Friday, February 6, 2015

My Destiny

My Destiny
part 3

Cast : KIM EUN HWA (DARA)
          GONG CHAN (B1A4)
Other cast: B1A4 member                Jiyeon
                   IU                         KIM YOON HWA (KIM EUN HWA TWINS)
                   SUZY
GENRE : ROMANCE

Cast : KIM EUN HWA (DARA)
          GONG CHAN (B1A4)

Other cast: B1A4 member                Jiyeon
                   IU                         KIM YOON HWA (KIM EUN HWA TWINS) (TARI)
                   SUZY

GENRE : ROMANCE






Eunhwa POV

Dalam lift aku hanya memikirkan kata-kata Gongchan oppa. aku terus memikirkan kejadian itu dan apa yang ku lakukan pada Gongchan oppa. aku mesih terjaga sampai pukul 2 malam hanya memikirkan hal itu. “eonni bangun sudah jam 11”. Kata Yoonhwa dari luar kamarku sambil mengetuk-ngetuk pintu kamar ku. aku tidak ingat jam berapa aku mulai tertidur semalam. Aku berjalan keluar kamar dengan mata yang sedikit terbuka. “eonni tidak keluar?”. tanya Yoonhwa yang duduk di ruang keluarga. “aniyo, wae?”. Tanya ku sambil duduk disampingnya. “eonni tidak pamitan dengan Ji eun eonni, Jiyeon eonni, dan Suzy eonni?”. Tanya Yoonhwa lagi. Aku hany diam mendengar perkataannya. Aku berpikir mungkin aku harus memberi tahu mereka tentang kepergian ku. “eoh. Aku baru mau mengajak mereka ketemuan. Mau ikut?”. Tanya ku pada Yoonhwa. Ia hanya mengangguk menjawab pertanyaan ku. aku meraih ponselku dan mengirim pesan kepada eonnideul. “eonni bisa kita bertemu?”. Kirim ku ke mereka. Tak berapa lama Ji eun eonni membalas pesan ku. “eoh bisa, lusa aku free, ada apa Eunhwa-ah?”. balas Ji eun eonni. “ada yang mau aku beritahu eonni?”. Balas ku kepada Ji eun eonni. “okey, kita bertemu di tempat biasa pas makan siang”. Balas Ji eun eonni. “ne, gomawa eonni”. Balas ku lagi. Sore hari aku berjalan-jalan ditaman dekat apartement ku sambil memotret langit senja. Ponsel ku berbunyi, aku medapat pesan dari Jiyeon eonni dan Suzy eonni. “aku ada waktu lusa, kita ketemuan di tempat biasa”. Kata pesan dari mereka berdua. “ne eonni gomawo, Ji eun eonni juga ikut”. Balas ku kepada mereka berdua. Ku lihat langit sebentar lagi akan gelap aku pun bergegas pulang. Baru saja aku berdiri dari tempat duduk ku ku dengar seseorang memanggil ku. “Eunhwa-ah”. kata namja yang beberapa meter didepan ku. aku memperhatikan wajahnya yang ditutupu dengan masker. Namja itu tinggi dan rambutnya sedikit panjang. Aku berjalan mendekati namja itu. ia pun berjalan mendekatiku sambil memperbaiki posisi topinya. “nuguseo?”. Tanya ku. “na CNU oppa”. jawab namja itu sambil menurunkan maskernya. “oppa kenapa bisa ada disini?”. Tanya ku sambil melihat sekeliling taman. Aku takut ada yang mengenali CNU oppa. “aku hanya isseng saja kesini”. Kata CNU oppa sambil menaikkan posisi maskernya kesemula. “oppa sendirian?”. Tanya ku. “aku sama Channie, dia ada di mobil”. Kata CNU oppa sambil tersenyum. Mendengar perkataan CNU oppa aku langsung mencari-cari mobil yang biasanya mereka pakai. “aniya Eunhwa-ah aku tadi dari jenguk Channie dirumah sakit”. Kata CNU oppa. “Gongchan oppa kenapa? Oppa”. tanya ku. “kamu tahu kan 2 tahun yang lalu Channie sempat operasi”. Kata CNU oppa. aku hanya mengangguk mendengar perkataannya. “katanya ia merasa sakit dibagian bekas operasinya jadi manajer kami langsung membawanya ke rumah sakit tempat Channie dirawat dulu dan kebetulan rumah sakitnya dekat sini”. kata CNU oppa lagi. “terus keadaan Gongchan oppa gimana sekarang? Oppa”. tanya ku. “dia sudah baikkan kok setelah istirahat di rumah sakit dua hari ini”. jelas CNU oppa. “syukurlah kalau begitu”. Kata ku sambil menghela nafas lega mendengar perkataan CNU oppa. “memang Channie tidak memberimu kabar?”. Tanya CNU oppa. aku hanya menggeleng menjawab pertanyaan dari CNU oppa. “ku kira kalian sudah pacaran”. Kata CNU oppa. “ne?aniyo oppa, kami hanya chingu”. Kata ku sambil menggelengkan kepala. “eoh. Kamu nggak mau ngejenguk Channie Eunhwa-ah?”. tanya CNU oppa. “memang nggak apa-apa kalau aku ngejenguk Gongchan oppa? oppa”. tanya ku. “kenapa tidak boleh kok dia pasti senang, pergilah bersama Yoonhwa, nanti aku sms kamar berapa Channie dirawat”. Kata CNU oppa sambil menepuk-nepuk pelan bahu ku. “ne oppa kalau begitu aku pulang dulu”. Kata ku sambil membungkukkan badan ku. selama perjalanan kembali ke apartement aku terus memikirkan Gongchan oppa. apa ia sekarang baik-baik saja. Aku masih khawatir dengan keadaan Gongchan oppa walaupun barusan CNU oppa bilang ia sudah membaik.


Eunhwa POV END



@hospital



Gongchan POV


“hyung”. kata ku ketika melihat CNU hyung memasuki kamar rumah sakit. “hyung sudah bertemu dengan Eunhwa?”. Tanya ku. “ya... bagaimana kau bisa tahu kalau Eunhwa ada di taman jam segini?”. Tanya CNU hyung sambil duduk di samping Jinyoung hyung. Para member yang mendengarkan pembicaraan kami hanya diam. “ahh… hyuuuung”. kata ku merengek. “ya.. ya.. ya.. sudah… sudah”. kata Jinyoung hyung. “aku tadi hampir saja tidak bertemu dengan Eunhwa kalau telat semenit saja, tapi untungnya aku bertemu dengannya”. Kata CNU hyung. “terus bagaimana reaksi Eunhwa?”. Tanya Sandeul hyung. “aku sudah memberitahukannya tentang keadaan mu, tapi ku lihat dia biasa-biasa ajah tuh”. Kata CNU hyung. “jinja hyung”. kata ku mendengar perkataan CNU hyung. CNU hung hanya menganggukkan kepalanya mendengar perkataan ku. “yah Chan-ah apa kamu yakin Eunhwa juga suka sama kamu?”. Tanya Baro hyung. “eoh, kan aku sudah cerita waktu itu kalau dia mencium pipi ku”. kata ku. “bagaimana kalau rencana mu ini gagal?”. Kata Jinyoung hyung. “pasti berhasil ko hyung”. kata ku sambil menatap satu persatu member yang berada diruangan itu.



Flashback

“hyung..hyung..”. teriak Gongchan memasuki dorm. “ah.. waeyo Chan-ah”. kata Sandeul berjalan keluar dari kamar setelah mendengar teriakan Gongchan. Member yang lain pun menghampiri Gongchan degan langkah malas. “manajer hyung eodiseo?”. Tanya Gongchan. “nan wae?”. Tanya manajer B1A4 berjalan mendekati Gongchan. “hyung schedule ku nggak ada kan selama seminggu ini”. tanya Gongchan. “hmm eobseo. wae?”. Tanya manajer B1A4 lagi. Para member hanya diam mendengar pembicaraan mereka berdua. “aku mau bikin rencana buat nembak Eunhwa, tapi aku perlu izin dan bantuan dari hyungdeul”. Kata Gongchan. “mwo?”. Kata para member dan manajer B1A4 hampir bersamaan. “wae?”. Tanya Gongchan. “kamu yakin, kamu nggak bakalan di tolak Chan-ah?”. tanya Baro. Gongchan hanya mneggelenggek kepalanya. “asal kamu bisa merahasiakannya aku setuju saja Chan-ah”. kata manajer B1A4 itu mendukung. “jinja hyung? jeongmallo?”. Tanya Gongchan sambil memegang lengan manajernya. “terus rencana mu apa Chan-ah”. tanya Jinyoung. “aku akan pura-pura sakit dan dirawat dirumah sakit dekat apartement Eunhwa terus nanti CNU hyung pura-pura kebetulan lewat sekitar apartementnya dan bertemu dengan Eunhwa”. Kata Gongchan. “bagaimana kamu yakin kalau Eunhwa bakalan nerima kamu Chan-ah”. tanya Baro yang diikuti anggukan para member lain. “karena tadi waktu aku antar Eunhwa pulang dia tiba-tiba mencium pipi ku hyung”. kata Gongchan sambil tersenyum malu. “mau kan hyung bantu aku?”. Lanjut Gongchan. Manajer dan member lainnya hanya mengangguk menyetujui rencana Gongchan. “tapi sejak kapan kamu suka sama Eunhwa?”. Tanya Sandeul. “sejak sehari sebelum debut kita hyung”. kata Gongchan. “mwo?”. Kata Sandeul dan Baro bersamaan. “Jinyoung hyung sudah lama tahu dan CNU hyung baru tahu 3 hari yang lalu”. Kata Gongchan. “jadi yang belum tahu hanya aku, Sandeul dan manajer hyung”. tanya Baro. “aniyo manajer hyung juga sudah tahu sebelum CNU hyung, karena manajer hyung pernah mengantar ku beberapa kali setiap ketemuan dengan Eunhwa”. Jelas Gongchan yang mendapat tatapan tajam dari Sandeul dan Baro. “jadi kapan rencananya kamu nembak Eunhwa Chan-ah?”. tanya CNU. Mendengar pertanyaan CNU Gongchan pun mulai menjelaskan rencana yang akan dijalankan oleh mereka.

Flashback END



“hyung sudah beri tahu  Eunhwa, kalau aku dirawat di kamar 1429?”. Tanya ku. "sudah". Jawab CNU hyung. “jadi hyug beneran ketemu dengan Eunhwa ditaman itu?”. tanya Baro hyung. “aku kan sudah bilang kalau Eunhwa sering jalan-jalan sore ditaman sekitar apartementnya”. Kata ku sambil tersenyum. “yah.. neo jinja daebak”. Kata Sandeul hyung. aku hanya tersenyum melihat Sandeul hyung berkata begitu. Aku hanya tersenyum memikirkan rencanaku yang akan berhasil sebentar lagi.

Gongchan POV END



Author POV

Setelah bertemu dengan CNU Eunhwa masih memikirkan Gongchan yang dirawat dirumah sakit. Ia hanya menatap layar ponselnya sejak tadi. Ia telah menerima pesan dari CNU bahwa Gongchan dirawat di kamar 1429 lantai 5. Ia terus menatap pesan dari CNU. Eunhwa masih tidak yakin apakah ia harus menjenguk Gongchan atau tidak. Dari balik pintu kamar Yoonhwa mengetuk-ngetuk pintu. “eonni”. Kata Yoonhwa dari luar. “eoh masuk Yoonhwa-ah”. kata Eunhwa. “eonni aku dapat email dari Sandeul oppa katanya Gongchan oppa masuk rumah sakit dua hari yang lalu”. Kata Yoonhwa sambil duduk di tepi kasur. “arra”. Kata Eunhwa. “arrao?”. Kata Yoonhwa bingung. “hmm tadi waktu aku ke taman nggak sengaja ketemu dengan CNU oppa terus dia menceritakan keadaan Gongchan oppa”. kata Eunhwa. “terus Gongchan oppa gimana keadaannya?”. Tanya Yoonhwa. “katanya dia sudah membaik kok”. Kata Eunhwa. “syukurlah kalau begitu. Eonni kita jenguk Gongchan oppa yuk!”. Ajak Yoonhwa. “ya.. kita kan hanya BANA, tidak ada kaitannya”. Kata Eunhwa. Yonhwa yang mendengar perkataan Eunhwa hanya menghela nafas. “kalau kamu mau kamu saja yang pergi sendiri”. Lanjut Eunhwa. “aniyo eonni”. Kata Yoonhwa sambil berlajan keluar kamar.

Author POV END




Eunhwa POV

Pukul 11 aku bersiap-siap untuk bertemu dengan Ji eun eonni, Jiyeon eonni, dan Suzy eonni. Sekitar pukul 12 siang aku dan Yoonhwa tiba ditempat kami janjian. Ku lihat Jiyeon eonni sudah ada disalah satu meja restoran tersebut. “mianhae eonni kami terlambat”. Kataku sambil membungkuk yang diikuti Yoonhwa. “aniyo aku juga baru datang kok”. Kata Jiyeon eonni sambil berdiri dari kursinya. Kami bertiga pun bercerita sambil menunggu kedatangan Ji eun eonni dan Suzy eonni. Tak berapa lama kami menunggu mereka berdua pun datang. “kenapa kamu ingin bertemu Eunhwa-ah?”. tanya Suzy eonni yang diikuti anggukan dari Jiyeon eonni dan Ji eun eonni. “ada yang ingin aku beritahukan kepada kalian bertiga”. Kata ku. “kami berdua mau pamitan dengan kalian”. Lanjut ku. “memang kalian mau kemana?”. Tanya Ji eun eonni. “kami mau kembali ke Indonesia, eonni sendiri tahukan aku dan Yoonhwa hanya 2 tahun lebih tinggal disini. Berhubung karena sudah hampir 2 tahun lebih jadi kami akan kembali”. Jelas ku. mereka hanya diam mendengar perkataan ku. ku lihat Yoonhwa yang hanya diam dari tadi pun mulai memperhatikan satu persatu wajah mereka bertiga. “jadi kamu kapan berangkat?”. Tanya Suzy”. Kami akan berangkat 3 minggu ke depan”. Jawab Yoonhwa. Aku hanya menganggukkan mendengar perkataan Yoonhwa. “mianhae eonni”. Kata ku sambil menundukkan kepala. “kami berharap kamu kembali dan menjenguk kami kalau ada waktu”. Kata Jiyeon eonni. “jangan lupakan kami yah”. Kata Ji eun eonni sambil tersenyum. Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 3 sore. Mereka bertiga pun pamit karena masih ada schedule yang harus mereka kerjakan. Aku dan Yoonhwa pun memutuskan kembali ke apartement.

Eunhwa POV END



Author POV

Dikamar rumah sakit Gongchan hanya menunggu telpon dari Euhwa. Sudah dua hari semenjak CNU memberikan kabar pada Eunhwa tentang kesehatannya. Sementara di apartement Eunhwa hanya membaca novel yang baru dibelinya tadi bersama Yoonhwa. Tetapi ia dari tadi hanya membolak balik halaman novelnya. Sudah dua hari ini pikirannya dipenuhi dengan namja itu. tiba-tiba ponsel Eunhwa berbunyi yang membuatnya sadar dari lamunannya. Ia menatap layar posenselnya nama yang tertera adalah CNU. “yeoboseo”. Jawab Eunhwa. “Eunhwa-ah neo eodiya?”. Tanya CNU. “aku diapartement sekarang. Waeyo oppa?”. jawab Eunhwa. “Eunhwa-ah, Channie masuk… ICU”. kata CNU. Eunhwa kaget mendengar perkataan CNU. air matanya tak bisa ia tahan lagi. “Eunhwa-ah… Eunhwa-ah…”. kata CNU berulang kali karena Eunhwa tak kunjung menjawab. “yeoboseo”. Kata Yoonhwa yang mengambil ponsel Eunhwa diatas ranjang. “nuguseo?”. Tanya CNU dari seberang. “nan Yoonhwa. Ada kabar apa oppa sampai membuat eonni hanya diam sambil menangis”. Tanya Yoonhwa. Yoonhwa yang memasuki kamar Eunhwa yang mendpati Eunhwa menangis dan mendengar suara seseorang memanggil dari ponselnya beberapa kali. “eoh Yoonhwa-ah kamu bisa membawa Eunhwa ke rumah sakit dekat apartement kalian?”. Kata CNU. “ne oppa arrasseo”. Kata Yoonhwa sambil mengakhiri pembicaraan mereka di telpon.

Author POV END



Gongchan POV

“eotthe hyung”. tanya ku setelah melihat CNU hyung mengakhiri pembicaraannya. “ya neo… jinja”. Kata CNU hyung. “wae, Eunhwa tidak mau menjengungku?”. Tanya ku. “ya Yoonhwa bilang Eunhwa menangis setelah mendengar kabar tentengmu, baboya”. Jawab CNU hyung. “yah apa kita tidak kelewatan dengan Eunhwa”. kata Jinyoung hyung. “aniyo hyung gwaenchana”. Kata ku sambil membaringkan badanku kembali. Member yang lain hanya diam mendengar perkataanku. Tak berapa lama  ku dengar suara yang tidak asing lagi ditelinga ku "oppa". para member yang berada di ruangan pun mencari sumber suara terebut. Ku lihat dua yeoja berdiri di depan pintu kamar rumah sakit salah satu dari mereka ku lihat wajahnya sudah basah karena air matanya. Mereka berdua berjalan mendekati kami yang berada dalam ruangan tersebut. Kulihat Eunhwa menghentikan langkahnya setelah melihat keadaan ku. “kalau begitu kami keluar dulu Chan-ah”. kata Jinyoung hyung sambil menepuk pundakku. Aku hanya menganggukkan kepalaku. Para member dan Yoonhwa pun berjalan keluar meninggakan kami berdua. “Eunhwa-ah”. kata ku. “oppa… Gwaechana?”. Tanyanya. “kemarilah Eunhwa-ah”. kata ku sambil menepuk tepi tempat tidur ku. ia pun berjalan mendekati ku. “oppa tidak sakit?”. Tanyanya setelah berdiri disamping tempat tidur ku. “mianhae, Eunhwa-ah”. kata ku sambil menggenggam tangannya. “waeyo oppa?”. tanyanya sambil melepas genggaman tangan ku. “aku mau tahu perasaanmu  Eunhwa-ah”. kata ku sambil berusaha menggenggam kembali tangannya. Tetapi belum sempat ku genggam tangannya ia langsung menepis tangan ku. “Eunhwa-ah”. kata ku sambil menatap matanya. ia hanya diam dan meneteskan air mata sambil menatapku. “Eunhwa-ah berhenti manangis”. Kata ku sambil menghapus air matanya. “oppa tidak tahu aku khawatir sekali waktu mendengar perkataan CNU oppa di telpon tadi”. Katanya. “mianhae Eunhwa-ah”. Kata ku sambil menariknya ke dalam pelukanku. “uljima”. Lanjutku sambil menepuk punggungnya. Ku rasakan ia membenamkan wajahnya di pundakku.

Gongchan POV END



Author POV

Hubungan mereka semakin dekat setelah kejadian dirumah sakit pada hari itu. mereka berdua sering bertemu malam hari di taman sekitar apartement Eunhwa. Gongchan pun sesekali mampir ke apartemen Eunhwa ketik mengantarnya pulang. dan Yoonhwa pun tak kaget lagi ketika melihat Gongchan bersama saudara kembarnya itu.


Flashback @rumah sakit

“oppa kenapa Gongchan oppa bisa masuk rumah sakit?”. Tanya Yoonhwa kepada member B1A4. “memang Gongchan oppa sakit apa?”. Tanya Yoonhwa lagi setelah tidak mendapat jawaban dari member B1A4. “Channie tidak sakit kok. Ini semua rencana Channie”. Jawab CNU. “rencana?”. Kata Yoonhwa bingung. “Channie bilang ia menyukai Eunhwa dan Eunhwa juga menyukainya tetapi Eunhwa tidak meneria pernyataan dari Channie”. Jelas Sandeul. “ne?”. kata Yoonhwa kaget. “tapi eonni tidak pernah cerita soal itu dengan ku”. lanjut Yoonhwa. “apa Eunhwa sering keluar malam beberapa waktu yang lalu?”. Tanya Baro. “ne, aku juga pernah melihat eonni pulang sambil menangis malam itu, tetpi aku tidak bertanya lebih lanjut karena a tidak mau menceritakannya”. Kata Yoonhwa. Para member pun mengangguk mengerti mendengar perkataan Yoonhwa.

Flashback END


“oppa wasseo”. Kata Yoonhwa setelah melihat Gongchan memasuki apartementnya. Gongchan yang mendengar perkataan Yoonhwa hanya tersenyum. Gongchan melihat sekeliling apartement banyak kardus tersusun. Ia heran karena sebelumnya ia tidak melihat kardus tersebut. “kenapa banyak kardus disini? Kamu mau pindah Eunhwa-ah?”. kata Gongchan. Eunhwa hanya menganggukkan kepalanya. “eodil?”. Tanya Gongchan lagi. “mianhae aku belum memberitahu oppa. kami mau kembali ke Indonesia ”. kata Eunhwa sambil menundukkan kepalanya. “wae?”. Tanya Gongchan. Eunhwa hanya diam mendengar perkataan Gongchan. “kapan?”. Tanya Gongchan lagi. “3 hari lagi”. jawab Eunhwa yang masih menundukkan kepalanya. Mendengar jawaban Eunhwa, Gongchan langsung berjalan keluar apartement.

Author POV END



Gongchan POV

Malam itu aku langsung meninggalkannya tanpa pamit di apartement setelah mendengarnya akan kembali ke Indonesia dalam 2 hari ini. “Chan-ah mwohae?”. Tanya Sandeul hyung sambil berjalan memasuki kamar. “aniyo hyung”. kata ku sambil memperbaiki posisi ku. “bagaimana hubungan mu dengan Eunhwa?”. Tanya Sandeul hyung. “tidak baik hyung”. jawab ku dengan malas. “waeyo? Apa yang terjadi?”. Tanya Sandeul hyug sambil duduk di tepi tempat tidurnya. “Eunhwa mau kembali ke Indonesia hyung”. kata ku. “kapan?”. Tanya Sandeul hyung. “lusa”. Jawab ku. “terus hubungan kalian berdua gimana?”. Tanya Sandeul hyung. “molla. Kemarin malam pas aku antar dia ke apartementnya aku melihat beberapa kardus di ruang tamunya dan ia memberitahu ku tentang hal itu aku langsung berjalan keluar”. jelas ku. “waeyo?”. Tanya Sandeul hyung lagi. “karena aku kaget mendengar ia akan kembali ke Indonesia sedangkan hubungan kami masih belum resmi berpacaran. hyung sekarang bagaimana?”. kata ku. “kamu tanya saja apa alasan Eunhwa kembali ke Indonesia”. Kata Sandeul hyung. aku hanya diam mendengar perkataan Sandeul hyung sambil membaringkan tubuh ku ditempat tidur.

Gongchan POV END



Eunhwa POV

Pukul 8 pagi aku dan Yoonhwa bersiap berangkaat menuju bandara Internasional Incheon. Tiba-tiba ponsel ku berbunyi, ku lihat  nama Gongchan oppa tertera di layar ponsel ku. Sudah hampir 10 kali ponsel ku berdering karenanya. 10 menit pesawat yang ku tumpangi akan lepas landas. Aku mengirim pesan perpisahan kepada semua kontak yang ada di ponsel ku. aku mendapat balasan dari beberapa orang. Mereka semua mengeharapkan agar aku dan Yoonhwa bisa kembali bergabung dengan mereka lagi. Pesan perpisahan terakhir ku kirimkan kepada Gongchan oppa.  Selama 6 jam perjalanan aku dan Yoonhwa pun tiba di Jakarta da di jemput oleh keluarga yang selama ini ku rindukan.

Eunhwa POV END



Skip part 2 tahun kemudian @Seoul

Author POV

Ditengah dinginnya angin senja Gongchan duduk di bangku taman tempat mereka berdua sering bertemu. Sudah 2 tahun semenjak Eunhwa kembali ke Indonesia ia sering mengunjungi taman itu. Eunhwa yang berada di bandara Seokarno sedang menunggu keberangkatan pesawat yang akan membawanya ke Seoul, Korea Selatan. Setelah 2 tahun meninggalkan Korea ia akhirnya mendapat panggilan kerja di tempat lamanya dan memutuskan melanjutkan kariernya disana. Setelah 6 jam berada di pesawat akhirnya Eunhwa tiba bandara Internasional Incheon. Eunhwa yang keluar dari pintu kedatangan melihat Sungmin yang telah berdiri diantara orang yang berada di bandara tersebut. “sunbae”. Teriak Eunhwa. Sungmin yang melihat Eunhwa pun berjalan menghampiri Eunhwa. “sunbae, kenapa repot-repot kesini. kan bisa memberi tahu alamat sunbae lewat pesan”. Kata Eunhwa. “aku tak sabar ingin bertemu dengan mu Eunhwa-ah”. kata Sungmin sambil membantu Eunhwa membawa beberapa tas bawaannya. “mian sunbae telah merepotkan mu”. Kata Eunhwa. “aniya. kamu kan nggak punya tempat tinggal disini setelah kembali ke Indonesia”. Kata Sungmin. Eunhwa hanya terkekeh mendengar perkataan Sungmin. Mereka pun berangkat ke rumah Sungmin dengan taksi. Sebelum datang ke Seoul Eunhwa meminta izin tinggal dirumah Sungmin sampai ia mendapat apartement di sekitar kantornya. Pagi hari Eunhwa dan Sungmin berangkat kekantor dan mendapat sambutan hangat dari para karyawan. “selamat datang kembali Eunhwa-ah”. kata beberapa karyawan yang hampir bersamaan. “kamsahamnida sunbae”. Jawab Eunhwa sambil membungkukkan badannya beberapa kali. “ini meja mu”. Kata Sungmin menunjuk meja yang berada depan mereka. “gomawa sunbae”. Kata Eunhwa. Ia pun mulai merapikan beberapa barang yang ia bawa di atas meja kerjanya. “Eunhwa-ah besok kita ada pemotretan dan modelnya IU-ssi”. Kata Sungmin. “ne, sunbae”. Kata Eunhwa. Setelah mendengar perkataan dari Sungmin ia langsung mengirim pesan kepada IU. “eonni neil baoja”. IU kaget membaca pesan dari Eunhwa. Untung saja Eunhwa memakai nomor lamanya sehingga tidak membuat IU kaget dua kali lipat. Keesokan hari di lokasi pemotretan Eunhwa bertemu IU di ruang tunggu. “eonni, oraemanieyo”. Kata Eunwhwa sambil memeluk IU. “kenapa baru sekarang kembalinya?”. Tanya IU. “aku sibuk di sana eonni jadi aku bisanya sekarang”. Jawab Eunhwa. Mereka berdua selama hampir 1 jam melepas rindu dan melanjutkan kembali sesi pemotretan. “kapan-kapan kita kumpul bareng lagi yah”. Kata IU dari balik jendela mobilnya setelah selesai pemotretan. “ne eonni”. Jawab Eunhwa. Minggu pagi Eunhwa berjalan-jalan mengelilingi kota Seoul sambil mencari apartement. Sudah hampir jam makan siang Eunhwa mencari apartement tetapi belum ada yang cocok dengannya. Ia pun memutuskan pergi ke daerah tempat apartement lamanya berada. Tak butuh waktu lama mengelilingi daerah tersebut Eunhwa pun mendapat apartement yang cocok dan itu apartement yang dulu ia tempati. Untung saja pemilik apartement itu belum lama pindah dan apartement tersebut belum ada yang mengontraknya. Eunhwa pun bisa menempati apartement itu minggu depan. Dinginnya angin malam tak menurunkan niat Eunhwa berjalan menuju taman disekitar apartementnya dulu. Ia berjalan menyusuri taman sambil sesekali memperbaiki posisi jaketnya. Eunhwa mengingat kembali kenangan bersama Gongchan di taman itu. Ia mulai menitihkan air mata ketika kenangan itu kembali melintas dipikirannya. Tak mau berlama larut dalam khayalan Eunhwa pun memutuskan kembali ke rumah Sungmin.

Author POV END



Gongchan POV

“ya..ya..ya.. Chan-ah Eunhwa sekarang ada di Seoul”. Kata Sandeul hyung. “mwo? Jinja? Hyung eotthoke arra?”. Tanya ku kaget. “tadi waktu aku on di fancafe kebetulan Yoonhwa juga on terus aku tanya kabar mereka, Yoonhwa bilang Eunhwa ada di Seoul sekarang”. Kata Sandeul hyung. “kapan dia ke Seoul, hyung?”. tanya ku sambil mendekati Sandeul hyung. “molla. Aku tidak menanyakannya”. Jawab Sandeul hyung. aku langsung meraih ponsel ku dan mencoba menghubungi yoeja yang sudah lama tak ku lihat wajahnya itu, tetapi panggilan ku tak kunjung di jawab olehnya

Gongchan POV END

Author POV

Sudah 5 kali Gongchan menghubungi Eunhwa, tetapi Eunhwa tak kunjung mengangkat telpon dari Gongchan. Sementara Eunhwa yang melihat ponselnya dari tadi berdering hanya diam memandang nama yang tertera di layar ponselnya. “kenapa tidak diangkat Eunhwa-ah”. tanya Sungmin yang keluar dari kamar mandi. “eoh.. aniyo sunbae”. Kata Eunhwa sambil mengantongi ponselnya dan berjalan ke kamar. Setelah menutup pintu kamar Eunhwa dikagetkan dengan bunyi ponselnya lagi. Eunhwa pun memutuskan menjawab panggilan dari Gongchan. “yeoboseo.. Eunhwa-ah kamu dimana sekarang?”. Tanya Gongchan setelah ia yakin bahwa Eunhwa menjawab telponnya. Mata Eunhwa mulai berkaca-kaca setelah mendengar suara Gongchan. “Eunhwa-ah bagoshipo”. Kata Gongchan lagi. Eunhwa hanya diam mendengar perkataan Gongchan. “Eunhwa-ah bicaralah”. Kata Gongchan. “eoh.. oppa aku sekarang sibuk nanti ku telpon”. Kata Eunhwa yang langsung menutup telponnya tanpa menunggu jawab dari Gongchan. Gongchan hanya diam memandang ponselnya. Pagi hari Gongchan dan member lainnya bersiap untuk schedule pertama mereka hari itu. hari ini mereka pemotretan iklan yang berlokasikan di salah satu gedung yang berada di Gangman. Sepanjang perjalanan Gongchan hanya diam memikirkan Eunhwa. “Chan-ah, gwaenchana?”. Tanya CNU yang dari tadi menyadari Gongchan hanya diam saja. Gongchan hanya mengangguk menjawab pertanyaan CNU. para member saling menatap satu sama lain melihatnya. Eunhwa disibukkan dengan beberapa persiapan pemtretan iklan yang akan di mulai satu jam lagi. Para staf mengatur beberapa system sedangkan Eunhwa mempersiapkan kamera yang akan ia pakai nanti. 10 menit sebelun pemotretan dimulai B1A4 sampai di lokasi syuting. Eunhwa yang melihat kedatangan modelnya kali ini, tidak menyangka bahwa yang akan ia potret adalah member B1A4. “Eunhwa-ah mwahae? Ayo kita brifing dulu dengan para model”. Kata Sungmin sambil menarik lengan Eunhwa. Gongchan yang melihat Eunhwa diruangan itu mendadak melebarkan senyumnya. Gongchan tidak menyangka yeoja yang ia rindukan sekarang berasa didepannya.

Author POV END



Gongchan POV

Aku tak menyangka yeoja yang selama ini kurindukan sekarang berdiri diantara orang-orang yang berada diruangan ini. aku memandang yeoja itu tak ada yang berubah darinya selama dua tahun tak bertemu. Aku menyimak kata demi kata yang keluar dari mulutnya selama brifing pemotretan aku tak bisa melepaskan pandangan ku darinya. Selesai brifing aku dan member lainnya menyiapkan diri di ruangan yang sudah disediakan. “ya ternyata Eunhwa sudah jadi photografer di perusahaannya yang dulu tempat ia magang”. Kata Sandeul hyung. “jinja. Dari mana hyung tahu?”. Tanya ku. “eoh waktu selesai brifing aku tadi sempat ngobrol dengannya sebentar”. Jawab Sandeul hyung. “ah.. hyung kok nggak panggil aku sih”. Kata ku. “ya.. ya... ya… sudah nanti kan bisa ketemu pas jam istirahat”. Kata manager hyung memotong pembicaraan kami. Aku hanya diam mendengar perkataan manager hyung. “CNU-ssi anda mendapat giliran pertama”. Kata seorang staff yang berada dibalik pintu. Ku lihat CNU hyung berdiri dari kursinya. Setelah beberapa menit ku lihat CNU hyung kembali ke ruangan. “hyung betul Eunhwa yang jadi photograpfer hari ini?”. tanya ku. CNU hyung hanya menganggukkan kepalanya menjawab pertanyaan ku. “Gongchan-ssi, giliran anda”. Kata seorang staff. “ne”. jawabku sambil berjalan keluar. ku lihat dari jauh punggung yang tidak asing lagi bagi ku. mata kamu saling bertemu beberapa detik sampai ia mengalihkan tatapanku pertama kalinya. “bisa panggil Sungmin sunbae kemari”. Kata yeoja itu kepada salah satu staff yang berada didekatnya. “waeyo Eunhwa-ah?”. tanya seorang yeoja yang berjalan mendekatinya. “sunbae bisa gantikan aku sebentar, aku mau ke toilet dulu”. Kata Eunhwa sambil memberikan kamera yang ada di tangannya kepada yeoja itu. ku lihat ia berjalan menjauhiku tanpa melirik kembali kearah ku. selama giliran ku pemotretan bukan Eunhwa yang memotretku. Aku berpikir mungkin ia masih marah dengan kejadian 2 tahun lalu. Aku pun kembali ke ruangan dan mendengar nama Jinyoung hyung dipanggil oleh seorang staff. Aku heran kenapa hanya aku saja yang tidak di potret oleh Eunhwa. Sampai tiba saatnya pengambilan gambar dengan semua member. Kami pun keluar dari ruangan. aku berharap yang mengambil gambar kali ini adalah Eunhwa. Benar saja kali ini Eunhwa yang mengambil gambar kami berlima. Selama pemotretan aku tidak bisa melihat wajahnya karena tertutup oleh kamera. Akhirnya pemotretan pun selesai. Ku lihat Eunhwa berjalan menuju tangga darurat aku pun langsung mengikutinya. Ku lihat dari belakang ia duduk di anak tangga sambil menundukkan kepalanya. “Eunhwa-ah”. panggil ku. ia membalikkan badan dan langsung lari menuruni anak tangga ketika melihatku. “Eunhwa-ah”. kata ku sambil menarik lengannya. “kenapa kau menghindari ku dari tadi Eunhwa-ah?”. tanya ku. “aniyo oppa aku tadi memang mau ke toilet saja”. Jawab yeoja itu. “oke kalau kalau tadi aku mengerti tapi sekarang kenapa kamu lari pas meliahtku”. Kata ku. “eoh.. aku baru ingat, aku harus memilih foto”. Jawabnya sambil melepaskan tanganku dari lengannya. Aku hanya bisa melihat punggungnya yang  berlari turun dan mulai menghilang.

Gongchan POV END



Author POV

Setelah menyelesaikan pemotretan Eunhwa menindahkan beberapa barangnya ke apartement barunya. Ia mulai tinggal di apartement itu kemarin. Lelah dengan aktivitasnya seharian ia pun hanya tiduran di kamarnya sambil membaca novel yang ia baru beli pas perjalanan pulang dari kantornya. Didorm B1A4 sudah setengah jam Gongchan hanya menatap ponselnya. “Chan-ah mwohae?”. Tanya Baro yang menyadari kegelisahan Gongchan dari tadi. “aniyo hyung”. jawab Gongchan. Baro yang mendapat jawaban dari Gongchan dan hanya mengeleng heran. “apa Eunhwa masih marah padaku yah dengan kejadian dua tahun lalu”. Batin Gongchan. Jam makan siang pun tiba, sejam yang lalu Eunhwa mendapat pesan dari IU mengajaknya makan siang bersama ditempat biasa mereka bertemu. Eunhwa pun berangkat lebih cepat dari jam yang ditentukan. Sesampainya di cafĂ© tempat mereka janjian Eunhwa melihat sosok namja yang duduk di kursi yang sudah dipesan oleh IU. Semakin ia berjalan mendekat wajah namja itu semakin jelas. Eunhwa kaget yang duduk di kursi itu adalah Gongchan namja yang dari kemarin ia hindari. “oppa… kenapa oppa duduk disini?”. Tanya Eunhwa. “eoh, Ji eun-ie yang meminta ku menggantikannya. Waeyo?”. Kata Gongchan. “Ji eun eonni?”. Tanya Eunhwa. Gongchan hanya mengangguk menjawab pertanyaan Eunhwa sambil tersenyum.

Flashback 4 jam yang lalu

“yeoboseo Ji eun-ah”. kata Gongchan. “eoh waeyo Chan-ah?”. tanya IU setelah mendengar suara Gongchan di telpon. “aku bisa minta tolong?”. Tanya Gongchan. “Hmm.. selama aku bisa”. Jawab IU. “bisa kamu bikin janji sama Eunhwa pas jam makan siang nanti ditempat bisa kalian ketemuan?”. Kata Gongchan. “memang ada apa dengan Eunhwa?”. Tanya IU. “aniyo , ada yang ingin ku bicarakan dengannya tapi dia tidak mau mengangkat telpon dari ku, bisakan?”. Kata Gongchan. “hmm arraseo nanti saya sms cafe tempat kami bisa bertemu”. Kata IU. “gomawo Ji eun-ah”. kata Gongchan. “gwaenchana”. Kata IU dan mengakhiri pembicaraannya dengan Gongchan.

Flashback END


Hening itu yang mengisi suasana antara mereka berdua. Sudah setengah jam mereka duduk dan disibukkan dengan makanan yang ada didepan mereka masing-masing. Gongchan pun menghela nafas dengan keras untuk memecahkan keheningan dianrata meraka. Eunhwa yang mendengarnya pun melirik kearah Gongchan dan pandangan mereka bertemu. “Eunhwa-ah, kamu  marah yah dengan ku?”. tanya Gongchan. “ne? aniyo oppa. kenapa aku harus marah sama oppa”. jawab Eunhwa. “terus kenapa kamu tidak angkat telponku?”. Tanya Gongchan. “ah.. itu saya lagi di kamar mandi oppa”. jawab Eunhwa. “kamu tinggal dimana sekarang?”. Tanya Gongchan. “aku tinggal di apartement yang dulu. Waeyo oppa?”. kata Eunhwa. “aniya, habis ini kamu mau kemana?”. Tanya Gongchan. “ah.. aku mau ke toko buku, ada beberapa buku yang saya cari”. Jawab Eunhwa. “oppa.. sebaiknya kita tidak bertemu seperti ini di tempat umum lain kali”. Lanjut Eunhwa. “waeyo?”. Tanya Gongchan. “aku hanya merasa nggak nyaman saja oppa, nanti ada scandal tentang oppa”. kata Eunhwa. “okey kalau itu mau mu. Oppa tidak akan memintamu ketemuan lagi ditempat umum tapi kamu harus angat telpon dari oppa arrasseo”. Kata Gongchan. Eunhwa hanya mengangguk menjawab perkataan Gongchan. “kalau begitu aku pamit duluan oppa”. kata Eunhwa sambil mengambil tasnya. “aku antar sampai toko buku”. Kata Gongchan sambil memegang lengan Eunhwa. “aniyo oppa gwaenchanayo”. Kata Eunhwa sambil melepas tangan Gongchan dari lengannya. “aku permisi dulu”. Lanjut Eunhwa sambil membungkuk. Gongchan hanya diam melihat Eunhwa berjalan menjauh dan ia pun kembali duduk di kursinya setelah Eunhwa tak terlihat lagi.

Author POV END


Eunhwa POV

Aku baru ingat hari ini adalah ulantahun CNU oppa, setelah sempat membuka fancafe aku langsung loncat dari kasurku dan mengganti baju. Dalam perjalanan ke mall aku sempat memikirkan apa yang akan ku beli untuk CNU opppa. Dua tahun yang lalu aku dan Yoonhwa membelikannya sepatu sedangkan tahun lalu aku tak sempat memberinya hadiah karena aku dan Yoonhwa sudah ada di Indonesia. Setelah beberapa menit mengitari mall mata ku tertuju pada jaket dan mulai mendekati jaket itu. ku pikir ini cukup bagus jika dipakai oleh CNU oppa. aku pun memutuskan membeli jaket itu dan akan membungkusnya diapartement. Sesampai di apartement aku pun langsung membungkus jaket tersebut tak lupa ku tulis nama ku dan mengirimnya lewat jasa pengiriman barang. Setelah mengirim hadiah itu aku pun bersiap siap menjalani rutinitas sehari-hari pergi ke kantor.

Eunhwa POV END



Author POV

“Ne… jamkanman!”. Kata Gongchan setelah mendengar bunyi bel. “ini ada kiriman buat Shin Dong Woo-ssi”. Kata ajusshi pengirim barang . “ah ne...”. kata Gongchan sambil menerima barang tersebut. Gongchan pun menutup pintu sambil  membaca nama tertulis diatas kotak yang terbungkus rapi itu. Gongchan kaget melihat nama Eunhwa tertera diatasnya. “nugu Chan-ah”. kata Sandeul yang berjalan dari kamar. “ah.. ada kiriman barang buat CNU hyung”. jawab Gongchan. “dari siapa?”. Tanya CNU yang mendengar pembicaraan mereka sambil berjalan mendekati Gongchan. “hyung liat saja sendiri”. Kata Gongchan sambil menyerahkan kotak itu dan berjalan menuju kamarnya. Sandeul dan CNU heran melihat tingkah Gongchan tidak seperti biasanya. CNU yang menerima kotak itu langsung mengerti setelah membaca nama pengirim kotak tersebut. Sandeul yang penasaran pun mendekat dan membaca nama pengirim barang tersebut. “hyung ada hubungan apa dengan Eunhwa?”. Tanya Sandeul setelah membaca nama Eunhwa yang tertera sebagai orang yang mengirim barang tersebut. “aku hanya menganggap Eunhwa sebagai adik saja kok gak lebih”. Jawab CNU. “terus ini?”. kata Sandeul sambil menunjuk kotak yang di pegang CNU. “ya.. ya.. ya... ini hadiah ulantahun dari Eunhwa”. Kata CNU yang langsung memberikan kartu yang baru selesai ia baca kepada Sandeul. “ah… betul juga hyung kan ulantahun hari ini”. kata Sandeul. “Chan-ah…”. teriak CNU dari balik pintu. “waeyo hyung”. kata Gongchan. “bisa bicara sebentar?”. Tanya CNU. “masuk hyung”. jawab Gongchan. “ya… kamu kenapa cemberut tadi”. Kata CNU sambil duduk di tepi kasur. “aniyo hyung”. jawab Gongchan yang hanya menatap layar ponselnya. “nih baca dulu baru kamu bisa marah sama aku”. Kata CNU sambil memberikan kartu kepada Gongchan. Gongchan yang menerima kartu itu pun langsung membaca apa isi dari kartu tersebut. “Eunhwa hanya memberikan hyung hadiah ulantahun sebagai fans saja gak lebih”. jelas CNU. “heheheh mian hyung”. kata Gongchan sambil terkekeh. “eeiiggoo…”. Kata CNU sambil memukul pelan kepala Gongchan. “mian hyung habisnya yang Eunhwa suka itu kan hyung”. kata Gongchan. “yak… aku hanya menganggap Eunhwa sebagai dongsaeng dan Eunhwa juga menganggap ku sebagai oppa yang paling dia sayang…”. Kata CNU mengejek. “ahh hyung…”. teriak Gongchan. “arrasseo…arrasseo…”. Jawab CNU sambil berjalan keluar kamar.

Author POV END



Gongchan POV

Aku mendengarkan lagu dari iphone sambil memejamkan mata untuk beristirahat sebentar karena schedule yang padat hari ini. tiba-tiba handphone ku berdering ku lihat nama Eunhwa yang tertera di layar ponsel ku “yeobeoseo?”. Jawab ku. “ne yeobeoseo, maaf ini dengan namja A yeong?” tanya seorang lelaki dari sebrang sana. “ne. nuguseoyo? Bukannya ini ponsel Eunhwa?”. Tanya ku. “ah yeoja ini menaruh nomor anda pada panggilan darurat”. Kata pria itu lagi. “ne mworaguyeo?”. Kata ku heran. Aku baru tahu Eunhwa menaruh nomorku dipanggilan darurat dan memberikan nama namja A yeong di ponselnya. “maaf bisa saya tahu nama anda?”. Tanya pria itu. “ne. Chanshik imnida”. Jawab ku. para hyung heran mendengar mendengar perkataan ku. “ah ne Chanshik-ssi Eunhwa-ssi telah mengalami kecelakaan lalu lintas dan sekarang berada di ke rumah sakit Wusu. Bisa Chanshik-ssi datang untuk mengisi data pasien?”. Tanya pria itu. aku yang mendengar perkataan pria itu kagat dan menjatuhkan ponsel ku dari genggaman. CNU hyung yang berada didekat ku meraih ponsel dan berbicara sebentar dengan pria itu. tidak membutuhkan waktu lama aku dan member B1A4 bersama dengan manajer hyung tiba di rumah sakit Wusu. Kami tidak lupa mengenakan penyamaran sebelum turun dari mobil. Kulihat manajer hyung berbicara dengan perawat UGD rumah sakit Wusu. Aku berjalan tertatih menuju seseorang yang terbari tenang dengan beberapa alat bantu pernapasan yang terpasang. Ku genggam tangannya dengan hati-hati dengan tangan kanan ku sedangkan tangan kiri ku sibuk menyeka air mata ku. ku rasa seseorang menepuk bahu ku dan ternyata Jinyoung hyung yang melakukannya. “Eunhwa akat cepat siuman Chan-ah jangan khawatir”. Kata Baro hyung yang berada di depan ku. aku tak menghiraukan perkataan Baro hyung dan hanya melihat yeoja yang terbaring itu.

Gongchan POV END



Author POV

Sudah seminggu setelah kecelakaan yang dialami Eunhwa tapi Eunhwa belum sadarkan diri juga. Sekarang ia ditemani dengan saudara kembarnya Yoonhwa yang langsung berangkat ke Korea bersama kakak laki-laki besoknya setelah menerima telpon dari Sandeul. Betapa terkejutya mendapati saudaranya tebaring lemah dengan alat bantu di tubuhnya. “mas kembali saja ke apartement. Nanti Dara biar saya yang jaga”. Kata Yoonhwa dalam bahasa Indonesia. Dara adalah nama Indonesia Eunhwa. Sebelum ia ganti namanya menjadi Eunhwa teman-teman kuliah Eunhwa sering memanggilnya dengan sebutan DARA KIM. “oh baiklah. Jika terjadi sesuatu pada Dara langsung beritahu aku”. Kata kakak laki-laki Yoonhwa. “besok pagi jangan lupa jemput papa dan mama di bandara”. Kata Yoonhwa mengingatkan. Kakaknya hanya menggangguk dan pergi meninggalkan adik kembarnya itu. tak lama kakak Yoonhwa meninggalkakn kamar Eunhwa Gongchan pun datang. “eoh Gongchan oppa”. kata Yoonhwa. Gongchan hanya tersenyum membalas perkataan Yoonhwa dan berjalan mendekati yeoja yang terbaring itu. “bagaimana keadaannya Yoonhwa-ah?”. tanya Gongchan sambil duduk disamping Eunhwa dan memegang tangannya. “kata euisa kondisinya mulai membaik dan alat bantu pernapasannya bisa dibuka besok oppa”. kata Yoonhwa. “kamu istirahatlah Yoonhwa-ah, aku yang akan menjaganya”. Kata Gongchan. “ne oppa arrasseo. Aku kembali dulu ke apartement oppa”. kata Yoonhwa. “hati-hati dijalan”. Kata Gongchan. Setibanya Yoonhwa diapartement kakaknya heran siapa yang akan menjaga adiknya yang terbaring dirumah sakit kalau Yoonhwa sekarang berada di hadapannya. “kok kamu pulang siapa yang jaga Dara?”. Tanyanya “eoh ada seorang cowok yang baik hati menawarkan dirinya untuk menjaga Dara, mas”. Kata Yoonhwa. “siapa?”. Tanya kakaknya lagi. “mas juga tahu kalau melihatnya besok di rumah sakit. Pokoknya Dara aman bersama cowok itu dan dia berjanji kalau terjadi sesuatu pada Dara ia segera memberitahu kita kok”. Jelas Yoonhwa setelah melihat raut wajah kakaknya yang heran dengan semua perkataan adiknya itu. Sepanjang malam Gongchan selalu memperhatikan yeoja yang sangat ia sayangi itu sampai akhirnya tertidur sambil memegang tangan Eunhwa.


Author POV END






to be continu....

(maaf yah terlambat post part 3 nya. saya berharap kalian menyukainya. tolong tinggalkan kritik dan saran yah )