My
Destiny
part
3
Cast : KIM EUN HWA
(DARA)
GONG CHAN (B1A4)
Other cast: B1A4
member Jiyeon
IU KIM YOON HWA (KIM EUN HWA TWINS)
SUZY
GENRE : ROMANCE
Cast : KIM EUN HWA (DARA)
GONG CHAN
(B1A4)
Other cast: B1A4
member
Jiyeon
IU
KIM YOON HWA (KIM EUN HWA TWINS) (TARI)
SUZY
GENRE : ROMANCE
Eunhwa POV
Dalam lift aku hanya
memikirkan kata-kata Gongchan oppa. aku terus memikirkan kejadian itu dan apa
yang ku lakukan pada Gongchan oppa. aku mesih terjaga sampai pukul 2 malam
hanya memikirkan hal itu. “eonni bangun sudah jam 11”. Kata Yoonhwa dari luar
kamarku sambil mengetuk-ngetuk pintu kamar ku. aku tidak ingat jam berapa aku
mulai tertidur semalam. Aku berjalan keluar kamar dengan mata yang sedikit
terbuka. “eonni tidak keluar?”. tanya Yoonhwa yang duduk di ruang keluarga.
“aniyo, wae?”. Tanya ku sambil duduk disampingnya. “eonni tidak pamitan dengan
Ji eun eonni, Jiyeon eonni, dan Suzy eonni?”. Tanya Yoonhwa lagi. Aku hany diam
mendengar perkataannya. Aku berpikir mungkin aku harus memberi tahu mereka
tentang kepergian ku. “eoh. Aku baru mau mengajak mereka ketemuan. Mau ikut?”.
Tanya ku pada Yoonhwa. Ia hanya mengangguk menjawab pertanyaan ku. aku meraih
ponselku dan mengirim pesan kepada eonnideul. “eonni bisa kita bertemu?”. Kirim
ku ke mereka. Tak berapa lama Ji eun eonni membalas pesan ku. “eoh bisa, lusa
aku free, ada apa Eunhwa-ah?”. balas Ji eun eonni. “ada yang mau aku beritahu
eonni?”. Balas ku kepada Ji eun eonni. “okey, kita bertemu di tempat biasa pas
makan siang”. Balas Ji eun eonni. “ne, gomawa eonni”. Balas ku lagi. Sore hari
aku berjalan-jalan ditaman dekat apartement ku sambil memotret langit senja.
Ponsel ku berbunyi, aku medapat pesan dari Jiyeon eonni dan Suzy eonni. “aku
ada waktu lusa, kita ketemuan di tempat biasa”. Kata pesan dari mereka berdua.
“ne eonni gomawo, Ji eun eonni juga ikut”. Balas ku kepada mereka berdua. Ku
lihat langit sebentar lagi akan gelap aku pun bergegas pulang. Baru saja aku
berdiri dari tempat duduk ku ku dengar seseorang memanggil ku. “Eunhwa-ah”.
kata namja yang beberapa meter didepan ku. aku memperhatikan wajahnya yang
ditutupu dengan masker. Namja itu tinggi dan rambutnya sedikit panjang. Aku
berjalan mendekati namja itu. ia pun berjalan mendekatiku sambil memperbaiki
posisi topinya. “nuguseo?”. Tanya ku. “na CNU oppa”. jawab namja itu sambil
menurunkan maskernya. “oppa kenapa bisa ada disini?”. Tanya ku sambil melihat
sekeliling taman. Aku takut ada yang mengenali CNU oppa. “aku hanya isseng saja
kesini”. Kata CNU oppa sambil menaikkan posisi maskernya kesemula. “oppa
sendirian?”. Tanya ku. “aku sama Channie, dia ada di mobil”. Kata CNU oppa
sambil tersenyum. Mendengar perkataan CNU oppa aku langsung mencari-cari mobil
yang biasanya mereka pakai. “aniya Eunhwa-ah aku tadi dari jenguk Channie
dirumah sakit”. Kata CNU oppa. “Gongchan oppa kenapa? Oppa”. tanya ku. “kamu
tahu kan 2 tahun yang lalu Channie sempat operasi”. Kata CNU oppa. aku hanya
mengangguk mendengar perkataannya. “katanya ia merasa sakit dibagian bekas
operasinya jadi manajer kami langsung membawanya ke rumah sakit tempat Channie
dirawat dulu dan kebetulan rumah sakitnya dekat sini”. kata CNU oppa lagi.
“terus keadaan Gongchan oppa gimana sekarang? Oppa”. tanya ku. “dia sudah
baikkan kok setelah istirahat di rumah sakit dua hari ini”. jelas CNU oppa.
“syukurlah kalau begitu”. Kata ku sambil menghela nafas lega mendengar
perkataan CNU oppa. “memang Channie tidak memberimu kabar?”. Tanya CNU oppa.
aku hanya menggeleng menjawab pertanyaan dari CNU oppa. “ku kira kalian sudah
pacaran”. Kata CNU oppa. “ne?aniyo oppa, kami hanya chingu”. Kata ku sambil menggelengkan
kepala. “eoh. Kamu nggak mau ngejenguk Channie Eunhwa-ah?”. tanya CNU oppa.
“memang nggak apa-apa kalau aku ngejenguk Gongchan oppa? oppa”. tanya ku.
“kenapa tidak boleh kok dia pasti senang, pergilah bersama Yoonhwa, nanti aku
sms kamar berapa Channie dirawat”. Kata CNU oppa sambil menepuk-nepuk pelan
bahu ku. “ne oppa kalau begitu aku pulang dulu”. Kata ku sambil membungkukkan
badan ku. selama perjalanan kembali ke apartement aku terus memikirkan Gongchan
oppa. apa ia sekarang baik-baik saja. Aku masih khawatir dengan keadaan
Gongchan oppa walaupun barusan CNU oppa bilang ia sudah membaik.
Eunhwa POV END
@hospital
Gongchan
POV
“hyung”.
kata ku ketika melihat CNU hyung memasuki kamar rumah sakit. “hyung sudah
bertemu dengan Eunhwa?”. Tanya ku. “ya... bagaimana kau bisa tahu kalau Eunhwa
ada di taman jam segini?”. Tanya CNU hyung sambil duduk di samping Jinyoung
hyung. Para member yang mendengarkan pembicaraan kami hanya diam. “ahh…
hyuuuung”. kata ku merengek. “ya.. ya.. ya.. sudah… sudah”. kata Jinyoung
hyung. “aku tadi hampir saja tidak bertemu dengan Eunhwa kalau telat semenit
saja, tapi untungnya aku bertemu dengannya”. Kata CNU hyung. “terus bagaimana
reaksi Eunhwa?”. Tanya Sandeul hyung. “aku sudah memberitahukannya tentang keadaan
mu, tapi ku lihat dia biasa-biasa ajah tuh”. Kata CNU hyung. “jinja hyung”.
kata ku mendengar perkataan CNU hyung. CNU hung hanya menganggukkan kepalanya
mendengar perkataan ku. “yah Chan-ah apa kamu yakin Eunhwa juga suka sama
kamu?”. Tanya Baro hyung. “eoh, kan aku sudah cerita waktu itu kalau dia
mencium pipi ku”. kata ku. “bagaimana kalau rencana mu ini gagal?”. Kata
Jinyoung hyung. “pasti berhasil ko hyung”. kata ku sambil menatap satu persatu
member yang berada diruangan itu.
Flashback
“hyung..hyung..”.
teriak Gongchan memasuki dorm. “ah.. waeyo Chan-ah”. kata Sandeul berjalan
keluar dari kamar setelah mendengar teriakan Gongchan. Member yang lain pun
menghampiri Gongchan degan langkah malas. “manajer hyung eodiseo?”. Tanya
Gongchan. “nan wae?”. Tanya manajer B1A4 berjalan mendekati Gongchan. “hyung
schedule ku nggak ada kan selama seminggu ini”. tanya Gongchan. “hmm eobseo.
wae?”. Tanya manajer B1A4 lagi. Para member hanya diam mendengar pembicaraan
mereka berdua. “aku mau bikin rencana buat nembak Eunhwa, tapi aku perlu izin
dan bantuan dari hyungdeul”. Kata Gongchan. “mwo?”. Kata para member dan
manajer B1A4 hampir bersamaan. “wae?”. Tanya Gongchan. “kamu yakin, kamu nggak
bakalan di tolak Chan-ah?”. tanya Baro. Gongchan hanya mneggelenggek kepalanya.
“asal kamu bisa merahasiakannya aku setuju saja Chan-ah”. kata manajer B1A4 itu
mendukung. “jinja hyung? jeongmallo?”. Tanya Gongchan sambil memegang lengan
manajernya. “terus rencana mu apa Chan-ah”. tanya Jinyoung. “aku akan pura-pura
sakit dan dirawat dirumah sakit dekat apartement Eunhwa terus nanti CNU hyung
pura-pura kebetulan lewat sekitar apartementnya dan bertemu dengan Eunhwa”.
Kata Gongchan. “bagaimana kamu yakin kalau Eunhwa bakalan nerima kamu Chan-ah”.
tanya Baro yang diikuti anggukan para member lain. “karena tadi waktu aku antar
Eunhwa pulang dia tiba-tiba mencium pipi ku hyung”. kata Gongchan sambil
tersenyum malu. “mau kan hyung bantu aku?”. Lanjut Gongchan. Manajer dan member
lainnya hanya mengangguk menyetujui rencana Gongchan. “tapi sejak kapan kamu
suka sama Eunhwa?”. Tanya Sandeul. “sejak sehari sebelum debut kita hyung”.
kata Gongchan. “mwo?”. Kata Sandeul dan Baro bersamaan. “Jinyoung hyung sudah
lama tahu dan CNU hyung baru tahu 3 hari yang lalu”. Kata Gongchan. “jadi yang belum
tahu hanya aku, Sandeul dan manajer hyung”. tanya Baro. “aniyo manajer hyung
juga sudah tahu sebelum CNU hyung, karena manajer hyung pernah mengantar ku
beberapa kali setiap ketemuan dengan Eunhwa”. Jelas Gongchan yang mendapat
tatapan tajam dari Sandeul dan Baro. “jadi kapan rencananya kamu nembak Eunhwa
Chan-ah?”. tanya CNU. Mendengar pertanyaan CNU Gongchan pun mulai menjelaskan
rencana yang akan dijalankan oleh mereka.
Flashback
END
“hyung
sudah beri tahu Eunhwa, kalau aku dirawat di kamar 1429?”. Tanya ku.
"sudah". Jawab CNU hyung. “jadi hyug beneran ketemu dengan Eunhwa
ditaman itu?”. tanya Baro hyung. “aku kan sudah bilang kalau Eunhwa sering
jalan-jalan sore ditaman sekitar apartementnya”. Kata ku sambil tersenyum.
“yah.. neo jinja daebak”. Kata Sandeul hyung. aku hanya tersenyum melihat
Sandeul hyung berkata begitu. Aku hanya tersenyum memikirkan rencanaku yang
akan berhasil sebentar lagi.
Gongchan
POV END
Author
POV
Setelah
bertemu dengan CNU Eunhwa masih memikirkan Gongchan yang dirawat dirumah sakit.
Ia hanya menatap layar ponselnya sejak tadi. Ia telah menerima pesan dari CNU
bahwa Gongchan dirawat di kamar 1429 lantai 5. Ia terus menatap pesan dari CNU.
Eunhwa masih tidak yakin apakah ia harus menjenguk Gongchan atau tidak. Dari
balik pintu kamar Yoonhwa mengetuk-ngetuk pintu. “eonni”. Kata Yoonhwa dari
luar. “eoh masuk Yoonhwa-ah”. kata Eunhwa. “eonni aku dapat email dari Sandeul
oppa katanya Gongchan oppa masuk rumah sakit dua hari yang lalu”. Kata Yoonhwa
sambil duduk di tepi kasur. “arra”. Kata Eunhwa. “arrao?”. Kata Yoonhwa
bingung. “hmm tadi waktu aku ke taman nggak sengaja ketemu dengan CNU oppa
terus dia menceritakan keadaan Gongchan oppa”. kata Eunhwa. “terus Gongchan
oppa gimana keadaannya?”. Tanya Yoonhwa. “katanya dia sudah membaik kok”. Kata
Eunhwa. “syukurlah kalau begitu. Eonni kita jenguk Gongchan oppa yuk!”. Ajak
Yoonhwa. “ya.. kita kan hanya BANA, tidak ada kaitannya”. Kata Eunhwa. Yonhwa
yang mendengar perkataan Eunhwa hanya menghela nafas. “kalau kamu mau kamu saja
yang pergi sendiri”. Lanjut Eunhwa. “aniyo eonni”. Kata Yoonhwa sambil berlajan
keluar kamar.
Author
POV END
Eunhwa
POV
Pukul
11 aku bersiap-siap untuk bertemu dengan Ji eun eonni, Jiyeon eonni, dan Suzy
eonni. Sekitar pukul 12 siang aku dan Yoonhwa tiba ditempat kami janjian. Ku
lihat Jiyeon eonni sudah ada disalah satu meja restoran tersebut. “mianhae
eonni kami terlambat”. Kataku sambil membungkuk yang diikuti Yoonhwa. “aniyo
aku juga baru datang kok”. Kata Jiyeon eonni sambil berdiri dari kursinya. Kami
bertiga pun bercerita sambil menunggu kedatangan Ji eun eonni dan Suzy eonni.
Tak berapa lama kami menunggu mereka berdua pun datang. “kenapa kamu ingin
bertemu Eunhwa-ah?”. tanya Suzy eonni yang diikuti anggukan dari Jiyeon eonni
dan Ji eun eonni. “ada yang ingin aku beritahukan kepada kalian bertiga”. Kata
ku. “kami berdua mau pamitan dengan kalian”. Lanjut ku. “memang kalian mau
kemana?”. Tanya Ji eun eonni. “kami mau kembali ke Indonesia, eonni sendiri
tahukan aku dan Yoonhwa hanya 2 tahun lebih tinggal disini. Berhubung karena
sudah hampir 2 tahun lebih jadi kami akan kembali”. Jelas ku. mereka hanya diam
mendengar perkataan ku. ku lihat Yoonhwa yang hanya diam dari tadi pun mulai
memperhatikan satu persatu wajah mereka bertiga. “jadi kamu kapan berangkat?”.
Tanya Suzy”. Kami akan berangkat 3 minggu ke depan”. Jawab Yoonhwa. Aku hanya
menganggukkan mendengar perkataan Yoonhwa. “mianhae eonni”. Kata ku sambil
menundukkan kepala. “kami berharap kamu kembali dan menjenguk kami kalau ada
waktu”. Kata Jiyeon eonni. “jangan lupakan kami yah”. Kata Ji eun eonni sambil
tersenyum. Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 3 sore. Mereka bertiga pun
pamit karena masih ada schedule yang harus mereka kerjakan. Aku dan Yoonhwa pun
memutuskan kembali ke apartement.
Eunhwa
POV END
Author
POV
Dikamar
rumah sakit Gongchan hanya menunggu telpon dari Euhwa. Sudah dua hari semenjak
CNU memberikan kabar pada Eunhwa tentang kesehatannya. Sementara di apartement
Eunhwa hanya membaca novel yang baru dibelinya tadi bersama Yoonhwa. Tetapi ia
dari tadi hanya membolak balik halaman novelnya. Sudah dua hari ini pikirannya
dipenuhi dengan namja itu. tiba-tiba ponsel Eunhwa berbunyi yang
membuatnya sadar dari lamunannya. Ia menatap layar posenselnya nama yang
tertera adalah CNU. “yeoboseo”. Jawab Eunhwa. “Eunhwa-ah neo eodiya?”. Tanya
CNU. “aku diapartement sekarang. Waeyo oppa?”. jawab Eunhwa. “Eunhwa-ah,
Channie masuk… ICU”. kata CNU. Eunhwa kaget mendengar perkataan CNU. air
matanya tak bisa ia tahan lagi. “Eunhwa-ah… Eunhwa-ah…”. kata CNU berulang kali
karena Eunhwa tak kunjung menjawab. “yeoboseo”. Kata Yoonhwa yang mengambil
ponsel Eunhwa diatas ranjang. “nuguseo?”. Tanya CNU dari seberang. “nan
Yoonhwa. Ada kabar apa oppa sampai membuat eonni hanya diam sambil menangis”.
Tanya Yoonhwa. Yoonhwa yang memasuki kamar Eunhwa yang mendpati Eunhwa menangis
dan mendengar suara seseorang memanggil dari ponselnya beberapa kali.
“eoh Yoonhwa-ah kamu bisa membawa Eunhwa ke rumah sakit dekat apartement
kalian?”. Kata CNU. “ne oppa arrasseo”. Kata Yoonhwa sambil mengakhiri
pembicaraan mereka di telpon.
Author
POV END
Gongchan
POV
“eotthe
hyung”. tanya ku setelah melihat CNU hyung mengakhiri pembicaraannya. “ya neo…
jinja”. Kata CNU hyung. “wae, Eunhwa tidak mau menjengungku?”. Tanya ku. “ya
Yoonhwa bilang Eunhwa menangis setelah mendengar kabar tentengmu, baboya”.
Jawab CNU hyung. “yah apa kita tidak kelewatan dengan Eunhwa”. kata Jinyoung
hyung. “aniyo hyung gwaenchana”. Kata ku sambil membaringkan badanku kembali.
Member yang lain hanya diam mendengar perkataanku. Tak berapa lama ku
dengar suara yang tidak asing lagi ditelinga ku "oppa". para member
yang berada di ruangan pun mencari sumber suara terebut. Ku lihat dua yeoja
berdiri di depan pintu kamar rumah sakit salah satu dari mereka ku lihat
wajahnya sudah basah karena air matanya. Mereka berdua berjalan mendekati kami
yang berada dalam ruangan tersebut. Kulihat Eunhwa menghentikan langkahnya
setelah melihat keadaan ku. “kalau begitu kami keluar dulu Chan-ah”. kata
Jinyoung hyung sambil menepuk pundakku. Aku hanya menganggukkan kepalaku. Para
member dan Yoonhwa pun berjalan keluar meninggakan kami berdua. “Eunhwa-ah”.
kata ku. “oppa… Gwaechana?”. Tanyanya. “kemarilah Eunhwa-ah”. kata ku sambil
menepuk tepi tempat tidur ku. ia pun berjalan mendekati ku. “oppa tidak
sakit?”. Tanyanya setelah berdiri disamping tempat tidur ku. “mianhae,
Eunhwa-ah”. kata ku sambil menggenggam tangannya. “waeyo oppa?”. tanyanya
sambil melepas genggaman tangan ku. “aku mau tahu perasaanmu Eunhwa-ah”.
kata ku sambil berusaha menggenggam kembali tangannya. Tetapi belum sempat ku
genggam tangannya ia langsung menepis tangan ku. “Eunhwa-ah”. kata ku sambil
menatap matanya. ia hanya diam dan meneteskan air mata sambil menatapku.
“Eunhwa-ah berhenti manangis”. Kata ku sambil menghapus air matanya. “oppa
tidak tahu aku khawatir sekali waktu mendengar perkataan CNU oppa di telpon tadi”.
Katanya. “mianhae Eunhwa-ah”. Kata ku sambil menariknya ke dalam pelukanku.
“uljima”. Lanjutku sambil menepuk punggungnya. Ku rasakan ia membenamkan
wajahnya di pundakku.
Gongchan
POV END
Author
POV
Hubungan
mereka semakin dekat setelah kejadian dirumah sakit pada hari itu. mereka
berdua sering bertemu malam hari di taman sekitar apartement Eunhwa. Gongchan
pun sesekali mampir ke apartemen Eunhwa ketik mengantarnya pulang. dan Yoonhwa
pun tak kaget lagi ketika melihat Gongchan bersama saudara kembarnya itu.
Flashback
@rumah sakit
“oppa
kenapa Gongchan oppa bisa masuk rumah sakit?”. Tanya Yoonhwa kepada member
B1A4. “memang Gongchan oppa sakit apa?”. Tanya Yoonhwa lagi setelah tidak
mendapat jawaban dari member B1A4. “Channie tidak sakit kok. Ini semua rencana
Channie”. Jawab CNU. “rencana?”. Kata Yoonhwa bingung. “Channie bilang ia
menyukai Eunhwa dan Eunhwa juga menyukainya tetapi Eunhwa tidak meneria
pernyataan dari Channie”. Jelas Sandeul. “ne?”. kata Yoonhwa kaget. “tapi eonni
tidak pernah cerita soal itu dengan ku”. lanjut Yoonhwa. “apa Eunhwa sering
keluar malam beberapa waktu yang lalu?”. Tanya Baro. “ne, aku juga pernah
melihat eonni pulang sambil menangis malam itu, tetpi aku tidak bertanya lebih
lanjut karena a tidak mau menceritakannya”. Kata Yoonhwa. Para member pun
mengangguk mengerti mendengar perkataan Yoonhwa.
Flashback
END
“oppa
wasseo”. Kata Yoonhwa setelah melihat Gongchan memasuki apartementnya. Gongchan
yang mendengar perkataan Yoonhwa hanya tersenyum. Gongchan melihat sekeliling
apartement banyak kardus tersusun. Ia heran karena sebelumnya ia tidak melihat
kardus tersebut. “kenapa banyak kardus disini? Kamu mau pindah Eunhwa-ah?”.
kata Gongchan. Eunhwa hanya menganggukkan kepalanya. “eodil?”. Tanya Gongchan
lagi. “mianhae aku belum memberitahu oppa. kami mau kembali ke Indonesia ”.
kata Eunhwa sambil menundukkan kepalanya. “wae?”. Tanya Gongchan. Eunhwa hanya
diam mendengar perkataan Gongchan. “kapan?”. Tanya Gongchan lagi. “3 hari lagi”. jawab Eunhwa yang masih menundukkan kepalanya. Mendengar jawaban Eunhwa,
Gongchan langsung berjalan keluar apartement.
Author
POV END
Gongchan
POV
Malam
itu aku langsung meninggalkannya tanpa pamit di apartement setelah mendengarnya
akan kembali ke Indonesia dalam 2 hari ini. “Chan-ah mwohae?”. Tanya Sandeul
hyung sambil berjalan memasuki kamar. “aniyo hyung”. kata ku sambil memperbaiki posisi ku.
“bagaimana hubungan mu dengan Eunhwa?”. Tanya Sandeul hyung. “tidak baik
hyung”. jawab ku dengan malas. “waeyo? Apa yang terjadi?”. Tanya Sandeul hyug sambil duduk
di tepi tempat tidurnya. “Eunhwa mau kembali ke Indonesia hyung”. kata ku.
“kapan?”. Tanya Sandeul hyung. “lusa”. Jawab ku. “terus hubungan kalian berdua
gimana?”. Tanya Sandeul hyung. “molla. Kemarin malam pas aku antar dia ke
apartementnya aku melihat beberapa kardus di ruang tamunya dan ia memberitahu
ku tentang hal itu aku langsung berjalan keluar”. jelas ku. “waeyo?”. Tanya
Sandeul hyung lagi. “karena aku kaget mendengar ia akan kembali ke Indonesia
sedangkan hubungan kami masih belum resmi berpacaran. hyung sekarang bagaimana?”.
kata ku. “kamu tanya saja apa alasan Eunhwa kembali ke Indonesia”. Kata Sandeul
hyung. aku hanya diam mendengar perkataan Sandeul hyung sambil membaringkan tubuh ku
ditempat tidur.
Gongchan
POV END
Eunhwa
POV
Pukul 8
pagi aku dan Yoonhwa bersiap berangkaat menuju bandara Internasional Incheon.
Tiba-tiba ponsel ku berbunyi, ku lihat nama Gongchan oppa tertera di layar ponsel ku. Sudah hampir 10 kali ponsel ku berdering
karenanya. 10 menit pesawat yang ku tumpangi akan lepas landas. Aku mengirim
pesan perpisahan kepada semua kontak yang ada di ponsel ku. aku mendapat
balasan dari beberapa orang. Mereka semua mengeharapkan agar aku dan Yoonhwa
bisa kembali bergabung dengan mereka lagi. Pesan perpisahan terakhir ku kirimkan kepada Gongchan oppa. Selama 6 jam perjalanan aku dan
Yoonhwa pun tiba di Jakarta da di jemput oleh keluarga yang selama ini ku
rindukan.
Eunhwa
POV END
Skip
part 2 tahun kemudian @Seoul
Author
POV
Ditengah
dinginnya angin senja Gongchan duduk di bangku taman tempat mereka berdua
sering bertemu. Sudah 2 tahun semenjak Eunhwa kembali ke Indonesia ia sering
mengunjungi taman itu. Eunhwa yang berada di bandara Seokarno sedang menunggu
keberangkatan pesawat yang akan membawanya ke Seoul, Korea Selatan. Setelah 2 tahun meninggalkan Korea ia akhirnya mendapat panggilan kerja di tempat lamanya dan memutuskan melanjutkan kariernya disana. Setelah 6 jam berada di pesawat
akhirnya Eunhwa tiba bandara Internasional Incheon. Eunhwa yang keluar dari pintu
kedatangan melihat Sungmin yang telah berdiri diantara orang yang berada di
bandara tersebut. “sunbae”. Teriak Eunhwa. Sungmin yang melihat Eunhwa pun
berjalan menghampiri Eunhwa. “sunbae, kenapa repot-repot kesini. kan bisa
memberi tahu alamat sunbae lewat pesan”. Kata Eunhwa. “aku tak sabar ingin
bertemu dengan mu Eunhwa-ah”. kata Sungmin sambil membantu Eunhwa membawa
beberapa tas bawaannya. “mian sunbae telah merepotkan mu”. Kata Eunhwa. “aniya.
kamu kan nggak punya tempat tinggal disini setelah kembali ke Indonesia”. Kata
Sungmin. Eunhwa hanya terkekeh mendengar perkataan Sungmin. Mereka pun
berangkat ke rumah Sungmin dengan taksi. Sebelum datang ke Seoul Eunhwa meminta
izin tinggal dirumah Sungmin sampai ia mendapat apartement di sekitar
kantornya. Pagi hari Eunhwa dan Sungmin berangkat kekantor dan mendapat
sambutan hangat dari para karyawan. “selamat datang kembali Eunhwa-ah”. kata
beberapa karyawan yang hampir bersamaan. “kamsahamnida sunbae”. Jawab Eunhwa
sambil membungkukkan badannya beberapa kali. “ini meja mu”. Kata Sungmin menunjuk
meja yang berada depan mereka. “gomawa sunbae”. Kata Eunhwa. Ia pun mulai merapikan beberapa barang yang ia bawa di atas meja kerjanya. “Eunhwa-ah besok
kita ada pemotretan dan modelnya IU-ssi”. Kata Sungmin. “ne, sunbae”. Kata
Eunhwa. Setelah mendengar perkataan dari Sungmin ia langsung mengirim pesan
kepada IU. “eonni neil baoja”. IU kaget membaca pesan dari Eunhwa. Untung saja
Eunhwa memakai nomor lamanya sehingga tidak membuat IU kaget dua kali lipat.
Keesokan hari di lokasi pemotretan Eunhwa bertemu IU di ruang tunggu. “eonni,
oraemanieyo”. Kata Eunwhwa sambil memeluk IU. “kenapa baru sekarang
kembalinya?”. Tanya IU. “aku sibuk di sana eonni jadi aku bisanya sekarang”.
Jawab Eunhwa. Mereka berdua selama hampir 1 jam melepas rindu dan melanjutkan
kembali sesi pemotretan. “kapan-kapan kita kumpul bareng lagi yah”. Kata IU
dari balik jendela mobilnya setelah selesai pemotretan. “ne eonni”. Jawab Eunhwa. Minggu pagi Eunhwa
berjalan-jalan mengelilingi kota Seoul sambil mencari apartement. Sudah hampir
jam makan siang Eunhwa mencari apartement tetapi belum ada yang cocok
dengannya. Ia pun memutuskan pergi ke daerah tempat apartement lamanya berada.
Tak butuh waktu lama mengelilingi daerah tersebut Eunhwa pun mendapat apartement
yang cocok dan itu apartement yang dulu ia tempati. Untung saja pemilik
apartement itu belum lama pindah dan apartement tersebut belum ada yang
mengontraknya. Eunhwa pun bisa menempati apartement itu minggu depan. Dinginnya
angin malam tak menurunkan niat Eunhwa berjalan menuju taman disekitar
apartementnya dulu. Ia berjalan menyusuri taman sambil sesekali memperbaiki
posisi jaketnya. Eunhwa mengingat kembali kenangan bersama Gongchan di taman
itu. Ia mulai menitihkan air mata ketika kenangan itu kembali melintas dipikirannya. Tak
mau berlama larut dalam khayalan Eunhwa pun memutuskan kembali ke rumah
Sungmin.
Author
POV END
Gongchan
POV
“ya..ya..ya..
Chan-ah Eunhwa sekarang ada di Seoul”. Kata Sandeul hyung. “mwo? Jinja? Hyung
eotthoke arra?”. Tanya ku kaget. “tadi waktu aku on di fancafe kebetulan Yoonhwa juga
on terus aku tanya kabar mereka, Yoonhwa bilang Eunhwa ada di Seoul sekarang”.
Kata Sandeul hyung. “kapan dia ke Seoul, hyung?”. tanya ku sambil mendekati
Sandeul hyung. “molla. Aku tidak menanyakannya”. Jawab Sandeul hyung. aku
langsung meraih ponsel ku dan mencoba menghubungi yoeja yang sudah lama tak ku
lihat wajahnya itu, tetapi panggilan ku tak kunjung di jawab olehnya
Gongchan
POV END
Author
POV
Sudah 5
kali Gongchan menghubungi Eunhwa, tetapi Eunhwa tak kunjung mengangkat telpon
dari Gongchan. Sementara Eunhwa yang melihat ponselnya dari tadi berdering
hanya diam memandang nama yang tertera di layar ponselnya. “kenapa tidak
diangkat Eunhwa-ah”. tanya Sungmin yang keluar dari kamar mandi. “eoh.. aniyo
sunbae”. Kata Eunhwa sambil mengantongi ponselnya dan berjalan ke kamar.
Setelah menutup pintu kamar Eunhwa dikagetkan dengan bunyi ponselnya lagi. Eunhwa
pun memutuskan menjawab panggilan dari Gongchan. “yeoboseo.. Eunhwa-ah kamu
dimana sekarang?”. Tanya Gongchan setelah ia yakin bahwa Eunhwa menjawab
telponnya. Mata Eunhwa mulai berkaca-kaca setelah mendengar suara Gongchan. “Eunhwa-ah
bagoshipo”. Kata Gongchan lagi. Eunhwa hanya diam mendengar perkataan Gongchan.
“Eunhwa-ah bicaralah”. Kata Gongchan. “eoh.. oppa aku sekarang sibuk nanti ku
telpon”. Kata Eunhwa yang langsung menutup telponnya tanpa menunggu jawab dari
Gongchan. Gongchan hanya diam memandang ponselnya. Pagi hari Gongchan dan
member lainnya bersiap untuk schedule pertama mereka hari itu. hari ini mereka
pemotretan iklan yang berlokasikan di salah satu gedung yang berada di Gangman.
Sepanjang perjalanan Gongchan hanya diam memikirkan Eunhwa. “Chan-ah,
gwaenchana?”. Tanya CNU yang dari tadi menyadari Gongchan hanya diam saja.
Gongchan hanya mengangguk menjawab pertanyaan CNU. para member saling menatap
satu sama lain melihatnya. Eunhwa disibukkan dengan beberapa persiapan
pemtretan iklan yang akan di mulai satu jam lagi. Para staf mengatur beberapa
system sedangkan Eunhwa mempersiapkan kamera yang akan ia pakai nanti. 10 menit
sebelun pemotretan dimulai B1A4 sampai di lokasi syuting. Eunhwa yang melihat
kedatangan modelnya kali ini, tidak menyangka bahwa yang akan ia potret adalah member B1A4.
“Eunhwa-ah mwahae? Ayo kita brifing dulu dengan para model”. Kata
Sungmin sambil menarik lengan Eunhwa. Gongchan yang melihat Eunhwa diruangan itu
mendadak melebarkan senyumnya. Gongchan tidak menyangka yeoja yang ia rindukan
sekarang berasa didepannya.
Author
POV END
Gongchan
POV
Aku tak
menyangka yeoja yang selama ini kurindukan sekarang berdiri diantara
orang-orang yang berada diruangan ini. aku memandang yeoja itu tak ada yang
berubah darinya selama dua tahun tak bertemu. Aku menyimak kata demi kata yang
keluar dari mulutnya selama brifing pemotretan aku tak bisa melepaskan
pandangan ku darinya. Selesai brifing aku dan member lainnya menyiapkan diri di
ruangan yang sudah disediakan. “ya ternyata Eunhwa sudah jadi photografer di
perusahaannya yang dulu tempat ia magang”. Kata Sandeul hyung. “jinja. Dari
mana hyung tahu?”. Tanya ku. “eoh waktu selesai brifing aku tadi sempat ngobrol
dengannya sebentar”. Jawab Sandeul hyung. “ah.. hyung kok nggak panggil aku
sih”. Kata ku. “ya.. ya... ya… sudah nanti kan bisa ketemu pas jam istirahat”.
Kata manager hyung memotong pembicaraan kami. Aku hanya diam mendengar
perkataan manager hyung. “CNU-ssi anda mendapat giliran pertama”. Kata seorang staff yang berada dibalik pintu. Ku lihat CNU hyung berdiri dari kursinya. Setelah
beberapa menit ku lihat CNU hyung kembali ke ruangan. “hyung betul Eunhwa yang
jadi photograpfer hari ini?”. tanya ku. CNU hyung hanya menganggukkan kepalanya
menjawab pertanyaan ku. “Gongchan-ssi, giliran anda”. Kata seorang staff. “ne”.
jawabku sambil berjalan keluar. ku lihat dari jauh punggung yang tidak asing
lagi bagi ku. mata kamu saling bertemu beberapa detik sampai ia mengalihkan tatapanku pertama kalinya. “bisa panggil Sungmin sunbae kemari”. Kata yeoja itu
kepada salah satu staff yang berada didekatnya. “waeyo Eunhwa-ah?”. tanya
seorang yeoja yang berjalan mendekatinya. “sunbae bisa gantikan aku sebentar,
aku mau ke toilet dulu”. Kata Eunhwa sambil memberikan kamera yang ada di
tangannya kepada yeoja itu. ku lihat ia berjalan menjauhiku tanpa melirik
kembali kearah ku. selama giliran ku pemotretan bukan Eunhwa yang memotretku.
Aku berpikir mungkin ia masih marah dengan kejadian 2 tahun lalu. Aku pun
kembali ke ruangan dan mendengar nama Jinyoung hyung dipanggil oleh seorang
staff. Aku heran kenapa hanya aku saja yang tidak di potret oleh Eunhwa. Sampai
tiba saatnya pengambilan gambar dengan semua member. Kami pun keluar dari
ruangan. aku berharap yang mengambil gambar kali ini adalah Eunhwa. Benar saja
kali ini Eunhwa yang mengambil gambar kami berlima. Selama pemotretan aku tidak
bisa melihat wajahnya karena tertutup oleh kamera. Akhirnya pemotretan pun
selesai. Ku lihat Eunhwa berjalan menuju tangga darurat aku pun langsung
mengikutinya. Ku lihat dari belakang ia duduk di anak tangga sambil menundukkan
kepalanya. “Eunhwa-ah”. panggil ku. ia membalikkan badan dan langsung lari
menuruni anak tangga ketika melihatku. “Eunhwa-ah”. kata ku sambil menarik
lengannya. “kenapa kau menghindari ku dari tadi Eunhwa-ah?”. tanya ku. “aniyo
oppa aku tadi memang mau ke toilet saja”. Jawab yeoja itu. “oke kalau kalau
tadi aku mengerti tapi sekarang kenapa kamu lari pas meliahtku”. Kata ku.
“eoh.. aku baru ingat, aku harus memilih foto”. Jawabnya sambil melepaskan
tanganku dari lengannya. Aku hanya bisa melihat punggungnya yang berlari turun dan mulai
menghilang.
Gongchan
POV END
Author
POV
Setelah
menyelesaikan pemotretan Eunhwa menindahkan beberapa barangnya ke apartement
barunya. Ia mulai tinggal di apartement itu kemarin. Lelah dengan aktivitasnya
seharian ia pun hanya tiduran di kamarnya sambil membaca novel yang ia baru
beli pas perjalanan pulang dari kantornya. Didorm B1A4 sudah setengah jam
Gongchan hanya menatap ponselnya. “Chan-ah mwohae?”. Tanya Baro yang menyadari
kegelisahan Gongchan dari tadi. “aniyo hyung”. jawab Gongchan. Baro yang
mendapat jawaban dari Gongchan dan hanya mengeleng heran. “apa Eunhwa masih marah
padaku yah dengan kejadian dua tahun lalu”. Batin Gongchan. Jam makan siang pun
tiba, sejam yang lalu Eunhwa mendapat pesan dari IU mengajaknya makan siang
bersama ditempat biasa mereka bertemu. Eunhwa pun berangkat lebih cepat dari
jam yang ditentukan. Sesampainya di café tempat mereka janjian Eunhwa melihat
sosok namja yang duduk di kursi yang sudah dipesan oleh IU. Semakin ia berjalan
mendekat wajah namja itu semakin jelas. Eunhwa kaget yang duduk di kursi itu
adalah Gongchan namja yang dari kemarin ia hindari. “oppa… kenapa oppa duduk
disini?”. Tanya Eunhwa. “eoh, Ji eun-ie yang meminta ku menggantikannya.
Waeyo?”. Kata Gongchan. “Ji eun eonni?”. Tanya Eunhwa. Gongchan hanya
mengangguk menjawab pertanyaan Eunhwa sambil tersenyum.
Flashback
4 jam yang lalu
“yeoboseo
Ji eun-ah”. kata Gongchan. “eoh waeyo Chan-ah?”. tanya IU setelah mendengar suara
Gongchan di telpon. “aku bisa minta tolong?”. Tanya Gongchan. “Hmm.. selama aku
bisa”. Jawab IU. “bisa kamu bikin janji sama Eunhwa pas jam makan siang nanti
ditempat bisa kalian ketemuan?”. Kata Gongchan. “memang ada apa dengan
Eunhwa?”. Tanya IU. “aniyo , ada yang ingin ku bicarakan dengannya tapi dia
tidak mau mengangkat telpon dari ku, bisakan?”. Kata Gongchan. “hmm arraseo
nanti saya sms cafe tempat kami bisa bertemu”. Kata IU. “gomawo Ji eun-ah”.
kata Gongchan. “gwaenchana”. Kata IU dan mengakhiri pembicaraannya dengan
Gongchan.
Flashback
END
Author
POV END
Eunhwa
POV
Aku
baru ingat hari ini adalah ulantahun CNU oppa, setelah sempat membuka fancafe
aku langsung loncat dari kasurku dan mengganti baju. Dalam perjalanan ke mall
aku sempat memikirkan apa yang akan ku beli untuk CNU opppa. Dua tahun yang
lalu aku dan Yoonhwa membelikannya sepatu sedangkan tahun lalu aku tak sempat
memberinya hadiah karena aku dan Yoonhwa sudah ada di Indonesia. Setelah
beberapa menit mengitari mall mata ku tertuju pada jaket dan mulai mendekati
jaket itu. ku pikir ini cukup bagus jika dipakai oleh CNU oppa. aku pun
memutuskan membeli jaket itu dan akan membungkusnya diapartement. Sesampai di
apartement aku pun langsung membungkus jaket tersebut tak lupa ku tulis nama ku
dan mengirimnya lewat jasa pengiriman barang. Setelah mengirim hadiah itu aku
pun bersiap siap menjalani rutinitas sehari-hari pergi ke kantor.
Eunhwa
POV END
Author
POV
“Ne…
jamkanman!”. Kata Gongchan setelah mendengar bunyi bel. “ini ada kiriman buat
Shin Dong Woo-ssi”. Kata ajusshi pengirim barang . “ah ne...”. kata Gongchan
sambil menerima barang tersebut. Gongchan pun menutup pintu sambil membaca nama tertulis
diatas kotak yang terbungkus rapi itu. Gongchan kaget melihat nama Eunhwa
tertera diatasnya. “nugu Chan-ah”. kata Sandeul yang berjalan dari kamar. “ah..
ada kiriman barang buat CNU hyung”. jawab Gongchan. “dari siapa?”. Tanya
CNU yang mendengar pembicaraan mereka sambil berjalan mendekati Gongchan.
“hyung liat saja sendiri”. Kata Gongchan sambil menyerahkan kotak itu dan
berjalan menuju kamarnya. Sandeul dan CNU heran melihat tingkah Gongchan tidak
seperti biasanya. CNU yang menerima kotak itu langsung mengerti setelah membaca
nama pengirim kotak tersebut. Sandeul yang penasaran pun mendekat dan membaca
nama pengirim barang tersebut. “hyung ada hubungan apa dengan Eunhwa?”. Tanya
Sandeul setelah membaca nama Eunhwa yang tertera sebagai orang yang mengirim barang
tersebut. “aku hanya menganggap Eunhwa sebagai adik saja kok gak lebih”. Jawab
CNU. “terus ini?”. kata Sandeul sambil menunjuk kotak yang di pegang CNU. “ya..
ya.. ya... ini hadiah ulantahun dari Eunhwa”. Kata CNU yang langsung memberikan
kartu yang baru selesai ia baca kepada Sandeul. “ah… betul juga hyung kan
ulantahun hari ini”. kata Sandeul. “Chan-ah…”. teriak CNU dari balik pintu.
“waeyo hyung”. kata Gongchan. “bisa bicara sebentar?”. Tanya CNU. “masuk
hyung”. jawab Gongchan. “ya… kamu kenapa cemberut tadi”. Kata CNU sambil duduk
di tepi kasur. “aniyo hyung”. jawab Gongchan yang hanya menatap layar
ponselnya. “nih baca dulu baru kamu bisa marah sama aku”. Kata CNU sambil
memberikan kartu kepada Gongchan. Gongchan yang menerima kartu itu pun langsung
membaca apa isi dari kartu tersebut. “Eunhwa hanya memberikan hyung hadiah
ulantahun sebagai fans saja gak lebih”. jelas CNU. “heheheh mian hyung”. kata
Gongchan sambil terkekeh. “eeiiggoo…”. Kata CNU sambil memukul pelan kepala
Gongchan. “mian hyung habisnya yang Eunhwa suka itu kan hyung”. kata Gongchan.
“yak… aku hanya menganggap Eunhwa sebagai dongsaeng dan Eunhwa juga menganggap
ku sebagai oppa yang paling dia sayang…”. Kata CNU mengejek. “ahh hyung…”.
teriak Gongchan. “arrasseo…arrasseo…”. Jawab CNU sambil berjalan keluar kamar.
Author
POV END
Gongchan
POV
Aku
mendengarkan lagu dari iphone sambil memejamkan mata untuk beristirahat
sebentar karena schedule yang padat hari ini. tiba-tiba handphone ku berdering
ku lihat nama Eunhwa yang tertera di layar ponsel ku “yeobeoseo?”. Jawab ku.
“ne yeobeoseo, maaf ini dengan namja A yeong?” tanya seorang lelaki dari
sebrang sana. “ne. nuguseoyo? Bukannya ini ponsel Eunhwa?”. Tanya ku. “ah yeoja
ini menaruh nomor anda pada panggilan darurat”. Kata pria itu lagi. “ne
mworaguyeo?”. Kata ku heran. Aku baru tahu Eunhwa menaruh nomorku dipanggilan
darurat dan memberikan nama namja A yeong di ponselnya. “maaf bisa saya tahu
nama anda?”. Tanya pria itu. “ne. Chanshik imnida”. Jawab ku. para hyung heran
mendengar mendengar perkataan ku. “ah ne Chanshik-ssi Eunhwa-ssi telah mengalami
kecelakaan lalu lintas dan sekarang berada di ke rumah sakit Wusu. Bisa
Chanshik-ssi datang untuk mengisi data pasien?”. Tanya pria itu. aku yang
mendengar perkataan pria itu kagat dan menjatuhkan ponsel ku dari genggaman.
CNU hyung yang berada didekat ku meraih ponsel dan berbicara sebentar dengan
pria itu. tidak membutuhkan waktu lama aku dan member B1A4 bersama dengan
manajer hyung tiba di rumah sakit Wusu. Kami tidak lupa mengenakan penyamaran
sebelum turun dari mobil. Kulihat manajer hyung berbicara dengan perawat UGD
rumah sakit Wusu. Aku berjalan tertatih menuju seseorang yang terbari tenang
dengan beberapa alat bantu pernapasan yang terpasang. Ku genggam tangannya
dengan hati-hati dengan tangan kanan ku sedangkan tangan kiri ku sibuk menyeka
air mata ku. ku rasa seseorang menepuk bahu ku dan ternyata Jinyoung hyung yang
melakukannya. “Eunhwa akat cepat siuman Chan-ah jangan khawatir”. Kata Baro
hyung yang berada di depan ku. aku tak menghiraukan perkataan Baro hyung dan
hanya melihat yeoja yang terbaring itu.
Gongchan
POV END
Author
POV
Sudah
seminggu setelah kecelakaan yang dialami Eunhwa tapi Eunhwa belum sadarkan diri
juga. Sekarang ia ditemani dengan saudara kembarnya Yoonhwa yang langsung
berangkat ke Korea bersama kakak laki-laki besoknya setelah menerima telpon
dari Sandeul. Betapa terkejutya mendapati saudaranya tebaring lemah dengan alat
bantu di tubuhnya. “mas kembali saja ke apartement. Nanti Dara biar saya yang
jaga”. Kata Yoonhwa dalam bahasa Indonesia. Dara adalah nama Indonesia Eunhwa.
Sebelum ia ganti namanya menjadi Eunhwa teman-teman kuliah Eunhwa sering
memanggilnya dengan sebutan DARA KIM. “oh baiklah. Jika terjadi sesuatu pada
Dara langsung beritahu aku”. Kata kakak laki-laki Yoonhwa. “besok pagi jangan
lupa jemput papa dan mama di bandara”. Kata Yoonhwa mengingatkan. Kakaknya
hanya menggangguk dan pergi meninggalkan adik kembarnya itu. tak lama kakak
Yoonhwa meninggalkakn kamar Eunhwa Gongchan pun datang. “eoh Gongchan oppa”.
kata Yoonhwa. Gongchan hanya tersenyum membalas perkataan Yoonhwa dan berjalan
mendekati yeoja yang terbaring itu. “bagaimana keadaannya Yoonhwa-ah?”. tanya
Gongchan sambil duduk disamping Eunhwa dan memegang tangannya. “kata euisa
kondisinya mulai membaik dan alat bantu pernapasannya bisa dibuka besok oppa”.
kata Yoonhwa. “kamu istirahatlah Yoonhwa-ah, aku yang akan menjaganya”. Kata
Gongchan. “ne oppa arrasseo. Aku kembali dulu ke apartement oppa”. kata
Yoonhwa. “hati-hati dijalan”. Kata Gongchan. Setibanya Yoonhwa diapartement
kakaknya heran siapa yang akan menjaga adiknya yang terbaring dirumah sakit
kalau Yoonhwa sekarang berada di hadapannya. “kok kamu pulang siapa yang jaga
Dara?”. Tanyanya “eoh ada seorang cowok yang baik hati menawarkan dirinya untuk
menjaga Dara, mas”. Kata Yoonhwa. “siapa?”. Tanya kakaknya lagi. “mas juga tahu
kalau melihatnya besok di rumah sakit. Pokoknya Dara aman bersama cowok itu dan
dia berjanji kalau terjadi sesuatu pada Dara ia segera memberitahu kita kok”.
Jelas Yoonhwa setelah melihat raut wajah kakaknya yang heran dengan semua
perkataan adiknya itu. Sepanjang malam Gongchan selalu memperhatikan yeoja yang
sangat ia sayangi itu sampai akhirnya tertidur sambil memegang tangan Eunhwa.
Author
POV END
to be continu....
(maaf yah terlambat post part 3 nya. saya berharap kalian menyukainya. tolong tinggalkan kritik dan saran yah )