berhubungan melalui pesan tetapi tidak cukup mengusir kecanggungan diantara mereka berdua. Yonnhwa pun menjadi dekat dengan member B1A4 karena bantuan dari Eunhwa yang selalu mengajaknya di lokasi pemotretan jika modelnya B1A4. Tinggal dua bulan lagi Eunhwa dan Yoonhwa akan kembali ke Indonesia. Mereka memutuskan untuk tidak memperpanjang visa mereka. Eunhwa pun tidak memberi tahu kepada Gongchan bahwa ia akan kembali ke Indonesia dan mungkin tidak akan kembali lagi ke Seoul. Eunhwa sengaja tidak memberi tahu Gongchan tentang hal ini karena ia mau Gongchan kembali seperti biasanya. Kembali seperti Gongchan yang sebelumnya mengenal Eunwha. Eunhwa pun tidak mau perasaannya bertambah kepada Gongchan. Minggu lalu Eunhwa tidak lagi berkeja di perusaahan tempat ia magang. Ia memutuska berheti dan menyiapkan barang-barangnya, begitu pula dengan Yoonhwa yang berhenti kuliah mulai hari ini.


Author POV END




Eunhwa POV


aku mendengar ponselku berbunyi. Aku hanya diam melihat pesan dari Gongchan oppa. ia ingin bertemu dengan ku ditaman sekitar apartement ku mala mini. “Eunhwa-ah bisa kita bertemu ditaman dekat apartement mu malam ini pukul 8”. “eonni ada apa?”. Tanya Yoonhwa yang melihat ku hanya diam menatap ponsel ku. “tidak ada apa-apa kok”. Kata ku sambil meletakkan ponsel ku di meja. Tak beberap lama ponsel ku kembali berbunyi. Kali ini CNU oppa yang menelpon ku. “yeoboseyo, oppa”. Jawab ku sambil berjalan menjauh dari Yoonhwa. “bisa kita bertemu Eunhwa-ah”. kata CNU oppa. “ne? kapan oppa?”. tanya ku. “besok malam pukul 8 di taman dekat apartement mu”. Kata CNU oppa. “ne oppa. sampai ketemu besok”. Kata ku sambil menutup telpon. Aku heran baru kali ini CNU oppa menelpon ku dan mengajakku ketemuan.


Eunhwa POV END




Gongchan POV


Aku berdiri disamping CNU hyung yang sedang menelpon Eunhwa. Setelah beberapa menit aku menunggu balasan dari Eunhwa tetapi ia tidak membalas pesan dari ku. aku pun meminta bantuan CNU hyung. ku lihat CNU hyung mengakhiri pembicaraannya dengan Eunhwa ditelpon. “bagaimana hyung Eunhwa mau?”. Tanya ku pada CNU hyung. ia hanya diam menatap ku. “hyung…”. kata ku lagi. “kamu suka yah sama Eunhwa?”. Tanya CNU hyung. “ne? aniyo?”. Jawab ku. “kalau kamu tidak jujur aku nggak kasih tau Eunhwa mau atau tidak loh”. Katanya sambil berjalan keluar kamar ku. “oke hyung, aku akan jujur”. Kata ku sambil memegang lengannya. CNU hyung tersenyun sambil duduk di kasurku. “aku pernah cerita sama Jinyoung hyung soal ini”. kata ku sambil menundukkan kepala. “jadi Jinyoung sudah tahu soal kamu suka dengan Eunhwa, pastan saja ia hanya diam waktu kamu keluar malam pas di Jejudo”. Kata CNU hyung. “ia waktu itu aku ketemu sama Eunhwa”. Kata ku lagi. “Baro dan Sandeul tahu soal ini?”. tanya CNU hyung. aku hanya menggelengkan kepala ku menjawab pertanyaan dari CNU hyung. “Eunhwa tahu kalau kamu suka sama dia?”. Tanya CNU hyung. kali ini aku mengangguk menjawab pertanyaan CNU hyung. “terus?”. Tanya CNU hyung penasaran. “dia bilang aku harus memikirkan perasaan para fans yang akan kecewa kalau tahu aku punya pacar hyung”. jawab ku. ku dengar CNU hyung hanya menghela nafas mendengar jawaban dari ku sambil menepuk pundakku. “terus apa jawaban dari Eunhwa hyung. dia mau kan?”. Tanya ku. “iya dia mau. Suaranya juga kelihatan gembira mendengar ajakan ku tadi”. Kata CNU hyung sambil tersenyum. “tentu saja dia kan suka hyung di antara member yang lain”. Kata ku pelan. “eoh pantas saja waktu aku bertanya soal itu kamu langsung memotong pembicaraan ku. ternyata itu toh alasannya”. Kata CNU hyung. aku hanya menundukkan kepala ku mendengar perkataannya. “berjuanglah.. uri maknae”. Kata CNU hyung sambil menepuk pundakku pelan dan berjalan keluar dari kamar.


Gongchan POV END




Author POV


Pukul 8 malam Eunhwa berjalan menuju taman yang ada disekitar apartementnya. Tak cukup 5 menit Eunhwa berjalan ia pun sampai di taman itu dan duduk disalah satu bangku taman. Malam ini suasana ditaman sangat sepi, tak terlihat seorang pun berjalan di taman mau pun sekitarnya. Gongchan yang baru saja turun dari mobilnya berlari kearah Eunhwa. Gongchan terlambat 5 mentit dari waktu yang dijanjikan karena schedulenya. Melihat seseorang berlari kearahnya Eunhwa pun berdiri dari posisi duduknya. Ia tidak melihat jelas orang yang sedang berlari kearahnya karena remangnya cahaya lampu taman. Eunhwa melihat orang itu memakai topi dan syal yang menutupi wajahnya. Melihat pakaiannya Eunhwa yakin itu adalah CNU. Gongchan berhenti tepat didepan Eunhwa sambil menundukkan kepalanya. Ia berusaha menyembunyikan wajahnya dari yeoja yang ada di depannya. “CNU oppa?”. tanya Eunhwa. Gongchan yang mendengar pertanyaan Eunhwa hanya mengangguk sambil duduk bangku yang ada disamping mereka. “ada apa oppa mau bertemu dengan ku?”. tanya Eunhwa sambil duduk kembali. Gongchan yang mendengar pertanyaan Eunhwa akhirnya mengangkat kepalanya sambil mengyingirkan sedikit syal yang ia kenakan agar wajahnya dapat dilihat oleh Eunhwa. Ketika Eunhwa melihat namja yang ada disampingnya sekarang teryata adaah Gongchan ia langsung berdiri dari bangkunya. “Go.. Gongchan oppa”. kata Eunhwa kaget. Gongchan yang melihat Eunhwa berdiri langsung menyuruhnya duduk kembali. Eunhwa pun menuruti perkataan Gongchan dan duduk kembali seperti semula. “CNU oppa neun?”. Tanya Eunhwa. “CNU hyung tidak akan datang”. Kata Gongchan. “wae?”. Tanya Eunhwa bingung. “karena aku yang meminta CNU hyung agar ajak ketemuan dengan mu Eunhwa-ah”. kata Gongchan. “waeyo oppa?”. tanya Eunhwa lagi. “beberapa hari ini kamu tidak membalas pesan dari ku, jadi aku khawatir terjadi sesuatu dengan mu Eunhwa-ah”. kata Gongchan. “maaf aku terlambat”. Kata Gongchan sambil memegang tangan Eunhwa. Eunhwa yang merasakan hangatnya tangan Gongchan hanya diam sambil menundukkan kepalanya. Mereka diam beberapa saat tanpa melepaskan tangan mereka masing-masing. “terus apa yang ingin oppa bicarakan dengan ku sekarang?”. Tanya Eunhwa yang akhirnya memecahkan suasana sunyi diantara mereka berdua. “aniya oppa hanya ingin lihat wajah kamu saja Eunhwa-ah”. kata Gongchan sambil memegang wajah Eunhwa. Eunhwa yang menyadari wajahnya disentuh oleh Gongchan pun langsung memundurkan sedikit posisi duduknya. “aku antar kamu pulang”. Kata Gongchan berdiri sambil memegang tangan Eunhwa. “oppa”. kata Eunhwa sesampainya di depan apartement. Gongchan yang mendengar Eunhwa memanggilnya hanya menatap wajah yeoja itu. “oppa jaga kesehatan yah”. Kata Eunhwa. Gongchan heran dengan perkataan Eunhwa. “pasti”. Kata Gongchan sambil tersenyum. Tiba-tiba tanpa Eunhwa mencium pipi Gongchan dan berlari memasuki gedung apartementnya. Gongchan yang kaget dengan perlakuan Eunhwa yang barusan hanya diam memegang wajahnya yang sudah memerah. Gongchan yang melihat Eunhwa masih berdiri didepan lift pun berlari kearahnya dan memeluk Eunhwa dari belakang. Selama beberapa menit mereka hanya diam dengan posisi mereka. Eunhwa pun tidak mau membalikkan badannya karena takut wajahnya memerah. “saranghae Eunhwa-ah”. bisik Gongchan. Eunhwa pun masuk ke lift tanpa menjawab perkataan dari Gongchan.


Author POV END




Eunhwa POV


Dalam lift aku hanya memikirkan kata-kata Gongchan oppa. aku terus memikirkan kejadian itu dan apa yang ku lakukan pada Gongchan oppa. aku mesih terjaga sampai pukul 2 malam hanya memikirkan hal itu. “eonni bangun sudah jam 11”. Kata Yoonhwa dari luar kamarku sambil mengetuk-ngetuk pintu kamar ku. aku tidak ingat jam berapa aku mulai tertidur semalam. Aku berjalan keluar kamar dengan mata yang sedikit terbuka. “eonni tidak keluar?”. tanya Yoonhwa yang duduk di ruang keluarga. “aniyo, wae?”. Tanya ku sambil duduk disampingnya. “eonni tidak pamitan dengan Ji eun eonni, Jiyeon eonni, dan Suzy eonni?”. Tanya Yoonhwa lagi. Aku hany diam mendengar perkataannya. Aku berpikir mungkin aku harus memberi tahu mereka tentang kepergian ku. “eoh. Aku baru mau mengajak mereka ketemuan. Mau ikut?”. Tanya ku pada Yoonhwa. Ia hanya mengangguk menjawab pertanyaan ku. aku meraih ponselku dan mengirim pesan kepada eonnideul. “eonni bisa kita bertemu?”. Kirim ku ke mereka. Tak berapa lama Ji eun eonni membalas pesan ku. “eoh bisa, lusa aku free, ada apa Eunhwa-ah?”. balas Ji eun eonni. “ada yang mau aku beritahu eonni?”. Balas ku kepada Ji eun eonni. “okey, kita bertemu di tempat biasa pas makan siang”. Balas Ji eun eonni. “ne, gomawa eonni”. Balas ku lagi. Sore hari aku berjalan-jalan ditaman dekat apartement ku sambil memotret langit senja. Ponsel ku berbunyi, aku medapat pesan dari Jiyeon eonni dan Suzy eonni. “aku ada waktu lusa, kita ketemuan di tempat biasa”. Kata pesan dari mereka berdua. “ne eonni gomawo, Ji eun eonni juga ikut”. Balas ku kepada mereka berdua. Ku lihat langit sebentar lagi akan gelap aku pun bergegas pulang. Baru saja aku berdiri dari tempat duduk ku ku dengar seseorang memanggil ku. “Eunhwa-ah”. kata namja yang beberapa meter didepan ku. aku memperhatikan wajahnya yang ditutupu dengan masker. Namja itu tinggi dan rambutnya sedikit panjang. Aku berjalan mendekati namja itu. ia pun berjalan mendekatiku sambil memperbaiki posisi topinya. “nuguseo?”. Tanya ku. “na CNU oppa”. jawab namja itu sambil menurunkan maskernya. “oppa kenapa bisa ada disini?”. Tanya ku sambil melihat sekeliling taman. Aku takut ada yang mengenali CNU oppa. “aku hanya isseng saja kesini”. Kata CNU oppa sambil menaikkan posisi maskernya kesemula. “oppa sendirian?”. Tanya ku. “aku sama Channie, dia ada di mobil”. Kata CNU oppa sambil tersenyum. Mendengar perkataan CNU oppa aku langsung mencari-cari mobil yang biasanya mereka pakai. “aniya Eunhwa-ah aku tadi dari jenguk Channie dirumah sakit”. Kata CNU oppa. “Gongchan oppa kenapa? Oppa”. tanya ku. “kamu tahu kan 2 tahun yang lalu Channie sempat operasi”. Kata CNU oppa. aku hanya mengangguk mendengar perkataannya. “katanya ia merasa sakit dibagian bekas operasinya jadi manajer kami langsung membawanya ke rumah sakit tempat Channie dirawat dulu dan kebetulan rumah sakitnya dekat sini”. kata CNU oppa lagi. “terus keadaan Gongchan oppa gimana sekarang? Oppa”. tanya ku. “dia sudah baikkan kok setelah istirahat di rumah sakit dua hari ini”. jelas CNU oppa. “syukurlah kalau begitu”. Kata ku sambil menghela nafas lega mendengar perkataan CNU oppa. “memang Channie tidak memberimu kabar?”. Tanya CNU oppa. aku hanya menggeleng menjawab pertanyaan dari CNU oppa. “ku kira kalian sudah pacaran”. Kata CNU oppa. “ne?aniyo oppa, kami hanya chingu”. Kata ku sambil menggelengkan kepala. “eoh. Kamu nggak mau ngejenguk Channie Eunhwa-ah?”. tanya CNU oppa. “memang nggak apa-apa kalau aku ngejenguk Gongchan oppa? oppa”. tanya ku. “kenapa tidak boleh kok dia pasti senang, pergilah bersama Yoonhwa, nanti aku sms kamar berapa Channie dirawat”. Kata CNU oppa sambil menepuk-nepuk pelan bahu ku. “ne oppa kalau begitu aku pulang dulu”. Kata ku sambil membungkukkan badan ku. selama perjalanan kembali ke apartement aku terus memikirkan Gongchan oppa. apa ia sekarang baik-baik saja. Aku masih khawatir dengan keadaan Gongchan oppa walaupun barusan CNU oppa bilang ia sudah membaik.


Eunhwa POV END






(maaf yah terlambat post part 2 nya. saya berharap kalian menyukainya. )